+ -

Pages

Rabu, 30 November 2011

[daarut-tauhiid] surat"kekasih"

 


Surat "Kekasih"










Oleh Budi hermawan


=========================
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka
sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta.(124)
Berkatalah ia, "Ya Tuhan-ku, mengapa Engkau menghimpunkan aku
dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"(125)

Allah berfirman, "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat
Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun
dilupakan. "(126)

Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan
tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan-nya. Dan sesungguhnya azab di
akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.(127) Q. S. Thaha: 124-127

Saudaraku..

Renungkan surat dari Sang Kekasih kali ini.

Tidakkah Dia sudah mengatakan hal yang sedemikian jelasnya sebagai
peringatan bagi kita? Bagi yang berpaling, maka sungguh kehidupan di
dunia yang sekejapan mata ini akan dipersulit-Nya. Toh, Dia yang membuat
dunia dan seisinya, Dia yang menundukkannya, dan Dia yang mengaturnya.
Lalu apa daya jika Sang Empu sudah memerintahkan semua yang ada di bumi
ini untuk menghimpit kita?

Tak akan ada yang terasa lapang. Langkah kaki akan begitu berat,
pikiran dibuntukan nafsu, hati sempit dirundung masalah. Senang dan
bahagia tak akan hadir di tengah rumah kita. Hidup tak akan pernah
tenang!

Bagi yang ingin membangkang, bacalah lagi peringatan di atas; nanti,
kau akan dihimpun dalam keadaan buta! Tak perlu lagilah bertanya:
mengapa dapat berlaku seperti ini? Jangan bodoh dan pura-pura tidak
tahu, sebab wahyu ini telah lama turun untukmu! Janganlah sekali-kali
kita megikrarkan perang terhadap Allah dan Rasul-Nya. Kita tak akan
pernah menang!

Ya Allah...

Jika azab-Mu begitu berat harus kami tanggung di akhirat nanti,
sedangkan kami tak sanggup memikul beratnya, maka adalah baik bagi kami
untuk segera Engkau balas pengkhianatan kami atas-Mu di dunia ini.

Ambillah mata ini sekiranya Engkau ridho. Tak ada gunanya bagi kami
jika nanti mata ini buta di akhirat-Mu, menatap gelap di padang yang
terang benderang, dan sungguh rugi besar jika mata ini tak dapat menatap
indah wujud-Mu...

Kami berpaling bukannya sombong, Ya Rabb...

Kami terlalai. Tegurlah kami dengan cara apapun jika Engkau
menghendakinya, agar kami kembali ingat dan tak lama berpaling. Jangan
lupakan kami. Jangan azab kami.
Peringatan-Nya adalah benar, janji-janji-Nya adalah tepat, dan ketentuan-Nya pasti berlaku; sepanjang zaman! Percayalah...


================sumber:eramuslim.com
**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Surat "Kekasih" ...

[daarut-tauhiid] Pacaran Lagi

 


Pacaran Lagi










Oleh Kiptiah


==================
Tak ada sesuatu yang Allah larang kecuali banyak mudharat yang terkandung di dalamnya. Salah satunya yaitu pacaran.
Seorang kawan pernah bercerita. Ia menceritakan bagaimana jauhnya
perbedaan perilaku Abangnya tatkala mengenal yang namanya pacaran.

Sebut saja namanya Lana, ia memiliki Abang yang bernama Raka. Perbedaan
usia keduanya hanya dua tahun, hal tersebut membuat hubungan kakak
beradik tersebut cukup dekat. Karena dua Abang mereka sudah menikah dan
bertempat tinggal yang lumayan jauh.
Di rumah, Lana dan Raka adalah teman juga lawan. Kadangkala mereka
akur, kadang pula mereka bertengkar. Tapi semua itu hanya romantika
persaudaraan yang indah. Yang tak pernah Lana lupakan hingga kini ialah
ketika abangnya mengajak Lana ke pameran buku yang sering di adakan di
kawasan Senayan. Saat itu Lana masih kelas satu SMA dan
Abangnya kelas
tiga SMA. Meskipun kala itu Lana menganggap kejadian itu biasa saja dan
terkesan tanpa makna, namun kini Lana sangat merindukan hal itu.

