+ -

Pages

Minggu, 31 Oktober 2010

[daarut-tauhiid] File - Info_DTjkt

 



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sahabat sekalian, informasi kegiatan Pesantren
Daarut Tauhiid Jakarta insyaAllah akan selalu
diupdate dan dapat dilihat di website:

http://www.dtjakarta.or.id/

Kegiatan Pesantren Daarut Tauhiid Jakarta meliputi:

- Pengajian bersama Aa Gym di :
* Masjid Baitul Hikmah Elnusa,
Cilandak Jakarta Selatan
* Masjid Bank Indonesia Jakarta Pusat
* Masjid Istiqlal Jakarta Pusat

- Kajian Khusus Muslimah
- Kajian Kitab Al-Hikam
- Kajian Tafsir Al-Qur an
- Kajian Khazanah Hadits
- dan lain-lain

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Humas - Daarut Tauhiid Jakarta

===============================================

DAARUT TAUHIID CABANG JAKARTA
- Jalan Cipaku I no. 43 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 email: dtjkt@cbn.net.id
Telp : (021) 723-5255 Fax : (021) 723-5258
http://dtjakarta.or.id

- Komplek Rukan Ciputat Indah Permai, Blok C2
Jalan Ir. H. Juanda no. 50 - Ciputat 15419
Telp : (021) 740-1460 Fax : (021) 740-1351

===============================================

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010   Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sahabat sekalian, informasi kegiatan Pesantren Daarut Ta...

[daarut-tauhiid] 2 Pemuda Afrika Selatan Pergi Haji dengan Bersepeda

 

Minggu, 31/10/2010 14:22 WIB
2 Pemuda Afrika Selatan Pergi Haji dengan Bersepeda
Nurvita Indarini - detikNews

Jeddah - Dua pemuda dari Afrika Selatan memiliki cara unik untuk pergi
berhaji ke Tanah Suci. Selama 8 bulan, mereka mengayuh sepeda dari
Cape Town, Afrika Selatan, hingga ke Arab Saudi untuk memenuhi rukun
Islam yang ke-5.

Kedua pemuda yang penuh semangat itu adalah Nathim Cairncross (28) dan
Imtiyaz Ahmad Haron (25). Ketika tiba di perbatasan Saudi, keduanya
mengaku sangat senang
karena akan mewujudkan mimpinya untuk berhaji.

"Kami mengayuh dari Cape Town sampai ke Kerajaan (Arab Saudi)
merupakan pengalaman yang melelahkan. Kami ingin pergi dengan cara
begini sehingga kita siap menghadapi kerasnya pengalaman dalam
menjalankan ibadah haji," ucap Cairncross yang bekerja sebagai
perencana kota kepada Arab News melalui telepon. Demikian dikutip dari
Arab News (27/10/2010).

Keduanya memulai perjalanan dengan sepedanya pada 7 Februari alias 8
bulan lalu. Mereka mengayuh melalui Botswana, Zimbabwe, Mozambique,
Malawi, Tanzania, Kenya, Turki, Suriah dan Yordania sebelum mencapai
perbatasan Saudi.

"Ini adalah haji pertama kami. Kami bisa datang untuk haji dengan
pesawat, tapi kami ingin melakukan perjalanan dengan jalan berbeda,
jadi kami memilih untuk menggunakan sepeda kami. Apalagi bersepeda
adalah sesuatu yang paling kami suka," lanjut Cairncross.

Mereka berdua telah mengayuh 80 km hingga 100 km per hari dan
beristirahat di tenda-tenda atau masjid setelah malam. Begitu fajar
menjelang, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan.

Di sepanjang jalan, mereka bertemu dengan orang-orang yang sangat baik
dan sopan. Di setiap tempat yang dilewati, orang-orang memberi
sambutan hangat. Bahkan saat tahu kedua pemuda itu akan berhaji,
orang-orang semakin senang.

"Makanan tidak pernah menjadi masalah karena orang-orang menawari kami
makanan. Tentu saja, membosankan mengayuh sepanjang perjalanan,
terutama saat melewati daerah pegunungan," tambah dia.

Bahasa adalah masalah besar bagi mereka berdua. Karena itu ketika
mulai memasuki negara-negara Arab, mereka memutuskan untuk sedikit
belajar bahasa Arab, terutama saat perjalanan melalui Suriah dan
Yordania.

"Ketika kami tiba di perbatasan Saudi, para petugas keamanan sangat
ramah saat menyapa dan menyambut kami. Mereka juga senang saat tahu
kami telah melakukan perjalanan sulit untuk memenuhi impian berhaji,"
tutur Cairncross.

"Kami datang dengan anggaran yang sangat kecil, dan kami temukan
orang-orang yang menawarkan uang lokal kepada kami dan memenuhi
kebutuhan kami," katannya.

Meski demikian, keduanya tidak mengalami masalah serius selama
perjalanan melewati sembilan negara dalam waktu berbulan-bulan. "Yang
kami lakukan adalah mengganti ban dan tabung, dan mengepaskan pedal
rantai dari waktu ke waktu," ucapnya.

Ketika ditanya mengapa mereka memilih untuk naik sepeda, Cairncross
berkata, "Ini memberi kita banyak kesempatan untuk bertemu dan
berinteraksi dengan orang yang berbeda di negara yang berbeda juga."

Cairncross dan Haron adalah mahasiswa hukum Islam dan mempelajari
Syariah. "Saya bergabung dengan satu universitas lalu menyelesaikan
kursus perencanaan kota dan sekarang saya bekerja di bidang
konstruksi," jelas Cairncross.

Keduanya belum menikah dan sangat hobi olahraga. Cairncross menyukai
selancar angin di sepanjang pantai dan laut, sedangkan Haron, gemar
kickboxing dan mendaki gunung. Setelah berhaji, keduanya akan kembali
ke rumah melalui Afrika Barat.

(vit/fay)

sumber:
http://www.detiknews.com/read/2010/10/31/142250/1480691/10/2-pemuda-afrika-selatan-pergi-haji-dengan-bersepeda?991101605

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010   Minggu, 31/10/2010 14:22 WIB 2 Pemuda Afrika Selatan Pergi Haji dengan Bersepeda Nurvita Indarini - de...

[daarut-tauhiid] Beruntunglah Orang Yang Beriman

 

Beruntunglah Orang Yang Beriman

By: M. Agus Syafii

Sesungguhnya Allah menciptakan makhlukNya tak lain untuk diberikan ujian dan cobaan, agar semakin berkualitas diri kita. Kualitas itu berupa kemampuan bersyukur ketika mengalami kesenangan dan bersabar disaat mengalami kesedihan.  Ini semua tidak akan terjadi jika Allah tidak membolak balikkan keadaan hambaNya sehingga nyata kesungguhan ketaatan kita kepada Allah.

Maka sesungguhnya beruntunglah kita sebagai orang yang beriman karena segalanya baik bagi dirinya. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.' (QS. al-Mu'minuun :1).

Keberuntungan seorang mukmin adalah cara bersikap, berpikir dan merasa bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini adalah kebaikan bagi dirinya yang diberikan kepada Allah.  Yaitu kemampuan bersyukur dan bersabar dalam menghadapi suka dan duka, kebahagiaan dan penderitaan. Semuanya terasa indah dan membawa kebaikan bagi dirinya.

