+ -

Pages

Rabu, 02 Februari 2011

[daarut-tauhiid] "WASPADA DENGAN JAHILIYAH ABAD MODERN"

 

WASPADA DENGAN JAHILIYAH MODERN

Asslm. Wr.Wb

Kita pasti sudah tahu dan mungkin ini yang diajarkan dalam materi agama Islam di
sekolah kita dulu bahwa bangsa Arab sebelum Islam datang adalah bangsa yang
punya peradaban Jahiliyah. Dibenak kita mungkin menangkap kata-kata Jahiliyah
ini dengan kebodohan, kuno, kehidupan yang amat sederhana, tidak bisa membaca,
dan tidak mempunyai pengetahuan teknologi (ilmiah).
Tapi coba kita berfikir sejenak. Bukankah bangsa Arab sebelum Nabi
Muhammadsawdiutus Allah Swtkebumi ini... mereka sudah terkenal dengan kemahiran
dibidang sya'ir? Tidakkah kita tahu bahwa bangsa Arab adalah mereka yang selalu
menjaga tradisi dengan menghafal silsilah / runtutan garis keturunan (nasab)
mereka hingga runtutan yang sejauhmungkin?. Jadi apakah mereka bisa dikatakan
bodoh dalam pengertian kita selama ini? Jawabannya tentu saja TIDAK.
Pengertian Jahiliyah dalam hal ini bermakna tidak menggunakan "hati" dan atau
"pikiran" mereka. Masih ingat salah satu bait lagu Bimbo yang sangat populer
"bermata tapi tak melihat, bertelinga tapi tak mendengar". Seperti itulah
gambaran Jahiliyah, mereka tahu bahwa yang mereka lakukan itu "salah" tetapi
tetap pada kesombongan, keangkuhan, kekerasan, prestise, jabatan, dan tujuan
yang akan mengalahkan segalanya.

Sebagai contoh kejadian-kejadian pada zaman Nabi Ibrahim, ajaran Nabi Ibrahim
a.s kepada kaumnya, (termasuk ayah kandungnya sendiri) tidak diindahkan sama
sekali, agar tidak menyembah dan mempertuhankan berhala-berhala. Perempuan hanya
dijadikan budak pemuas nafsunya, anak-anak ditelantarkan. Yang ada pada zaman
itu hanya peperangan-peperangan antar suku untuk mencapai tujuan.Siklus
kehidupan di dunia ini bagaikan roda yang berputar, silih berganti,
kejadian-kejadian di zaman modern ini adalah pengulangan kejadian-kejadian
dimasa yang lalu dengan frame yang berbeda.

Maka boleh jadi Jahiliyah pada zaman Arab sebelumNabi Muhammad diutus (Islam
datang) akan dan bahkan terjadi pada zaman modern ini. Kita banyak menyaksikan
bagaimana orang-orang yang terkenal dengan kecerdasan, keintelektualan
mereka,tapi dengan semena-mena berbuat seenaknya saja demi mencapai suatu
tujuan.

Mereka bukan bodoh, tetapi membodohi diri sendiri. Mereka bukan tidak tahu, tapi
pura-pura tidak tahu.
Dengan kecerdasannya mereka membodohi masyarakat, terutama masyarakat bawah,
dengan kekuasaanya mereka memperbudak rakyat. Itulah gambaran singkat perilaku
jahiliyah di zaman modern ini.
Semoga kita termasuk orang yang selalu diberi cahaya dan petunjuk yang lurus
(ihdzinash-shirathal mustaqim), sehingga kita tidak termasuk manusia-manusia
dengan sebutan Jahiliyah Modern.

Beberapa contoh kekejaman jahiliyah kuno:

§ Betapa di jaman dulu orang mendengar bengisnya bangsa Arab pada saat itu,
karena merasa setiap kelahiran seorang anak perempuan menjadikan aib buat
keluarga mereka, sehingga sebuah tindakan yang di jaman itu yang sudah dianggap
biasa tanpa merasa berdosa hanya karena malu mempunyai anak perempuan dengan
membunuhnya atau mengubur sang bayi dalam keadaan hidup.

§ Memang kalau ditilik dengan jaman yang serba modern dan penuh dengan
perjuangan tentang Hak Azazi Manusia (HAM), sepertinya saat ini jahiliyah
merupakan cerita kuno, sebagai isapan jempol, kita semua tidak merasa bahwa saat
ini kita sedang berada di zaman Jahiliyah Modern, mengalami saat yang serupa
dengan kehidupan jahiliyah dizaman sebelum Rasulullah Muhammad saw. Betapa
tidak? Coba saja dengar, lihat dan baca di media masa mengenai banyaknya kasus
pembunuhan, tidak hanya terhadap kaum wanita, tapi sekarang terhadap semua
manusia (wanita hanya menjadi simbol "kelemahan" semata). Kelemahan terhadap
kekuasaan, kekuatan, kesempatan, kemiskinan, ketersudutan kepentingan,
pengangguran, krisis mental, dll...semua ini adalah metamorfosa / pengulangan
dari jaman jahiliyah kuno yang dimunculkan di jaman modern sekarang.