Kini, Raka telah bekerja juga Lana. Bukan pekerjaan yang menjauhkan
mereka dan membuat Lana merasa kehilangan sosok seorang Abang di rumah,
tapi semenjak Raka memulai hubungan pacaran, sikapnya jauh berbeda.

Hubungan Raka dengan pacarnya yang belum lama bisa membuat waktunya
habis terbuang selain oleh pekerjaannya. Rumah seakan tempat singgah
untuk Raka, hanya sekedar untuk makan dan tidur. Ibunya yang seorang Ibu
Rumah Tangga banyak menghabiskan waktunya di Rumah, tapi hal itu tak
membuatnya betah berlama-lama duduk bercerita dengan Ibunya. Ibu yang
melahirkannya, telah tergeser perannya oleh seseorang yang hanya
bergelar pacar.

Bagi Lana, kini ia hanya seorang anak tunggal di Rumah. Tak ada lagi
cerita antara Kakak Adik yang bercanda atau bertengkar. Sungguh, Lana
sangat merindukan ketika ia dan Abangnya pergi ke pameran buku, memilih
buku-buku yang diminati. Abangnya yang dulu setia mengantarnya kemanapun
ia pergi. Menjaga Lana dan melindunginya. Abangnya sekarang bagai orang
asing.

Lana yang sangat merasa perubahan tersebut menyimpan rasa benci dalam
hatinya. Bukan benci terhadapnya Abangnya, tetapi oleh jalur pacaran
yang dipilihnya. Oleh orang-orang yang menjadi pelopor terjadinya
pacaran. Sehingga menyebabkan hubungan saudara menjadi tak berarti oleh
hubungan tak jelas yang berdalih untuk pengenalan pribadi.

Mungkin cerita Lana di atas hanya satu dari sekian kisah yang
dirasakan oleh seorang Adik yang merasa kehilangan kehadiran seorang
saudara. Wujudnya hanya hadir tapi tanpa ada sentuhan hati.

Seorang Lana yang memang faham akan buruknya hubungan dalam pacaran,
namun tak mampu lagi untuk mempengaruhi Raka. Betapa bencinya Lana kini
dengan pacaran dan ia tak mampu untuk berbuat banyak untuk menyampaikan
bahwa pacaran itu bertentangan dengan syariat islam. Bahwa dalam pacaran
banyak terkumpul bermacam zina. Bahwa pacaran hanya bersifat egoisme
semata.

Jika ada seseorang yang sangat baik pada pasangannya, itu belum
menggambarkan sifat aslinya. Bisa jadi itu hanya topeng untuk menarik
simpati pasangannya.
Bahwa pacaran hanya egoisme dua orang lawan jenis yang mengumbar maksiat di hadapan umum, di hadapan keluarga.

Andai saja, Raka-Raka lain membuka mata hatinya lebar-lebar, ada
seorang Adik yang kehilangan sosok seorang Abang. Ada seonggok benci
yang hadir tatkala ada seseorang yang tiba-tiba merebut perhatiannya,
oleh sesuatu yang melanggar syariat.

Andai saja, Raka-Raka lain membuka mata hatinya lebar-lebar, ada
seorang ibu yang merindukan kehadiran seorang anak sebagai penyejuk
hatinya. Bukan lebih puas menghabiskan waktunya dengan pasangannya.

Andai saja, Raka-Raka lain membuka mata hatinya lebar-lebar, ada
banyak generasi di bawahnya yang akan meniru perbuatannya hingga membuat
hati orang lain terluka tanpa sadar. Akan ada tradisi dosa turun
temurun. Akan ada penghalalan suatu bentuk keharaman akibat kebiasaan
yang tak lagi dianggap asing.