'Sungguh mengagumkan seorang mukmin, segala urusan baik baginya dan itu tidak terjadi kepada siapapun kecuali seorang mukmin. Jika dia mengalami kesenangan, dia bersyukur maka itu menjadi baik baginya dan jika dia terkena kesedihan, dia bersabar maka itu juga baik baginya.' (HR. Muslim)

Wassalam,
agussyafii
--
Teman. Yuk, hadir pada kegiatan 'Amalia Berqurban' (AMAR) di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Rabu, tanggal 17 November 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://agussyafii.blogspot.com/,http://www.twitter.com/agussyafiiatau sms di 087 8777 12 431

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010   Beruntunglah Orang Yang Beriman By: M. Agus Syafii Sesungguhnya Allah menciptakan makhlukNya tak lai...

Sabtu, 30 Oktober 2010

[daarut-tauhiid] TATA CARA PEMBACAAN IJAB QOBUL

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Mohon bantuannya dari anggota Milist ini untuk menjelaskan kepada saya mengenai
tata cara atau proses Akad Nikah yang disebut dengan ijab Qobul, termasuk tata
cara pengucapan dan dalilnya serta kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang
seperti biasanya (yagn dimaksud adalah tata cara yang sudah bercampur dengan
adat istiadat di indonesia)

Terima kasih atas bantuannya

Wassalam,
Evano

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010   Assalamu'alaikum Wr.Wb. Mohon bantuannya dari anggota Milist ini untuk menjelaskan kepada saya meng...

Kamis, 28 Oktober 2010

[daarut-tauhiid] MENGGAPAI IMPIAN MULIA

 


 Bismillaah

Assalamu'alaykum wa Rohmatulloohi wa Barokatuhu

 
MENGGAPAI IMPIAN MULIA
Oleh: admin  
________________________________

Pembaca yang mulia, keselarasan hidup, keseimbangan sosial, dan kenyamanan
hubungan antara rakyat dan pemerintahnya merupakan impian semua pihak. Tak hanya
kita yang hidup di Indonesia, negeri-negeri lainpun demikian adanya. Untuk
menggapai impian mulia itu Allah dan Rasul-Nya telah memberikan
petunjuk-petunjuk baik di dalam Al-Qur'an dan di dalam hadits Nabi shalallahu
'alaihi wasallam. Petunjuk-petunjuk tersebut berkisar pada dua prinsip penting:

1. Hendaknya rakyat memposisikan pemerintahnya sebagai pemimpin yang didengar
dan ditaati.
2. Hendaknya pemerintah memperhatikan hak-hak rakyat dan mempersembahkan yang
terbaik untuk mereka.
Di dalam Al Qur'an, Allah subhanahu wata'ala telah menegaskan tentang kewajiban
menaati waliyul amr (pemerintah). Sebagaimana firman-Nya (artinya):
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil
amri (pemerintah) di antara kamu." (An Nisaa': 59)
Kewajiban taat kepada pemerintah ini sebatas dalam hal yang ma'ruf. Bila
pemerintah memerintahkan kepada hal yang mungkar, maka tidak perlu menaatinya
dengan tetap tidak memisahkan diri dari kepemimpinannya.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوقٍ فيِ مَعْصِيَةِ الخاَلِقِ
"Tidak ada ketaatan kepada (seorang) makhluk pun dalam bermaksiat kepada Sang
Khalik (Allah subhanahu wata'ala)." (Shahih Al Jami' Ash Shaghir no.7520)
Lalu bagaimanakah bila pemerintah (penguasa) tersebut seorang yang zhalim,
perampas hak rakyat, dan tidak berlaku adil ? Apakah masih berhak ditaati,
ataukah diberontak dan diperangi?
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam sebagai penyampai dan sekaligus penjelas
wahyu-Nya, telah menyampaikan dan menjelaskan jalan terbaik yang dapat
membuahkan mashlahat (kebaikan) yang besar bagi rakyat. Sebagaimana yang
diriwayatkan dari 'Adi bin Hatim radhiallahu 'anhu, dia berkata: "Kami
mengatakan: Wahai Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam kami tidak bertanya
tentang ketaatan kepada penguasa yang bertaqwa, tetapi orang yang berbuat begini
dan begitu… (disebutkan kejelekan-kejelekan mereka), maka Rasulullah shalallahu
'alaihi wasallam bersabda:
وَاتَّقُوْا اللهَ وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوا
"Bertaqwalah kepada Allah! Dengar dan taatlah!" (Hasan Lighairihi, diriwayatkan
oleh Ibnu Abi 'Ashim dalam As Sunnah dan lain-lain. Lihat Al Wardul Maqthuf,
hal.32)
Sikap taat dan mendengar kepada sang penguasa walaupun dalam kondisi serba susah
dan sulit merupakan sikap yang dibimbingkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi
wasallam. Jika dia merampas hak kita, maka kewajiban kita adalah bersabar dan
meminta kepada Allah hak kita yang telah dirampas itu.
Junadah bin Abu Umayyah radhiallahu anhu, berkata: "Kami berkunjung ke rumah
Shahabat 'Ubadah bin Ash Shamit ketika beliau dalam keadaan sakit, lalu kami
berkata kepadanya: "Sampaikanlah hadits kepada kami –ashlahakallah (semoga Allah
memperbaiki amalanmu, pen)– yang engkau dengar dari Rasulullah shalallahu
'alaihi wasallam, yang dengannya (dengan hadits tersebut –red) Allah akan
memberikan manfaat bagi kami!" Maka ia pun berkata:
دَعَانَا رَسُوْلُ اللهِ فَبَايَعْنَاه فَكَانَ فِيْمَا أَخَذَ عَلَيْنَا أَنْ
بَايَعْنَا عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِيْ مَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا
وَعُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَأَثَرَةٍ عَلَيْنَا وَأَلاَّ نُنَازِعَ الأَمْرَ
أَهْلَهُ، قَالَ: إِلاَّ أَنْ تَرَوْا كُفْرًا بَوَاحًا عِنْدَكُمْ مِنَ اللهِ
فِيْهِ بُرْهَانٌ

