Berikan Kepada Rakyat Hak Mereka!
Sulthanul Awliya Maulana Shaykh Nazim Adil Al-Haqqani qs
27 Januari 2011 Lefke Cyprus
Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim
Wahai manusia! Wahai orang beriman! Waspadalah terhadap korupsi Akhir Zaman, dan kami mengucapkan A`udzu billahi minasy-Shaytanir '-rajiim. Jangan mengikuti Setan, ini adalah perintah dari Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Perkasa. Janganlah kalian mengikuti langkah setan. Kalimat ini berasal dari ayat suci Al-Quran.
Saat ini semua hal mengikuti langkah Setan. Dosa besar terutama ditujukan kepada para pemimpin Negara karena mereka tidak menjaga hak-hak rakyatnya, mereka tidak peduli dengan kondisi rakyat miskin dinegaranya. Alasan utama untuk hal ini adalah pemerintahan di berbagai negara saat ini, mereka tidak peduli tentang keadilan. Allah (swt) berfirman:
Inna Allaha yamuru bi 'l-`adli wa 'l-ihsani wa itai dhi 'l-qurba wa yanha `ani 'l-fahshaa'i wa 'l-munkari wa 'l-baghyi ya`ithukum la`allakum tadzakkarun.
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Surat An-Nahl 16:90)
Para pendakwah dan mereka yang menulis khutbah setiap Jumat, apakah mereka tidak tahu apa yang Allah perintahkan:
Inna Allaha yamurukum an tuaddu al-amanaati ila ahlihaa wa idha hakamtum bayna an-naasi an tahkumu bi 'l-`adli inna Allaha ni`imma ya`ithukum bihi inna Allaha kaana sami`an basiran.
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Surat An-Nisa : 4:58)
Apa artinya ayat ini? Wahai `Umaraa, Wahai Raja dan Penguasa. Mengapa kalian tidak mendengarkan kata-kata yang Haqq ini? Kalian telah membuat rakyat miskin untuk turun ke jalan-jalan dan saat itu adalah musim dingin, sangat dingin, sehingga mereka bahkan tidak bisa memiliki makanan untuk kebutuhan sehari-hari.
Allah SWT telah memerintahkan kalian para orang kaya, untuk berlaku adil, dan itu berarti para orang kaya harus melindungi dan memperhatikan hak orang miskin, dan berpihak kepada orang yang lemah dan miskin. Tetapi kalian tidak pernah mendengarkan kata-kata yang benar, yang Haqq, dan fitnah ini berasal dari orang-orang yang berpahaman Marxis, mereka berada di luar Islam. Mereka adalah orang-orang yang menciptakan korupsi diantara kalian, maka Allah akan menghukum mereka.
Waktu kalian telah berakhir! Anda telah menjadi tiran, menjadi para penindas dan Allah akan menghancurkan kalian. Kalian tidak akan dapat memerintah sampai Anda membersihkan jalan-jalan kalian dan memberikan hak-hak rakyat. Anda tidak akan memiliki kesempatan kedua untuk mengambil alih perintah, untuk mengambil cara yang cepat, tidak dapat, waktumu telah selesai!
Jika seluruh tentara didunia datang bersama-sama membantumu, mereka tetap tidak akan dapat menyelamatkan dirinya, karena Allah (swt) bersama dengan hamba-hamba yang lemah. Kalian telah menjadi terlalu sombong sehingga menindas hamba Allah yang lemah! Dan Allah (swt berkata), "Wahai Manusia! Janganlah kalian menganiaya diri kalian sendiri dan janganlah kalian mendzalimi orang lain.
Wahai ulama,. Kenapa kalian diam saja? Allah telah melarang kedzaliman dan penindasan. Dia berkata:
Ya `ibaadi, inni haramtu azh-zhulmi `alaa nafsi, falaa tazhaalamu.
Wahai hamba-Ku! Sesungguhnya Aku telah melarang dirimu untuk mendzalimi diri kalian sendiri, maka janganlah menindas mendzalimi satu sama lain.
Tetapi lihatlah apa pekerjaan mereka saat ini? Mereka melawan kata-kata yang Haqq, kata-kata Kebenaran dan mereka menindas orang dan penindasan ini menciptakan penindasan yang lebih buruk lagi. Kutukan telah turun ke atas kalian! Kutukan datang kepada setiap penindas. Mereka tidak akan menemukan tempat yang aman untuk berlindung dan tidak bisa lepas dari perbuatan mereka hari ini dan seterusnya, selesai! Di mana pun Anda menemukan seseorang yang menindas seorang hamba Allah, maka ia tidak akan dapat melarikan diri. Tidak satu orang dzalimpun akan tersisa!
Selama bulan Safar al-khayr, perintah telah datang dari Surga bahwa di semua Negara, tidak akan ada seorang pemimpin yang menindas rakyatnya yang dapat lolos dari hukuman Allah! Ini tidak hanya berlaku di Mesir tetapi juga di Syam (Syiria), Irak, Sudan, Tunis, Libya, Turki, Afghanistan atau negara-negara non-Arab, di setiap negara di mana ada penindasan, maka Allah akan menghancurkan mereka. Itulah perintah Allah!