Karena pacaran itu haram, apapun bentuknya, apapun namanya. Karena
hanya ada pernikahan yang menjadi solusi yang Allah siapkan untuk para
hambaNya untuk mencurahkan segala kebutuhan lahir dan bathin manusia
pada lawan jenisnya.
Allahua'lam.

rainkelana@yahoo.com

=============================

**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Pacaran Lagi ...

[daarut-tauhiid] Merawat Bayi Perlu Hindari Beberapa Kesalahan

 



Merawat bayi yang baru saja lahir tentu tidak semudah yang Anda bayangkan. Tentu akan banyak kesalahan dalam melakukannya, hal ini terutama dialami pada ibu baru. Terkadang walaupun ibu baru sudah belajar dalam merawat bayinya sendiri dengan bantuan orangtua ataupun melalui buku, tetap saja bisa sering melakukan kesalahan.
      Seringkali kesalahan kecil pun tidak disadari oleh ibu, mulai dari mengganti popok atau pampers, salah mengenakan pakaian, sampai memberikan mainan yang salah dan hal lainnya yang dapat mengancam bahaya si kecil. Lalu hal-hal apa saja yang sering dilakukan ibu baru dalam melakukan kesalahan yang tidak disadarinya itu ?
Berikut beberapa kesalahan dalam merawat bayi yang kerap dilakukan tanpa disengaja dan cara mengatasinya :
1. Jaga kebersihanHal ini mungkin sangat sepele, tetapi penting untuk dilakukan demi menjaga kesehatan si kecil yang baru lahir. Bila ada teman atau kerabat Anda yang datang menjenguk kelahiran buah hati Anda, maka sebaiknya beritahukan terlebih dahulu untuk mencuci tangan mereka sebelum hendak memegang si kecil ataupun saat mereka sedang flu atau batuk sebaiknya jangan terlalu dekat. Ini penting, karena bayi yang di bawah usia enam bulan masih dalam membentuk sistem ketahanan tubuhnya. Selain itu, jangan berpergian dulu jika bayi masih dibawah usia enam bulan untuk menghindari keramaian agar si kecil tidak dipegang oleh banyak orang yang tidak dikenal.
2. Pilih pakaian yang tepatMengenakan pakaian pada bayi juga perlu Anda perhatikan. Jangan sampai Anda mengenakan pakaian yang salah di saat cuaca sedang panas, tetapi bayi dikenakan pakaian yang tertutup atau sebaliknya. Tubuh bayi yang baru lahir biasanya akan mudah kepanasan. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang tepat dari tidak terlalu tertutup.
3. Memberikan mainan yang berbahayaWaspadailah dengan hal yang satu ini. Seringkali Anda lupa jika memberikan mainan pada si kecil tidak sesuai dengan usianya atau bahkan bukan mainan yang tidak seharusnya menjadi mainan anak bayi. Seperti contoh, saat si kecil merengek meminta mainannya tetapi justru Anda menggantinya dengan kunci. Dan ini bukan hal yang tepat, karena kunci mengandung timah dengan kadar yang tinggi serta dapat menyebabkan kerusakan otak dan menurunnya tingkat IQ.
4. Bayi ditidurkan secara tengkurapBerdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa, bayi yang ditidurkan secara tengkurap di atas selimut lembut beresiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindroma kematian bayi mendadak, dibandingkan bayi yang tidur terlentang di atas selimut yang tidak terlalu lembut.
5. Kekurangan cairan saat bayi tidak rewelBila bayi merasa tenang dan tidak rewel jangan Anda salah mengira bahwa ia tidak lapar atau haus. Anda perlu teratur dalam memberikan makan dan minumnya. Perhatikan tanda-tanda si kecil jika sudah cukup makan, yaitu jika ia mengompol dalam 6 kali sehari setelah kelahirannya dalam minggu pertama. Namun, jika hal tersebut tidak juga tampak konsultasikanlah segera pada dokter.
6. Sering diberikan antibiotikBanyak orangtua yang salah, jika anaknya terkena sakit lebih sering diberikan antibiotik. Padahal, antibiotik sendiri tidak baik untuk kesehatan tubuh anak terutama bayi. Antibiotik sendiri juga tidak tepat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus seperti, flu, diare, muntah-muntah, dan sakit tenggorokan. Antibiotik hanya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri streptokokus. Selain itu, dengan seringnya bayi mengkonsumsi antibiotik maka dapat menyebabkan bayi menjadi kebal dan saat tubuhnya membutuhkan antibiotik tidak akan berfungsi lagi pada tubuhnya.
7. Dosis obat sesuai saran dokterIkuti selalu saran dokter, jika bayi tengah sakit berikan dosis yang sesuai saran dokter. Jangan samakan dosis obat pada bayi dan anak yang usianya lebih tua karena dosisnya pun berbeda.
8. Jauhkan benda-benda berbahayaSetelah bayi beranjak satu tahun lebih hingga 1,5 tahun biasanya sudah bisa merangkak. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda memperhatikan area sekitar rumah apakah terdapat benda-benda berbahaya yang mudah dijangkau oleh si kecil atau tidak. Hindari benda-benda seperti, vas bunga, asbak atau barang yang mudah pecah belah, perhatikan juga stop kontak, kabel-kabel, furnitur yang tajam dan obat-obatan.
9. Pastikan yang alami adalah amanPastikan terlebih dahulu jika produk-produk yang Anda beli untuk keperluan si kecil aman saat digunakan. Begitu juga dengan obat-obatan yang dianggap alami atau herbal, sebaiknya Anda tanyakan dahulu pada dokter untuk mengetahui kepastiannya.
Merawat bayi memang bukan hal yang mudah. Salah sedikit saja bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan memperhatikan apa saja yang dibutuhkan si kecil dalam masa pertumbuhannya.