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam memanggil kami untuk berbai'at. Dan di
antara bai'atnya adalah agar kami bersumpah setia untuk mendengar dan ta'at
(kepada pemimpin) ketika kami suka maupun duka, berat maupun ringan, ataupun
ketika diperlakukan secara tidak adil. Dan agar kami tidak merebut urusan
kepemimpinan dari orang yang berhak, (beliau berkata): Kecuali jika kalian
melihat kekufuran yang nyata, yang kalian memiliki bukti di sisi Allah." (HR. Al
Bukhari dan Muslim, dengan lafadz Muslim)
Dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu, dia berkata: "Rasulullah shalallahu
'alaihi wasallam bersabda:
إِنَّـهَا سَتَكُوْنُ بَعْدِي أَثَرَةٌ وَأُمُوْرٌ تُنْكِرُونَـهَا قَالُوا: يَا
رَسُولَ اللهِ كَيْفَ تَأمُرُنَا؟
"Akan muncul setelahku atsarah (penguasa yang mengutamakan diri mereka sendiri
dan tidak memberikan hak rakyatnya –red) dan perkara-perkara yang kalian
ingkari." (Para shahabat –red) bertanya: "Apa yang engkau perintahkan kepada
kami, wahai Rasulullah?" Beliau shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
تُؤَدُّوْنَ الَْحَقَّ الَّذِيْ عَلَيْكُمْ وَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الَّذِيْ لَكُمْ
"Tunaikanlah kewajiban kalian kepada mereka dan mintalah hak kalian kepada
Allah." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dari Hudzaifah Ibnul Yaman radhiallahu 'anhu, dia berkata: "Rasulullah
shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
يَكُوْنُ بَعْدِي أَئِمَّةٌ لاَيَهْتَدُونَ بِهُدَايَ وَلاَ يَسْتَنُّونَ
بِسُنَّتِي وَسَيَقُومُ فِيْهِمْ رِجَالٌ قُلُوْبُهُمْ قُلُوْبُ الشَّيَاطِيْنَ فِي
جُثْمَانِ إِنْسٍ (قاَلَ حُذَيْفَةُ): كَيْفَ أَصْنَعُ يَارَسُولَ اللهِ إِنْ
أَدْرَكْتُ ذَلِِكَ؟ قَالَ: تَسْمَعُ وَتُطِيْعُ لِلأَمِيْرِ وَإِنْ ضُرِبَ
ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ
"Akan datang setelahku para penguasa yang tidak mengikuti petunjukku dan tidak
berpegang dengan sunnahku dan akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang
berhati syaithan dan berjasad manusia." (Hudzaifah berkata): "Wahai Rasulullah,
apa yang aku perbuat jika aku menemui hal itu?" Beliau menjawab: "Engkau dengar
dan engkau taati walaupun punggungmu dicambuk dan hartamu diambil." (HR. Muslim)
Menurut Al Imam An Nawawi rahimahullah: "Kesimpulannya adalah adanya tuntunan
untuk bersabar terhadap kezhaliman penguasa dan tidaklah gugur ketaatan (kepada
mereka) disebabkan kezhaliman mereka." (Syarh Shahih Muslim, 12/222)
Berkata Ibnu Hajar rahimahullah: "Wajib berpegang dengan jama'ah muslimin dan
penguasa-penguasa mereka walaupun mereka bermaksiat." (Fathul Bari bi Syarhi
Shahihil Bukhari)
Ketaatan itupun tetap berlaku manakala sang penguasa itu cacat atau berasal dari
bangsa budak. Shahabat Abu Dzar radhiallahu 'anhu berkata:
إِنَّ خَلِيْلِيْ أَوْصَانِي أَنْ أَسْـمَعَ وَأُطِيْعَ, وَإِنْ كَانَ عَبْدًا
مُجَدَّعَ اْلأَ طْرَافِ
"Telah mewasiatkan kepadaku kekasihku (Rasulullah) agar aku mendengar dan taat
(kepada penguasa), walaupun ia seorang budak yang terpotong hidungnya (cacat)"
(Shahih, HR. Muslim dalam Shahih-nya, 3/467, HR. Al Bukhari dalam Al Adabul
Mufrad, hal. 54)
Bahkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mengancam, barangsiapa memisahkan
diri dari jama'ah dan memberontak kepada penguasanya, maka matinya adalah mati
jahiliyyah. Yaitu mati dalam keadaan bermaksiat kepada Allah seperti keadaan
orang-orang jahiliyyah. Ibnu 'Abbas radhiallahu anhuma berkata: "Rasulullah
shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيْرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ فَإِنَّهُ مَنْ
فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَمَاتَ, فَمِيْتَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
"Barangsiapa yang melihat sesuatu yang tidak dia sukai dari penguasanya, maka
bersabarlah! Karena barangsiapa yang memisahkan diri dari jamaah sejengkal saja,
kemudian ia mati, maka matinya dalam keadaan mati jahiliyyah." (HR. Al Bukhari
dan Muslim)
Kenapa harus sabar dan mengalah, bukankah penguasa itu telah berbuat zhalim dan
maksiat?
Jawabannya adalah firman Allah subhanahu wata'ala (artinya): "Dan demikianlah
Kami jadikan sebagian orang-orang zhalim itu sebagian teman (wali, pemimpin
–pent) atas sebagian yang lainnya disebabkan apa yang mereka usahakan sendiri."
(Al An'am: 192)
Al Hasan Al Bashri mengatakan: "Ketahuilah –semoga Allah memberimu 'afiah– bahwa
kezhaliman para penguasa merupakan adzab dari Allah, dan adzab Allah tidak
dihadapi dengan pedang akan tetapi dihadapi dengan do'a, taubat, kembali kepada
Allah dan mencabut segala dosa. Sungguh adzab Allah jika dihadapi dengan pedang
maka ia akan lebih bisa memotong (mudharatnya lebih besar daripada maslahatnya
-pent)." (Asy Syari'ah karya Al-Imam Al Ajurri, hal. 38)
Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab tafsirnya berkata: "Demikianlah
Kami (Allah) berbuat terhadap orang-orang zhalim yaitu dengan Kami jadikan
sebagian orang zhalim sebagai pemimpin atas sebagian yang lainnya." (Al
Misbahhul Munir)
Inilah hakekat yang sangat perlu direnungkan. Bahwa munculnya penguasa yang
zhalim itu disebabkan oleh dosa-dosa dan kemaksiatan rakyatnya sendiri, karena
penguasa itu berasal dari rakyat juga. Sikap mencaci maki, merendahkan dan
bahkan mengafirkan penguasa akan semakin menambah kezhaliman penguasa tersebut
yang tidak hanya menimpa kepada orang-orang yang bersalah, namun juga akan
menimpa kepada orang-orang yang tidak bersalah. Akibatnya, sikap seperti ini
akan menimbulkan mudharat (kejelekan) yang lebih besar dibanding mashlahat
(kebaikan) yang diperoleh, tentunya hal ini merupakan perkara yang dilarang
dalam agama.
Perlu diketahui bahwa munculnya penguasa-penguasa yang zhalim bukan merupakan
suatu hal yang baru. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam telah mengabarkan
akan muncul penguasa-penguasa zhalim setelah sepeninggalnya. Dalam sejarah Islam
tercatat sejak para shahabat masih hidup telah muncul seorang pemimpin yang luar
biasa bengisnya melebihi para penguasa di masa ini. Penguasa itu sampai mendapat
julukan resmi dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam sebagai Al Mubir
(pembinasa). Penguasa tersebut adalah Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqafi. Bukan hanya
ulama yang ia bunuh, bahkan sebagian shahabat pun ia bunuh. Jumlahnya pun bukan
sekedar ratusan, namun mencapai ribuan. Ibnu Hajar rahimahullah menukilkan
riwayat dari Hisyam bin Hassan, bahwa ia mengatakan: "Kami menghitung orang yang
dibunuh Hajjaj dengan cara shabran (dibunuh dengan cara tidak diberi makan dan
minum) mencapai 120.000 jiwa." (Tahdzibut Tahdzib, 2/211)
Meski demikian keadaannya, para ulama dan (termasuk) para shahabat yang masih
hidup pada masa itu tidak mencabut kepemimpinannya (memberontak).
Demikian pula teladan mulia dari Al Imam Ahmad rahimahullah, ketika beliau
dipenjara dan disiksa oleh penguasa yang zhalim, beliau tetap memerintahkan kaum
muslimin agar mendengar dan taat serta tidak memberontak kepada penguasa
tersebut. Beliau berkata: "Hendaknya kalian mengingkari kemungkaran tersebut
dengan menggunakan hati kalian. Dan jangan sekali-kali kalian mencabut tangan
kalian dari ketaatan, jangan kalian mematahkan tongkat persatuan kaum muslimin,
dan jangan pula kalian menumpahkan darah-darah kalian sendiri dan darah-darah
kaum muslimin. Pertimbangkan akibat dari tindakan kalian tersebut dan sabarlah
kalian sampai orang-orang yang baik meninggal dunia atau sebaliknya pimpinan
yang zhalim itulah yang meninggal dunia." (As Sunnah, hal. 90, karya Al Imam Al
Khallal)
Adapun hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap penguasa/pemerintah
adalah bahwasanya jabatan yang ia sandang saat ini adalah amanah dan karunia
dari Allah subhanahu wata'ala, yang kelak di hari kiamat akan dimintai
pertanggungjawabannya oleh Allah subhanahu wata'ala. Maka dari itu, bersikap
adillah dan bijaksanalah di dalam memimpin umat agar rahmat Allah subhanahu
wata'ala selalu mengiringinya.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَ كُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
"Setiap dari kalian adalah pemimpin dan masing-masing akan dimintai
pertanggungjawabannya tentang yang dipimpinnya." (HR. Al Bukhari & Muslim)
سَبْعَةٌ يَظِلُّهُمُ اللهُ فِي ظِلِّهِِِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ:
الإِمَامُ الْعَادِلُ …
"Ada tujuh golongan yang Allah berikan naungan di hari kiamat, suatu hari yang
tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: pemimpin yang adil, …" (HR. Al Bukhari &
Muslim)
Para pembaca yang mulia, demikianlah keterangan ringkas tentang dua prinsip
penting yang harus diperhatikan oleh rakyat dan pemerintah. Yang dengan memahami
dan mengamalkannya akan tercipta bi-idznillah (dengan se-izin Allah) sebuah
keselarasan hidup dan keseimbangan sosial di negeri yang kita cintai ini.
Wallahu a'lam bish showab.
 