§ Tidak hanya bayi perempuan saja yang dibunuh, bahkan ayah kandungnya sendiri,
ibu kandungnya sendiri, keluarganyasendiri, kalau nafsu syaithan sudah
memuncak,tidak ada yang bisa menghalangi si "jahil" dari perbuatan
"membunuhnya". Berita orang-orangterkenal yang dengan terus terang tanpa beban
membeberkan aibnya dengan cara aborsi demi sebuah alasan mempertahankan
kehormatannya (mana mungkin menjadi terhormat dengan cara melakukan aborsi?),
bahkan dengan tidak malu-malu dan tidak merasa bersalah menceritakannya kepada
media massadengan bangganya. Naudzubillah.

Coba bandingkan pembuhuhan bayi-bayi yang tidak berdosa di zaman dulu dengan
zaman sekarang:
* Kalau di jaman Nabi dahulu, sanga Bapak masih merasa malu untuk
mempunyai anak perempuan dan secara sembunyi-sembunyi membunuh dan
menguburnya.

* Tapi sekarang apa? Tidakkah perbuatan ini sama kejamnya dengan apa yang
dilakukan di zaman jahiliyah dulu? Secara blak-blak-an si ibu "jahil"
mengungkapkan tindakannya menggugurkan kandungan dengan alasan demi
mempertahankan sebuah kehormatan, mempertahankan kesehatannya, maka apakah
kita tidak sadar akan bahaya ini?

Kembali kepada jaman yang jahiliyah modern ini, tidaklah salah apa yang
diramalkan pujangga Ronggo Warsito Jawa yang tersohor dengan " Bakal teko jaman
edan, yen ora edan ora keduman"(akan datang suatu zaman edan, kalau tidak ikut
edan tidak akan kebagian), maka inilah jaman edan tersebut.Haruslah kita
ketahuidan fahamikeadaan bangsa Arab sebelum datangnyaagama Islam, karena bangsa
Arablah bangsa yang mula-mula menerima ajaran agama Islam.

Sebelum datang agama Islam, mereka telah mempunyai berbagai macam agama, adat
istiadat, akhlak dan peraturan-peraturan hidup. Agama baru ini pun datang
membawa akhlak, hukum-hukum dan peraturan-peraturan hidup. Jadinya agama baru
ini datang kepada bangsa yang bukan bangsa baru. Maka bertemulah agama Islam
dengan agama-agama jahiliah, peraturan-peraturan Islam dengan
peraturan-peraturan bangsa Arab sebelum Islam. Kemudian terjadilah pertarungan
yang banyak memakan waktu. Pertarungan-pertarungan ini baru dapat kita dalami,
kalau pada diri kita telah ada pengetahuan dan pengalaman sekedarnya, tentang
kehidupan bangsa Arab sebelum datangnya agama Islam.

Sejarah bangsa Arab penduduk gurun pasir hampir tidak dikenal orang. Yang dapat
kita ketahui dari sejarah mereka hanyalah yang dimulai dari kira-kira lima puluh
tahun sebelum Islamdatang. Adapun yang sebelum itu tidaklah dapat diketahui.
Yang demikian disebabkan karena bangsa Arab penduduk padang pasiritu terdiri
atas berbagai macam suku bangsa yang selalu berperang-perangan.
Peperangan-peperangan itu pada asal mulanya ditimbulkan oleh keinginan
memelihara hidup, karena hanya siapa yang kuat sajalah yang berhak memiliki
tempat-tempat yang berair dan padang-padang rumput tempat menggembalakan
binatang ternak. Adapun si lemah, dia hanya berhak mati atau jadi budak.

Peperangan-peperangan itu menghabiskan waktu dan tenaga; karena itu mereka tidak
mempunyai waktu dan kesempatan lagi untuk memikirkan kebudayaan. Dan bilamana di
antara mereka dapat bekerja, mencipta dan menegakkan suatu kebudayaan, datanglah
orang lain memerangi dan meruntuhkannya. Dan lagi, mereka buta huruf. Oleh
karena itu sejarah dan kehidupan mereka tiadalah dituliskan.

Jadi, tidak ada bengunan-bangunan yang dapat melukiskan sejarah mereka; dan
tidak ada pula tulisan-tulisan yang dapat menjelaskan sejarah itu. Adapun yang
sampai kepada kita tentang orang-orang jaman dahulu itu, adalah yang diceritakan
oleh kitab-kitab suci. Sejarah mereka, mulaidari masa seratus lima puluh tahun
sebelum Islam, dapat kita ketahui dengan perantaraan syair-syair.

Di zaman modern ini...
Jaman dimana banyak orang yang menganggap salah itu benar dan benar itu nyleneh.
Sekarang, semuanya ingin instan dan gampang. Orang-orang tak ingin susah dulu
untuk mengalami kesuksesan, segala macam cara ditempuh tidak peduli harampun
yang penting tercapai keinginannya...

Semoga kita semua tetap konsisten pada kejujuran, keadilan, mencontoh
kepribadian Nabi Muhammad sebagai uswatun hasanah, menjalankan perintah-perintah
Allah dan menjauhi semua larangan-larangan Allah.

Wasslm. Wr.Wb.
Ghoen Setyabudi (08123236870)
Pengasuh Pondok Yatim" AKHLAQUL KHARIMAH"
Jl. Beliton 28 Madiun, Jawa Timur.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] "WASPADA DENGAN JAHILIYAH ABAD MODERN"   WASPADA DENGAN JAHILIYAH MODERN Asslm. Wr.Wb Kita pasti sudah tahu dan mungkin ini yang diajarkan da...
< >