sumber:http://sambilminumteh.blogspot.com/2011/10/merawat-bayi-perlu-hindari-beberapa.html
 

Salam,
Yuli

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Merawat bayi yang baru saja lahir tentu tidak semudah yang Anda bayangkan. Tentu akan banyak kesalahan...

[daarut-tauhiid] Membela gengsi menolak koreksi

Membela gengsi menolak koreksi

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Sahabat seiman..,
Semoga diri tak pernah bosan mengurai nikmat, meski telah dirasa namun bisa jadi yang belum terlihat jauh lebih banyak. Hati yang bersih begitu rindu tuk mensyukuri, pikiran yang jernih begitu senang mengasah cerdas mengungkap hidayah di balik pandangan..
 
Sahabat seiman..,
Sungguh hati berdebar gempar saat tersentuh nasihat ayat yang berarti: "Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang Telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami Hanya mengikuti apa yang Telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?" (Q.S. Al baqoroh: 170), ternyata diri menyimpan potensi gengsi, menutupi kesesatan dengan kedok petunjuk, dan membela kebodohan dengan dalih kebiasaan..
 
Sahabat seiman..,
Seringkali diri terjebak membela salah daripada menerima hidayah, betapa sering diri memilih gengsi daripada menerima koreksi, dan tak jarang diri mendukung malu daripada memperbaiki perilaku. Jika kebenaran terukur dengan banyaknya pengikut, bukankah penghuni neraka jauh lebih banyak dari penghuni syurga? Jika karena banyak untung yang didapat, mampukah api syaitan menyaingi rahmat-Nya? Ketahuilah, hanya gengsi dan sombong yang membuat seseorang setia pada kesalahan..
 
Sahabat seiman..,
Semoga diri tak menikmati kelalaian, memandang indah kebodohan. Mari bersihkan hati, agar setitik hidayah dan setetes hikmah begitu terasa menyegarkan, lalu menumbuhkan kecenderungan dan kesetiaan pada kebaikan, selamat beraktifitas! (SaiBah)

*Ditulis utk Masyarakat Muslim Perkantoran oleh Bid. Pembinaan dan Dakwah Forsimpta, www.dakwahkantor.com*

Follow twitter:
@forsimpta
@_saibah

Ikuti Wisata Alquran Forsimpta di Pesantren Tahfidz Wadi Mubarok Megamendung, Puncak 24-25 Des 2011. Jadikan akhir tahun kita dalam tadabbur bersama Alquran. Info: 021-70775655 atau 7350959.

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

5 Daarut Tauhiid: November 2011 Membela gengsi menolak koreksi Assalaamu'alaikum Wr. Wb. Sahabat seiman.., Semoga diri tak pernah bosan mengurai nikmat, meski telah dir...