http://www.assalafy.org/mahad/?p=45

Walhamdulillaah

Wassalamu'alaykum wa Rohmatulloohi wa Barokatuhu

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010    Bismillaah Assalamu'alaykum wa Rohmatulloohi wa Barokatuhu   MENGGAPAI IMPIAN MULIA Oleh: ad...

[daarut-tauhiid] menyikapi bencana yang teRjadi

[HOTD] menyikapi bencana yang
teRjadi<http://orido.wordpress.com/2010/10/28/hotd-menyikapi-bencana-yang-terjadi/>

[image: bismillahhiRRahmaniRRahim]

*"Dan sungguh akan Kami beRikan cObaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelapaRan, kekuRangan haRta, jiwa dan buah-buahan. Dan beRikanlah beRita
gembiRa kepada ORang-ORang yang sabaR,(yaitu) ORang-ORang yang apabila
ditimpa musibah, meReka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi
Raaji`uun"
[Al-BaqaRah, 2 :155-156]*

*Bencana sebagai penghapus dOsa[image: fOR betteR INDONESIA..]*

*Hadist Riwayat Abu HuRaiRah ra., ia beRkata:*
Ketika tuRun ayat (QS. An-Nisa, 4 ayat 123): "*BaRang siapa yang mengeRjakan
kejahatan, niscaya akan dibeRi pembalasan dengan kejahatan itu*", kaum
muslimin meRasa sangat sedih sekali, lalu Rasulullah saw. beRsabda: "*Janganlah
kamu sekalian teRlalu beRsedih dan tetaplah beRbuat kebaikan kaRena dalam
setiap musibah yang menimpa seORang muslim teRdapat penghapusan dOsa bahkan
dalam bencana kecil yang menimpanya atau kaRena sebuah duRi yang menusuknya*
"

*Hadist Riwayat Muslim:*
"Abu Sa'id ra memberitahukan, Rasulullah SAW bersabda,"Tidak ada suatu
cobaan yg menimpa orang mukmin seperti sakit biasa, sakit berat, kesedihan,
dan kecemasan, melainkan Allah SWT hapuskan dosa-dosanya karenanya"

*Ucapkan Innalillahi…*

* Hadist Riwayat Muslim:*
"Ummi Salamah Ra menutuRkan Muhammad Rasulullah SAW beRsabda,"Tiada seORang
hamba yg ditimpa musibah, lalu mengucapkan "*Innaa lillaahi wa innaa ilaihi
Raaji`uun, ya Allah beRilah ganjaRan pahala dalam musibahku, dan gantikanlah
bagiku yg lebih baik daRi musibah ini*", melainkan Allah SWT membeRikan
ganjaRan pahala dalam musibahnya, dan Dia membeRi ganti baginya dengan yg
lebih baik"

*SuRga bagi hambaNya yang beRsabaR*

*Hadits ditakhRij Oleh TiRmidzi:*
DaRi Abu Musa Al Asy'aRi Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam beRsabda : "Apabila anak manusia meninggal maka Allah
beRfiRman kepada MalaikatNya : "Kamu matikan anak hambaKu ?". MeReka
menjawab, "Ya". Dia beRfiRman : "Kamu matikan buah hatinya ?" MeReka
menjawab : "Ya". Dia beRfiRman : "Apakah yang diucapkan Oleh hambaKu?"
MeReka menjawab : "Memuji dan mengembalikannya kepadaMu (membaca istiRja')".
Allah beRfiRman : "Bangunlah Rumah untuk hambaKu di sORga, dan beRilah nama
Baitul Hamdi (Rumah pujian)".

*Links:*

*[Maksiat Menyebabkan Berbagai Bencana]
*
http://hadis-islam.blogspot.com/2010/07/maksiat-menyebabkan-berbagai-bencana.html

- "Tidaklah sekali-kali bangsa mengalami kehancuRan, kalbu manusia
menjadi Rusak, Rumah tangga beRantakan; beRbagai pendapat saling
beRsebeRangan; dan pemikiRan menjadi kacau balau, kecuali *kaRena
beRbagai macam dOsa dan keduRhakaan telah membudaya di kalangan umat manusia
*," demikian antaRa lain tulis DR.'Aidh bin 'Abdullah Al QaRni dalam buku
' Hidupkan Hatimu.' *Maksiat akan menghalangi seseORang mendapatkan
kebahagiaan sejati*.
- Jangan peRnah bangga beRhasil mendustai ORang lain. BeRsedihlah kaRena
sebelumnya, kita mendustai diRi kita sendiRi. *Jangan peRnah meRasa
selamat daRi dOsa yang kita sembunyikan selama ini kaRena semua akan tampak
di haRi 'peRsaksian*,' demikian antaRa lain kilah M.ARifin Ilham dalam
aRtikelnya 'Hati NuRani'.
- Dalam buku 'Puasa LahiR Puasa Batin' Oleh Malaki TabRizi antaRa lain
disebutkan banyak yang hadis yang mengemukakan bahwa apabila sekelOmpOk
ORang yang sedang duduk-duduk di suatu tempat, kemudian meReka beRanjak
menunaikan suatu peRbuatan baik, maka setiap butiR tanah yang dipijaknya
akan beRdOa dan meminta ampunan Allah SWT (beRistighfaR ) bagi meReka. Namun
sebaliknya, *apabila meReka teRjeRat kesibukan melakukan dOsa, maka
setiap keping tanah akan mengutuk meReka*.