[daarut-tauhiid] Menjaga Kebahagiaan Keluarga Ditengah Samudra Kehidupan

 

Menjaga Kebahagiaan Keluarga Ditengah Samudra Kehidupan

By: M. Agus Syafii

Keluarga tidak selalu dihiasi ketenangan, banyak peristiwa yang menjadi badai menghempas kebahagiaan yang sudah disusun  rapi dengan susah payah.  Ada pertengkaran, selisih paham, ketegangan, luka perih dihati mengusik keharmonisan keluarga. Kejenuhan, dan kebosanan menambah daftar panjang hempasan badai dan gelombang ditengah keluarga mengarungi samudra kehidupan, cinta mulai melayu, tetapi pernikahan dipertahankan demi anak-anak, pernikahan adalah kenyataan yang memalukan sehingga dipertahankan seolah tidak ada masalah demi menjaga citra masing-masing ditengah masyarakat maupun ditengah keluarga besar, perekat jalinan dua hati telah menipis, demikian juga kebahagiaan keluarga juga telah menipis, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah, "Barangsiapa diharamkan atasnya kasih sayang, maka segala bentuk kebaikan akan hilang darinya." (HR. Muslim & Ahmad).

Lantas bagaimana menjaga kebahagiaan keluarga ditengah badai dan gelombang samudra kehidupan? Jika anda ingin menjaga kebahagiaan keluarga maka lakukanlah karena kecintaan anda kepada Allah maka anda menjaga dan mencintai pasangan anda dengan setulus hati, bukan karena jaim atau jaga imej. Rasulullah bersabda, "Seorang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya serta paling lemah lembut terhadap istrinya." (HR. Ahmad & Tirmidzi). Bila kita mencintai pasangan karena cinta kita kepada Allah maka Allah akan melimpahkan keberkahan, kebahagiaan dan juga kebahagiaan untuk keluarga kita. Allah akan memelihara kasih sayang dan keharmonisan keluarga kita. Sebagaimana Sabda Rasulullah, "Jika Allah menghendaki kebaikan bagi sebuah keluarga, Dia menempatkan pada mereka kasih sayang."(HR. Ahmad).

Wassalam,
M. Agus Syafii
---
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Menangislah & memohon pd Allah, yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda. Yuk, ajak teman, saudara untuk hadir di kegiatan "Untukmu Amalia", Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Menjaga Kebahagiaan Keluarga Ditengah Samudra Kehidupan By: M. Agus Syafii Keluarga tidak selalu dih...

Selasa, 29 November 2011

Re: [daarut-tauhiid] Zakat Harta

 


Afwan... Saya boleh ikutan tanya juga...

Kalau zakat profesi itu hitungannya tetap 2 1/2 persent dari gaji kita bukan?
Lalu apa memang zakat profesi itu ada dalam islam?
Kemudian yang berhak membayar zakat profesi itu kategorinya di ukur dari nominal gaji perbulan atau ada ukuran lainnya?

Syukron

I'm Just a little dust

-----Original Message-----
From: "Nsd-Cikarang, Development" <Development.NSD-Cikarang@unilever.com>
Sender: daarut-tauhiid@yahoogroups.com
Date: Mon, 28 Nov 2011 13:29:13
To: <daarut-tauhiid@yahoogroups.com>
Subject: [daarut-tauhiid] Zakat Harta

Assalamualaikum Rekan2 ,

Saya mau tanya mengenai zakat , apakah kalau kita mendapat pinjaman dari
bank misalkan 200 jt kita harus mengeluarkan zakat atas harta yg kita
terima dari pinjaman tsb
sebanyak 2.5 % .

Mohon sharing dan penjelasannya dari rekan rekan semua.

Terima kasih,
Yat

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Afwan... Saya boleh ikutan tanya juga... Kalau zakat profesi itu hitungannya tetap 2 1/2 persent dari...