*[Bencana: Azab atau Ujian?]
*http://www.dakwatuna.com/wap/index-wap2.php?p=90

- *Cobaan dan ujian*:


1. adalah *saRana untuk mengungkap keimanan* seseORang (Al-Ankabut: 1-3)
2. meRupakan *hakikat daRi kehidupan manusia* di dunia (Al-Mulk: 1-2)
3. *alat intROspeksi diRi dan pelajaRan* agar manusia dapat lebih baik
dalam beRibadah kepada Allah swt (Al-Qashas: 40)
4. sebagai *sarana peningkatan ketakwaan* seseorang kepada Allah swt.
5. merupakan salah satu *bentuk cinta Allah* terhadap hamba-hamba-Nya.


- *Ketika Allah membinasakan suatu kaum*, di satu sisi hal teRsebut
adalah *azab yang Allah timpakan kepada meReka lantaRan kekufuRan
meReka*kepada Allah swt. Namun, di sisi lain itu meRupakan
*ujian bagi kaum yang beRiman*; supaya meReka lebih dapat meningkatkan
keimanannya kepada Allah swt.
- AlquRan juga mengabaRkan bahwa bencana atau musibah yang tidak teRkait
dengan kaum teRtentu, penyebabnya juga sama: kaRena kemaksiatan, kufuR,
ingkaR, dan mendustakan ayat-ayat Allah. *Penyebab yang paling Ringan
adalah kaRena peRbuatan tangan manusia sendiRi yang meRusak
alamnya*(AR-Rum: 41-42).

*[Faedah Bencana]
*http://www.islam-qa.com/id/ref/21631

- *Faedah/hikmah Bencana*:


1. sebagai *ujian kesabaRan* ORang-ORang beRiman.
2. Sebagai bukti akan *lemahnya manusia dan peRasaan membutuhkan kepada
Tuhan*-Nya. Dan tidak ada kemenangan kecuali dengan meRasa membutuhkan
diRi kepada Tuhan-Nya.
3. sebagai *penghapus dOsa dan mengangkat deRajat*.
4. agaR *tidak teRlalu cOndOng teRhadap dunia*.
5. *peRingatan bagi yang lalai* dalam bebeRapa uRusan sehingga dia masih
ada kesempatan untuk melakukan peRbaikan.
6. supaya meReka(manusia) *memOhOn (kepada Allah) dengan tunduk
meRendahkan diRi*.
7. BeRibadah ketika ditimpa musibah dan cObaan ada peRasaan teRsendiRi
dan pahala secaRa khusus.
8. *Kenikmatan yang dipeROleh setelah mendapatkan musibah* teRasa beRbeda
dan mempunyai nilai tinggi dihadapan manusia.
9. *mengingatkan manusia daRi kelalaian*, sehingga seORang hamba bisa
teRingat akan kekuRangan yang selama ini dia lakukan kepada hak Allah,
sehingga tidak meRasa diRinya sempuRna yang menyebabkan keRasnya hati dan
lupa diRi.
10. Dengan adanya musibah dan bencana *agaR mengetahui hakekat manusia*.
Membedakan antaRa yang baik dengan yang jelek, ORang jujuR dengan pendusta,
ORang mukmin dengan ORang munafik.
11. AgaR umat Islam bisa *membeRikan bantuan kepada saudaRanya* yang
ditimpa musibah dan bencana sehingga meReka mendapatkan pahala.
12. *saling tOlOng menOlOng dalam dakwah dan agama* adalah Jihad di jalan
Allah.

*[BebeRapa Penyebab Bencana Di muka Bumi]*
http://martapura.hexat.com/menu/tahukah/BeberapaPenyebabBencanaDimuk

- "DaRi BuRaidah R.a. beRkata bahwa Rasulullah saw. beRsabda, "*Tiadalah
suatu kaum yang menahan zakat haRtanya, kecuali Allah akan mendatangkan
bencana kelapaRan kepada meReka.*" (HR. ThabRani; at TaRghib, Kanzul
'Ummal)
- Abdullah bin UmaR R.a. beRkata bahwa suatu ketika Rasulullah saw.
beRsabda, "*Wahai ORang-ORang MuhajiRin, ada lima peRkaRa yang jika
kalian melakukannya, maka kalian akan menghadapi musibah yang besaR. Saya
meminta peRlindungan kepada Allah daRi keadaan kalian yang demikian.*


1. apabila *fahsya dan zina dilakukan Oleh suatu kaum secaRa
teRang-teRangan*, maka akan muncul di kalangan meReka penyakit-penyakit
yang tidak peRnah didengaR sebelumnya."
2. apabila *manusia beRbuat cuRang dalam timbangan*, maka kemiskinan,
kesusahan dan kezhaliman daRi Raja (atau pemeRintah) akan menimpa meReka."
3. apabila suatu kaum *beRhenti daRi membayaR zakat*, maka hujan tidak
akan dituRunkan kepada meReka. Jika tidak ada binatang-binatang, maka tidak
akan dituRunkan hujan walaupun setetes. KaRena binatang-binatang itu makhluk
Allah yang tidak beRsdOsa, maka sedikit hujan akan dituRunkan kepada
meReka."
4. apabila manusia telah *beRkhianat atas janji-janji meReka*, maka
meReka akan dikuasai Oleh kaum lain, dan haRta meReka akan diRampOknya."
5. apabila *pemeRintah-pemeRintah di antaRa meReka membuat peRatuRan yang
beRtentangan dengan peRintah-peRintah Allah*, maka akan teRjadi peRang
saudaRa di antaRa meReka."

*[Kenapa Bencana Melanda NegaRa MayORitas Islam?]*
http://www.sufinews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=278%3Akenapa-bencana-melanda-negara-mayoritas-islam&catid=82%3Asketsa-sufi&Itemid=299&lang=en

- *Jawaban dan sOlusi dunia Sufi dalam menyikapi dan menghadapi cObaan
dan bencana*:


1. *Allah menguji manusia* dengan hal-hal yang buRuk dan hal-hal yang
baik. Untuk mengukuR sejauhmana kesalehan tindakannya di dunia sebagai
hamba, dan sekaligus apakah seORang hamba lulus menghadapi ujian-ujian itu.
2. *Allah menyeleksi paRa hambaNya* daRi semua level dan kalangan.
3. *Allah ingin mempeRcantik alam ini*, dan tentu saja memasukkannya
dalam salOn Ruhaniyah melalui bencana itu, agaR semesta kelak lebih indah
dan menyejukkan iman kita.
4. AgaR kita semua bOsan dan jenuh dengan kepalsuan dunia, dan lebih
memilih Allah dan RasulNya. KaRena KecembuRuan Allah pada kita, atas Cinta
dan KasihNya yang Agung kita abaikan, dengan peRselingkuhan kita pada
makhluk, akhiRnya *Allah membentak kita dengan sesuatu yang keRas, agaR
kita kembali ke pelukan RahmatNya*.
5. Banyaknya gelOmbang yang melebihi dahsyatnya Tsunami. Suatu badai
kekeRingan dan kegeRsangan spiRitual, yang *menumbuhkan kehausan dan
kegeRsangan jiwa daRi ummat Islam itu sendiRi.*
6. Jika banyak ORang miskin yang tak beRdOsa teRkena bencana, sementaRa
kORuptOR semakin beRjaya, ketidakadilan semakin meRajalela, dan pRemanisme
semakin beRgaya, semata kaRena *Allah menyayangi hamba-hambaNya yang
miskin, agaR tidak teRkutuk beRsama-sama paRa penjahat* itu.
7. DeRajat ummat ditentukan sejauhmana *keikhlasannya dalam beRibadah,
kesabaRannya dalam menghadapi cObaan, keRidlOaannya dalam meRespOn ketentuan
daRi Allah* Ta'ala.
8. PaRa *hamba Allah* di muka bumi telah banyak *kehilangan Rasa
kehambaannya*.
9. Dalam dunia Sufi, menghadapi cObaan dengan kesabaRan, dipeRuntukkan
kalangan awam. Tetapi *beRsyukuR atas bencana dan cObaan*, adalah sikap
bagi kalangan khusus. BeRsyukuR teRhadap nikmat adalah sikap kaum
awam, *beRsabaR
menghadapi nikmat* adalah sikap kalangan khusus.
10. MaRi kita belajaR pada *tRagedi Nuh as*, ketika putRanya Kan'an
mengandalkan ilmu pengetahuan dan RasiOnya, sampai ia tenggelam dalam
kekufuRannya.
11. Bila Cahaya meneRangi seluRuh dunia dan seluRuh ummat manusia
mengalami penceRahan semua tanpa sisa, dunia pun akan kiamat. Begitu juga
sebaliknya, *jika kegelapan memenuhi jiwa manusia seluRuhnya secaRa
tOtal, dunia juga kiamat*.
12. *Ibadah, kepatuhan, ketaqwaan, kesalehan, dan kemuhsinan ummat Islam,
sangat mempengaRuhi peRjalanan kOsmik semesta*, kaRena manusia adalah
sentRal daRi makhluk Allah, dan sentRal manusia adalah qalbunya.
13. PeRhitungan matematika, lOgika dan fisika, hanyalah peRhitungan
gejala dan tanda. Ada yang lebih neukleus (inti) bahwa *peRhitungan
Ruhani menempati pOsisi sentRal dalam geRak geRik semesta ini.*
14. Jika anda sedang dalam gaiRah mencintai Allah dan RasulNya, matahati
akan memandang betapa agungnya Asma dan SifatNya. *Jika anda sedang alpa
dan lalai, menuRuti kepentingan nafsu diRi, itulah bentakan-bentakan Ilahi
kepada anda*. Jika Anda dalam kOndisi sangat miskin secaRa duniawi,
padahal anda dekat denganNya, itulah *caRa Allah menyelamatkan diRi anda*.
Jika anda sedang beRkecukupan, tetapi haRta anda menumpuk bagai sampah di
peti kekayaan anda, itulah *caRa Allah mengingatkan agaR anda
mengeluaRkan kOtORan-kOtORan haRta *anda. Jika anda sedang beRcahaya
beRsamaNya; itulah *caRa Allah menampakkan KemahasucianNya, dan caRaNya
mempeRdengaRkan tasbihnya alam* kepada anda.
15. Lihatlah dengan matahati pula, dibalik yang tampak di semesta
kehidupan ini, maka disanalah *matahati menyaksikan Allah*, dibalik,
dibawah, di atas, sebelum, sesudah alam semesta ini.

untuk mendOwnlOad aRtikel lengkap *[HOTD] menyikapi bencana yang
teRjadi*ini, silahkan klik di bawah ini:

[image: http://orido.files.wordpress.com/2008/12/downloadfile.jpg]<http://www.ziddu.com/download/12273129/HOTD-menyikapibencanayangteRjadi.doc.html>

[image: pray-for-indonesia]
***************************
untuk lihat kiriman lengkap Hadith, Doa, screen saver islami, dan lainnya,
silahkan kunjungi http://oRiDo.wordpress.com

semoga bermanfaat..
wassalam

-oRiDo-
perbanyakilmuperbagusamal


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010 [HOTD] menyikapi bencana yang teRjadi< http://orido.wordpress.com/2010/10/28/hotd-menyikapi-bencana-yang-terjadi/ > [image: bismillahh...

[daarut-tauhiid] Hak - Hak Istri Menurut Syari'at Islam

 

Spesial saya tujukan kepada sahabat - sahabatku, khususnya Empat sahabat dekatku
yang akan menjadi seorang suami...

Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Wahai saudaraku semoga Allah SWT merahmati kita semua, Shalawat berbingkai salam
semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta pengikutnya
yang Istiqomah dijalan Allah. sahabat di samping kita ( sebagai suami )
memiliki hak yang besar, Istri kita di sisi lain juga memiliki hak yang harus
kita tunaikan, sebagai firman Allah SWT
…. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara
yang ma'ruuf….( Qs. Al Baqaraah : 228)1

Seorang suami yang solihin akan selalu berusaha menunaikan hak istrinya dengan
baik tanpa melihat apakah hak – haknya sudah dipenuhi oleh istrinya ataukah
belum. Seorang suami yang solihin akan tetap ber SEMANGAT untuk menjaga
kelanggengan dan kebahagiaan rumah tangganya, sebagaimana ia terus berusaha
untuk menutup celah – celah yang bisa disusupi setan yang hendak membisikkan
perkara – perkara pemicu kehancuran mahligai rumah tangganya.
Hak istri yang harus dipenuhi Suami

Wahai para saudaraku para suami dan calon suami, semoga Allah SWT membimbing
kita semua… dalam rangka menasihati dalam kebaikan dan kebenaran, berikut ini
akan saya paparkan beberapa hak istri yang harus di penuhi oleh kita sebagai
suami, wahai saudaraku inilah beberapa kewajibanmu yang harus engkau tunaikan :

1. Mempergaulinya dengan baik berdasarkan firman Allah SWT
…. Dan pergaulilah mereka dengan baik…. ( Qs. An Nisaa': 19 )
Hal ini bisa kita lakukan dengan memberikan makan, pakaian, rumah ( jika dana
untuk membeli / belum cukup dana maka sewalah apartemen/kontrakan ), menasihati
jika dikhawatirkan ia mendurhakaimu. Tidak mencela, menghujat serta membodoh –
bodohkannya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW tatkala ditanya tentang hak istri
atas suaminya :
" Hendaklah engkau beri makan ia jika engkau makan, engkau beri pakaian jika
engkau berpakaian, janganlah engkau memukul wajahnya dan jangan
menjelek-jelekannya, serta janganlah engkau meninggalkannya melainkan dalam
rumah ( yakni janganlah menjauhinnya dari tempat tidur melainkan dalam rumah )."
( HR. Ibnu Majjah : 1850 dishahihkan oleh Al Albani dalam shahih sunan Abu dawud
: 2142 )

2. Bersabarlah atas gangguan atau sesuatu yang tidak mengebakkan, kemudian
maafkanlah kekhilafan serta kekurangganya. Karena bisa jadi kita benci dengan
satu akhlaknya tetapi kita senang dan ridho atas akhkalnya yang
lain.2Nasihatilah ia dengan baik jika ia mendurhakaimu atau melakukan yang
melanggar syar'i, namun jika ia tetap bersikuk dalam pembangkangannya maka
jauhilah ia dari ranjang tetapi jangan tergesa-gesa untuk memukulnya. Apabila
tindakanmu membuatnya jera, maka pukullah ia dengan pukulan yang tidak
membuatnya cacat atau sampai merretakkan tulangnya.3

3. Menjaga dan memelihara dari hal-hal yang bisa menodai kehormatan serta
kemuliannya. Mencegah dari tabarruj4( berdandan dan menampakkan auratnya
)dihadapan laki-laki yang bukan mahrom. Jangan sampai ridho engkau Wahai Suami
terhadap kerusakan akhlak dan agamanya karena dirimu adalah pemimpin yang akan
dimintap pertanggung jawaban kelak di akhirat.5.