[daarut-tauhiid] Hidup Kuat Dan Sehat Setelah Melalui Berbagai Kehilangan

 

Hidup Kuat Dan Sehat Setelah Melalui Berbagai Kehilangan

By: M. Agus Syafii

Kehilangan orang yang dicintai adalah merupakan pengalaman hidup yang menyakitkan. Tanpa kita sadari banyak kehilangan yang menyebabkan begitu banyak penderitaan dan kehilangan dalam bentuk lain. Kehilangan rasa manisnya ibadah, Kehilangan cinta dan kasih sayang seorang ibu atau ayah kita, kehilangan percaya diri, kehilangan semangat hidup, kehilangan properti, kehilangan sahabat. Kepedihan yang kita rasakan hanya akan terjadi bila kita kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita sebab Allah melatih kesabaran kita dan menguji kita kepada sesuatu yang begitu teramat kita sayangi dan kita cintai. itulah sebabnya bagi mereka yang pernah kehilangan orang yang kita cintai akan timbul reaksi penolakan, kemarahan dan kepedihan.

Lantas bagaimana untuk memulihkan agar hidup kita menjadi kuat dan sehat? Kenalilah perasaan anda, berani jujur mengakui apa yang anda rasakan dahulu dan sekarang, belajar untuk mengenal dan memperbaiki bahasa tubuh anda, wajah murung karena sakit kepala, pusing, menggigit kuku, menggaruk bagian tubuh yang sebenarnya tidak perlu, memperlihatkan wajah mimik yang tidak enak dipandang. itu semua karena anda merasa lemah tak berdaya. Bila itu yang terjadi hendaklah anda datang kepada Allah, menangislah dan memohonlah agar Allah menyembuhkan luka hati, membentuk, mengubah dan memperbaiki yang membuat hidup anda lebih kuat, lebih sehat, lebih indah dan berguna untuk mengabdi kepada Allah dan kebaikan sesama.

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. Ath-Thalaq 2-3).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Menangislah & memohon pd Allah, yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda. Yuk, ajak teman, saudara untuk hadir di kegiatan "Untukmu Amalia", Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Hidup Kuat Dan Sehat Setelah Melalui Berbagai Kehilangan By: M. Agus Syafii Kehilangan orang yang di...

[daarut-tauhiid] Menyempurnakan kebaikan

Menyempurnakan kebaikan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Disini kujumpai kau kembali Sahabat, kupastikan keberadaanmu hadir dalam selimut ukhuwwah, hangat buaiannya harus membuahkan hikmah, pastikan selimut ini terus menghangatkan kita hingga di syurgaNya kelak. Sungguh aku membutuhkanmu untuk menyempurnakan iman, membuktikan ketaqwaan dan meraih rahmat…
 
Sahabat Seiman,
maukah kau kubisikan sebuah pesan yang akan meningkatkan kekuatan, menambah penghasilan, dan melipatgandakan kepuasan? Bukankah itu dambaan setiap kita? Allah SWT berfirman, artinya: "..barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Q.S. Ali Imran: 145)
 
Sahabat seiman, mendapatkan hasil dari pekerjaan kita adalah biasa, karena itu adalah sunnatullah. Tetapi yang luar biasa adalah mensyukuri apapun hasil pekerjaan kita.. dipintu syukurlah Allah Swt akan menambah penghasilan kita, dan memperhitungkannya sebagai amal sholeh..
 
Siapa bilang syukur itu pasif? Ia bukan sekedar menerima hasil apa adanya, akantetapi juga semangat meningkatkan dan menyempurnakan kebaikan yang telah didapat. Kecilnya gaji yang kita terima dari Pekerjaan akan bertambah makna jika dijiwai dengan semangat syukur, tetapi berapapun besarnya gaji akan bertambah hina tanpa dihiasi semangat syukur..
 
Sahabat seiman, yang menjadikan mulianya pekerjaan kita di mata Allah Swt bukanlah level kedudukan kita semata, akan tetapi bagaimana kita menghiasi pekerjaan itu dengan syukur.. jika kita mampu mensyukuri pekerjaan kita, maka apapun levelnya akan menjadi lebih mulia, selamat beraktifitas! (SaiBah)

*Ditulis utk Masyarakat Muslim Perkantoran oleh Bid. Pembinaan dan Dakwah Forsimpta, www.dakwahkantor.com*

Follow twitter:
@forsimpta
@_saibah

Forsimpta bersama dengan Unesco, perwakilan palestina, kemenlu, kaukus parlemen indonesia untuk palestina, tokoh indonesia dan ormas pendukung palestina mendukung Aksi Solidaritas Dunia Untuk Palestina (Freedom For Palestine)

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

5 Daarut Tauhiid: November 2011 Menyempurnakan kebaikan Assalamu'alaikum Wr. Wb. Disini kujumpai kau kembali Sahabat, kupastikan keberadaanmu hadir dalam selimut ukhuww...