4. Mengajari ilmu syar'i yang wajib diketahui oleh seorang istri atau
mengizinkannya untuk menghadiri majelis – majelis ilmu. Sebab kebutuhan mereka
terhadap ilmu - ilmu lebih besar dari kebutuhan makan dan minum. Lagi pula
seorang laki – laki diminta untuk menjaga diri dan keluargannya dari api
neraka.6 menjaga diri dan keluargadari api neraka tidak akan pernah tercapai
tanpa ilmu agama yang memadai. Selain itu, seorang istri yang akhlak dan
agamanya baik akan menjadi madarasah pertama bagi anak – anaknya yang darinyalah
anak – anak akan Menimba ilmu dan memperoleh bimbingan yang benar. Namun, sangat
disayangkan, banyak suami yang melupakan hal penting ini sehingga ia hanya
memenuhi kebutuhan fisiknya saja dan menyepelekan kebutuhannya yang lebih besar
yakni Ilmu uang bisa mendidiknya dengan akhlak baik.7

5. Tidak menyebarkan rahasia atau kekurangan istrinya, lebih-lebih dalam
urusan ranjang. Oleh sebab itu Nabi Kita Yang Mulia memperingatkan dengan keras
terhadap orang-orang yang menyebarkan hubungan badan dengan isterinya,8 Beliau
mempermisalkan seperti setan laki – laki yang bertemu dengan setan perempuan
dijalan, kemudian menyetubuhinya sedangkan manusia melihatnya. ( HR. Ibnu Abi
Syaibah 2/449 dishahihkan oleh Al Albani dalam adab az-Zifaf: 71 )

6. Wahai saudaraku, ajaklah istrimu bermusyawarah dalam perkara tertentu,
lebih-lebih dalam hal yang menyangkut diri mereka dan anak-anaknya. Hal ini
sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW dengan istrinya Ummu
Salamah ra ketika selesai menandatangani perjanjian Hudaibiyah yang dengan Allah
SAW mendatangkan pada mereka berdua dan kaum muslimin kebaikan yang agung.9

7. Segeralah bergegas pulang kerumah setelah shalat isya' janganlah anda
bercengkerama ke sana kemari dengan teman – teman anda dalam masalah yang tidak
ada guna/manfaatnya hingga larut malam. Karena hal ini bisa membuat resah serta
gelihas hati istri anda. Ingatlah akan hak istri anda. Oleh sebab itu Nabi Kita
yang Mulia pernah memperingatkan Abdullah Bin Amr ra yang begadang dan
menghindari istrinya sampai larut malam. ( HR. Bukhari : 1634 )

8. Berusahalah untuk selalu berbuat adil diantara istri – istri anda jika
anda mempunyai lebih dari satu istri. Hal in berdasarkan hadist Rasulullah yang
artinya : " barang siapa yang memiliki dua istri dan ia lebih condong ke satu
istri maka ia akan dating pada hari kiamat dalam keadaan salah satu lambungnya
miring ". ( HR. Abu Dawud : 2133 dishahihkan oleh Al Albani dalam Al-Irwa':2017
)

Imam Ash-Shon'ani ra berkata : Hadist ini sebagai dalil atas wajibnya sama rata
dalam pembagian antara sesama istri dan haramnya condong pada salah satu saja,
sebagaimana firman Allah SWT ( yang artinya )
…. Janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai ) sehingga kamu
biarkan yang lain terkatung-katung…. ( Qs. An-Nisaa':129)
Yang dimaksud dendan sama rata dalam pembagian itu adalah dalam hal nafkah bukan
dalam hal rasa cinta, karena hal itu diluar kemampuan manusia walaupun ia
berusaha sekuat tenaganya."10


Waspadalah Terhadap Makar Setan
Kecintaan suami terhadap istri atau kecintaan isrti terhadap suaminya tidak
boleh menghalalkan apa yang di haramkan oleh Allah SWT atau melakukan perbuatan
dosa dan maksiat guna memperoleh keridhoan masing – masing dari keduanya.
Hendaklah seorang muslim benar-benar waspada terhadap hal ini, karena banyak
diantara manusia yang terseret oleh sebab kecintaanya yang berlebihan terhadap
sang istri sehingga ia berbuat durhaka terhadap orang tua, memutuskan
silaturahmi serta berbuat kerusakan dimuka bumi ini sehingga laknat Allah SWT
akan menimpanya.
Diantara manusia karena rasa cinta kepada istrinya yang berlebihan ada yang rela
mencari harta dengan cara haram guna memenuhi kecintaanya dan memuaskan
syahwatnya. Diantara mereka ada yang saling membunuh dengan tetangganya karena
ulah istrinya. Mudah-mudahan Allah SWT menjaga keluarga kita dan menjadikan kita
sekeluarga bahagia nan sejahtera baik dunia, lebih – lebih akhirat kelak… Amin

Akhirnya kita sampai dipengujung pembahasan,
Wahai saudaraku para suami dan calon suami, itulah beberapa hak
istrimu yang wajib engkau tunaikan. Maka hendaknya engkau bersungguh-sungguh
dalam menunaikan dan janganlah berputus asa didalamnya. Karena penunaian hak-hak
kepadanya merupakan sebab kebahagiaan dan kelanggengan bahtera rumah tanggamu.
Tunaikanlah kewajibanmu niscaya hakmu juga akan terpenuhi. Semoga Allah SWT
menjadikan keluarga kita sebagai keluarga yang sakinah, mawaddah dan penuh
dengan rohmah serta mendapat keturunan yang soleh – solehah, amin.Allahumma
amin.

Kupas – kupas buah manggis… puas tak puas waktunya sudah habis, Wallahu a'lam -
Maaf jika ada yang kurang sempurna, karna sesungguhnya kesempurnaan itu hanya
milik Nya,

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Nb. Silahkan jika sahabat ingin menyebar luaskan artikel ini, gratis tis tis.

Dimas Teguh
Mutiara Hati MASTER Indonesia Mata Air Surga Training Center
0813 8989 4568 – cakdimas@yahoo.com

Buletin Al Furqan
Catatan kaki:
1. HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Ibnu
Majah
2. HR. Muslim: 1469.
3. Qs. An-Nisaa' : 34, hadist riwayat Abu Dawud :1905.
4. Qs. Al Ahzab :33.
5. Lihat An Nisaa' : 34, riwayat Bukhori :893 dan Muslim: 1829.
6. Baca At Tahrim :6.
7. Nasihat Iin Nisaa' kar. Ummu Abdillah binti Syaikh Muqbil bin Hadi
Al-Wadi'iy hlm.170.
8. Shahih Muslim dalam kitabun nikah no.123.
9. Lihat kisah selengkapnya dalam shahih Bukhari hadist no.2731.
10. Subul as-Salam kar. Imam Ash-Shon'ani hlm. 873, lihat surat An-Nisaa':129
11. Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah kar. Ust Yazid bin Abdul Qadir
Jawas hlm.190

Sent from my Laptop Intel® Core™2 Duo Processor, Quick and easy...

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010   Spesial saya tujukan kepada sahabat - sahabatku, khususnya Empat sahabat dekatku yang akan menjadi seor...

[daarut-tauhiid] Isa atau Yesus Hanya Manusia. Bukan Tuhan/Allah

 

Assalamu'alaikum wr wb,

Sering orang-orang Kristen/Nasrani mengajak ummat Islam masuk ke agama mereka agar menyembah Yesus jadi Tuhan mereka. Brosur-brosur mereka bagikan. Bahkan ke website-website Islam pun mereka masuk dengan komentar yang meski memakai ayat-ayat Al Qur'an yang mereka rubah-rubah maknanya, akhirnya ujung-ujungnya mengajak ummat Islam untuk menyembah manusia Yesus yang mereka jadikan sebagai Tuhan.

Dalam Al Qur'an, Allah sudah menjelaskan bahwa Isa/Yesus bukan Tuhan. Hanya manusia biasa. Hamba/Budak Allah yang dijadikan Nabi. Lihatlah ayat di bawah:

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah yang diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara." [An Nisaa' 171]

Allah sudah memerintahkan Ahli Kitab untuk berhenti jadi musyrik dengan menyembah 3 Tuhan di antaranya Isa sebagai Tuhan. Isa adalah anak dari Siti Maryam. Isa adalah rasul/utusan Allah sebagaimana Nabi Muhammad.

Sering kaum Nasrani berdalih dengan ditiupnya roh dari Allah, berarti Isa adalah Allah. Padahal semua manusia termasuk Adam dan kita mempunyai roh yang diciptakan Allah:

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh ciptaanKu; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." [Shaad 71-72]

Lihat ayat di bawah yang menjelaskan bahwa Allah menciptakan semua manusia dengan tiupan roh dariNya:

"Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur." [As Sajdah 7-9]

Itu bukan berarti semua manusia adalah Tuhan. Tapi semua mendapat roh yang merupakan ciptaan Allah. Milik Allah. Oleh karena itulah ummat Islam ketika terjadi bencana mengucapkan Inna Lillah. Sesungguhnya kita semua milik Allah.

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" [Al Baqarah 156]

Lihat bagaimana Nabi Isa mengajak manusia untuk bertakwa kepada Allah:

"(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?." Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman." [Al Maa-idah 112]

Nabi Isa sekali-kali tidak pernah meminta/menyuruh manusia untuk menyembahnya sebagai Tuhan. Itu jalan yang sesat.

"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib." [Al Maa-idah 116]

Nabi Isa adalah utusan Allah yang membenarkan kitab Taurat dan mendapat kitab Injil:

"Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." [Al Maa-idah 46]

Orang yang berkata bahwa Isa/Yesus adalah Allah, maka sesungguhnya dia kafir:

"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." [Al Maa-idah 72]

Jika kita belajar Sifat 20 Allah, maka kita akan tahu sifat-sifat Allah yang tidak akan bisa dimiliki oleh manusia biasa. Yaitu Allah itu Qidam (Terdahulu). Allah itu Maha Awal. Telah ada sebelum bumi, matahari, dan langit ada. Tidak mungkin Allah itu kemudian seperti Nabi Isa yang dilahirkan oleh Siti Maryam pada tahun 0 Masehi. Tidak mungkin Tuhan yang Maha Pencipta didahului oleh ciptaannya seperti Siti Maryam yang jadi ibu Nabi Isa, Musa, Ibrahim, Adam, Bumi, Matahari, dan sebagainya.

Allah juga bersifat Baqa' atau kekal. Tidak mungkin Allah itu mati sebagaimana Yesus yang mati disalib. Allah juga berbeda dengan makhluknya (Mukhollafatuhu lil Hawadits). Tidak mungkin Allah terlahir sebagai bayi yang menyusui, menangis, pipis, buang air besar, dan sebagainya. Bagi yang ingin mempelajari lebih jauh Sifat 20 Allah ini silahkan klik:

http://media-islam.or.id/2009/11/08/sifat-20-allah-yang-penting-dan-wajib-kita-ketahui

Nabi Isa itu tak lebih dari pada seorang rasul sebagaimana rasul-rasul terdahulu (Musa, Ibrahim, Daud, dan sebagainya). Nabi Isa dan ibunya makan makanan biasa sebagaimana manusia lainnya:

"Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)." [Al Maa-idah 75]

"Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti kekuasaan Allah untuk Bani lsrail" [Az Zukhruf 59]

"Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi" [Maryam 30]

Terkadang kaum Nasrani memelintir makna ayat di bawah untuk meyakinkan ummat Islam bahwa Yesus itu Tuhan. Padahal ayat di bawah menegaskan Isa itu anak Maryam. Isa itu termasuk ORANG-ORANG yang dekat dengan Allah sebagaimana para Nabi-nabi lainnya:

"Ingatlah, ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan dengan kalimat yang datang daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" [Ali 'Imran 45]

Kadang orang Nasrani menganggap Isa sebagai Tuhan karena dia lahir tanpa ayah. Cuma punya ibu saja. Padahal Nabi Adam lebih hebat lagi. Lahir tanpa ayah dan ibu. Toh meski proses penciptaan Adam lebih sulit, bukan berarti Adam itu Tuhan:

"Sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi AllAh, adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia." [Ali 'Imran 59]

"Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia." [Maryam 35]

Penciptaan Nabi Isa tidak beda jauh dengan penciptaan Nabi Adam.
Kaum Yahudi dan Nasrani menganggap Isa/Yesus mati disalib. Padahal Allah menyelamatkan Nabi Isa. Allah merubah murid Nabi Isa yang berkhianat Yahudza (Yudas Iskariot), menjadi seperti Nabi Isa rupanya. Sehingga akhirnya Yahudza yang dikira Isa itulah yang disalib dan dibunuh oleh tentara Romawi:

"Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa." [An Nisaa' 157]

Zaman dulu mungkin orang-orang mengatakan tidak mungkin merubah wajah orang. Tapi dengan operasi plastik atau face off, hal itu sekarang bisa dilakukan. Bagi Allah yang Maha Kuasa, itu lebih mudah lagi dan cepat tidak terkira.

Lihat ayat Al Qur'an di bawah. Dijelaskan bahwa Isa ANAK Maryam berkata bahwa dia adalah utusan Allah dan memberi tahu bahwa akan ada rasul yang bernama Muhammad:

"Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." [Ash Shaff 6]

Jadi jika ummat Nasrani percaya kepada Yesus, harusnya mereka percaya kata-kata Nabi Isa di atas yang menjelaskan bahwa Nabi Isa hanya manusia biasa yang jadi rasul. Bukan Tuhan. Dan mereka harus percaya kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.

Sebetulnya dalam Alkitab keEsaan Tuhan juga dijelaskan dalam 10 Perintah Tuhan yang ada di Exodus 20:
Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
"Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. [Exodus 20:1-3]

Sebagai ummat Islam, kita wajib bersyahadah "Asyhadu al laa ilaaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah" Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Dalam Al Qur'an surat Al Ikhlas dijelaskan tentang keEsaan Tuhan:
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". [Al Ikhlas:1-4]

Silahkan baca juga:

http://media-islam.or.id/2007/09/06/tauhid-%E2%80%93-mengesakan-allah
Sumber:
http://media-islam.or.id/2010/10/27/isa-atau-yesus-hanya-manusia-bukan-tuhanallah

===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id
Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscribe@yahoogroups.com
Haji ONH Plus 2010 Mulai dari US$ 6.500:
http://media-islam.or.id/2010/05/09/paket-haji-onh-plus-2010-mulai-dari-us-6-000/

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: Oktober 2010   Assalamu'alaikum wr wb, Sering orang-orang Kristen/Nasrani mengajak ummat Islam masuk ke agama mer...
< >