Senin, 28 November 2011

[daarut-tauhiid] OOT: Menghadapi Anak yang Gemar "Belanja"

 



Anak balita sering menginginkan semua hal yang dilihatnya di lingkungan sekitar, misalnya karena melihat teman-temannya memilikinya, atau hasil nonton televisi. Berdasarkan Asosiasi Industri Mainan di Amerika, penjualan mainan anak bisa mencapai Rp 177.300 milyar pada tahun 2010. Anak-anak masa kini sudah lebih pandai menempatkan dirinya sebagai konsumen, dan anak-anak berusia 4-12 tahun bisa menghabiskan Rp 8 milyar dalam setahun untuk membeli makanan siap saji, pakaian, dan mainan.
Yang menjadi masalah adalah ketika anak merengek jika permintaannya tidak dipenuhi. Hal ini bisa menjadi sebuah dilema. Jika Anda terus-menerus memenuhi semua kebutuhannya, anak akan menjadi manja dan Anda menghamburkan uang. Sedangkan jika tak dipenuhi maka rengekan bahkan tangisannya akan terus terdengar. Jadi, bagaimana cara menghadapi rengekan anak seperti ini?

Dampingi ketika melihat iklan. Televisi merupakan salah satu penyebab mengapa anak-anak merengek tentang mainan dan meminta Anda membelikannya. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda membatasi waktu anak untuk menonton tayangan di TV. Namun, ini bukanlah satu-satunya cara untuk mengatasinya, karena ada juga iklan yang bisa mendidik anak. Beri pengertian kepada anak, dan diskusikan baik-buruknya produk tersebut, agar anak bisa memilih dengan baik apa yang diinginkannya.

Tidak terpengaruh rengekan. Waktu berbelanja bersama anak seringkali jadi saat yang kurang menyenangkan karena Anda harus mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi keinginannya. Kini, begitu banyak toko dan restoran yang menjual paket makanan dan mainan yang bisa "menggoda" anak. Hal ini berakibat tak ada lagi tempat "aman" bagi orangtua untuk menghindari rengekan anak. Untuk mengatasinya, buat jadwal kapan Anda berbelanja tanpa anak-anak. Ketika cara ini pun tak bisa dilakukan, maka Anda harus berpegang teguh pada janji Anda untuk tak memenuhi keinginannya di luar daftar belanja. Ya, sekalipun karena itu anak jadi menangis.
Agar anak tak terbiasa meminta jajanan atau mainan, kuncinya adalah membangun kebiasaan anak untuk berhemat dengan tidak selalu membeli barang baru ketika ikut berbelanja. "Adalah hal yang terpenting untuk mendidik anak sejak dini untuk tak terbiasa membeli barang baru. Sejak anak-anak kecil, saya tak pernah membelikannya berbagai barang yang tak perlu. Jadi pada titik ini, anak-anak akan terbiasa dengan cara orangtua untuk tidak membelikan berbagai barang yang tak dibutuhkannya," ungkap Juliet Schor, penulis buku Born to Buy.

Ajarkan menentukan prioritas. Setiap keluarga pasti memiliki aturan tersendiri dalam keuangan. Sangat penting bagi anak untuk mengetahui cara Anda mengatur keuangan. Hal ini sebaiknya dikenalkan sejak balita. Ketika berada di sebuah toko dan ia merengek meminta mainan, daripada memarahinya lebih baik Anda tunjukkan barang lain yang bisa dibelinya sambil menjelaskan mengapa benda tersebut lebih layak dibeli. Misalnya, membeli buku bacaan. Jelaskan juga pentingnya menyimpan uang untuk tujuan jangka panjang. Anak mungkin belum mengerti manfaatnya, namun jika penjelasan ini sering dilakukan dan dilihatnya, perlahan ia akan mulai memahami pentingnya uang.

Ajak menabung. Ketika anak sudah lebih besar, sebaiknya ajarkan tentang pentingnya menabung. Misalnya ketika ingin membeli sebuah mainan, ajarkan dia untuk membelinya dari tabungannya sendiri. Saat berada dalam sebuah kesempatan spesial, tak ada salahnya untuk menghadiahinya uang untuk dibelanjakan sesuai keinginannya. Namun, beri beberapa masukan untuk menghabiskan uangnya tersebut. Misalnya, mana yang lebih baik: membeli makanan atau mainan? Mana yang akan lebih tahan lama, dan bisa dinikmatinya.

Beri penjelasan.  Ketika anak-anak menginginkan sesuatu, dengarkan alasannya dengan seksama. Ketika Anda memutuskan untuk tak memenuhinya, berikan juga penjelasan yang tepat. Jangan pernah menolak permintaan anak tanpa memberikan alasan yang tepat mengapa Anda menolaknya. Hal itu akan membuatnya merasa Anda adalah orangtua yang arogan dan tidak menghargai mereka.

sumber :http://sambilminumteh.blogspot.com/2011/10/menghadapi-anak-yang-gemar-belanja.html
 

Salam,
Yuli

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Anak balita sering menginginkan semua hal yang dilihatnya di lingkungan sekitar, misalnya karena melih...

[daarut-tauhiid] Zakat Harta

 

Assalamualaikum Rekan2 ,

Saya mau tanya mengenai zakat , apakah kalau kita mendapat pinjaman dari
bank misalkan 200 jt kita harus mengeluarkan zakat atas harta yg kita
terima dari pinjaman tsb
sebanyak 2.5 % .

Mohon sharing dan penjelasannya dari rekan rekan semua.

Terima kasih,
Yat

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Assalamualaikum Rekan2 , Saya mau tanya mengenai zakat , apakah kalau kita mendapat pinjaman dari ba...

[daarut-tauhiid] Menyembuhkan Trauma Masa Lalu Yang Menyakitkan

 

Menyembuhkan Trauma Masa Lalu Yang Menyakitkan

By: M. Agus Syafii

Trauma masa lalu yang tidak terselesaikan akan terus membekas, mempengaruhi cara berpikir, bertindak dan bereaksi dalam kehidupan sehari-hari. Kalau trauma ini tidak dipahami dengan baik maka perasaan tertekan menjadi datang bertubi-tubi sampai tidak tahu memahami kehidupan realitas. Kondisi ini bayangan atau perasaan yang bersifat tidak nyata menjadi terlihat nyata. Nyata bagi dirinya namun bagi orang lain dianggap aneh karena peristiwa itu memang tidak ada. Banyak orang mengira, kalau kita mengalami kejadian yang mengerikan sebaiknya jangan diingat-ingat, dilupakan saja. Orang cenderung menasehatkan agar tidak mengingat-ingat lagi, malah ada yang menganjurkan agar menghindari mengingat masalah itu.

Lantas bagaimana caranya untuk menyembuhkan trauma masa lalu yang menyakitkan? Terimalah bayangan masa lalu yang menyakitkan itu sebagai ketetapan Allah, kerelaan menerima apapun yang sudah menjadi kehendak Allah justru membuat kita menjadi kuat dan sabar dalam mengarungi hidup ini. Allah mengajarkan agar kita mampu memaafkan terhadap orang yang telah menyakiti hati kita. Memaafkan bukan melupakan, memaafkan berarti membalas keburukan dengan kasih sayang. Maka dengan memaafkan hidup kita akan menjadi lebih indah, lebih sehat dan lebih membahagiakan karena Allah melimpahkan keberkahan dalam hidup kita. Insya Allah.

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram". (QS. Ar-Raad 28).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Menangislah & memohon pd Allah, yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda. Yuk, ajak teman, saudara untuk hadir di kegiatan "Untukmu Amalia", Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2011   Menyembuhkan Trauma Masa Lalu Yang Menyakitkan By: M. Agus Syafii Trauma masa lalu yang tidak tersel...
< >