Wahai Ulama Al-Azhar, apa yang kalian katakan? Kalian mengklaim, "Kami adalah` ulama, kami Doktor Syariah". Apa penilaian Anda? Ini adalah kata-kata yang Haqq. Apakah kamu tidak mendengar hadits suci Nabi (saw), "Bahwa setelah raja-raja akan datang para tiran.
Nabi (saw) berkata: "Akan ada setelahku, khalifah, dan setelah kalifah adalah para pangeran, dan setelah pangeran adalah pemerintahan para raja dan setelah Raja adalah para Tiran. Maka akan datang seorang pria dari keluargaku (ahlul bayt). Dia akan memerintah dan memenuhi bumi ini dengan keadilan dimana sebelumnya dipenuhi dengan penindasan dan kedzaliman.
Wahai penduduk Mesir dimanakah kalian berpihak dan kalian merasa senang ketika seorang tiran mengusir Raja kalian, Raja Farouk. Padahal dia dihormati dari timur ke barat. Benderanya, bendera Islam berwarna hijau dan memiliki bulan sabit dan bintang, mereka selalu menjaga agama dan para pengikut agama.
Wahai Para Ulama, kalian bahkan tidak memberikan satu fatwapun terhadap kelompok pembohong, pengikut Dajjal ini, kaum Marxis. Mereka semua adalah tiran yang telah menjatuhkan Raja Mesir dan sekarang menjadi penguasa. Dan sekarang, setelah enam puluh tahun terjadilah kerusuhan ini, itu adalah dosa para ulama `karena mereka tidak mengatakan yang haqq dimana Allah (swt) mengatakan melalui Nabi-Nya Sayidina Muhammad saw:
`Aati kul dhi haqqun haqahu.
Berikan kepada setiap pemilik haknya yang benar!
Takhta Mesir adalah hak dan milik Raja Farouq, orang yang telah kalian usir, dan juga anaknya, Pangeran Ahmad. Awal korupsi dimulai karena kalian telah mengusir Raja Mesir dan anaknya Ahmad! Maka dia akan datang untuk memerintah lagi dengan bantuan Awliyaa dan para sodiqin untuk menghancurkan korupsi. Dan saat ini mereka tidak akan mampu menyelesaikan segala permasalahan selama Sahibul-Haqq, Pemilik yang Hak, Pemilik yang Sah menduduki Tahta Mesir kembali.
Mereka telah membuat ribuan kebohongan terhadap almarhum Raja Farouq, tetapi sekarang kemarahan ilahi akan datang, murka Allah telah jatuh pada mereka dan tidak ada jalan untuk melarikan diri, dan tidak ada yang bisa menghentikan ini! Kelompok terbesar orang-orang yang menciptakan berbagai keburukan terhadap raja-raja mereka, maka Allah swt tak ragu untuk menghukum mereka dengan hukuman yang berat.
Hak Mesir harus dikembalikan ke pemiliknya. Sahib Al-Haqq dari Pemilik takhta Mesir adalah putra dari almarhum Raja Farouq yaitu Raja Ahmad. Para Awliya Allah mengetahui, bahwa dia akan datang untuk naik tahta kerajaan dan memerintah Mesir kembali. Tidak ada cara lain kecuali cara ini!
Sama juga yang akan terjadi di Irak, Negara ini seperti bukan negara Arab (Negara dengan hukum Islam). Juga Negara-negara Arab lainnya, seperti Syiria (Syam), Yaman, Libya, mereka semua melakukan kesalahan yang sama yaitu dengan mengikuti cara Setan, yaitu cara Marxis. Dan sekarang mereka mengatakan mereka melawan Yahudi. Apakah kebangsaan mereka? Apakah mereka seorang Marxis atau seorang Muslim? Kalian penduduk Arab mengikuti prinsip Marxis seolah-olah ideology ini diturunkan dari Surga, maka sekarang ini adalah ganjaran bagimu!
Semoga Allah mengampuni kami dan mengasihani kami dengan mengirimkan seorang Raja yang Adil, yang mengajar mereka tentang bagaiman mengatur Negara secara Islam dan mengusir para Tiran! Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah.
Wahai manusia! Wahai `Ulama! Buatlah kejelasan bagi semua orang, karena dosa besar terletak pada diri kalian para Ulama, karena ribuan orang turun kejalan-jalan untuk berdemonstrasi dalam cuaca dingin, mereka lapar dan kehausan, berjuang untuk mengubah pemerintah tirani. Kutukan pada Anda, wahai penduduk Mesir! Kutukan pada Anda, wahai penduduk Syam (Syiria), rakyat Baghdad, Yaman dan Tunis!
Jangan kalian melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah siapa yang membuat dia berbicara. Dan ini adalah Kebenaran, kata-kata ini Haqq ul-Haqq, "Kebenaran diatas Kebenaran"! Jika Anda tidak senang, maka hukuman yang dating kepada kalian akan jauh lebih buruk! Taubah Yaa Rabbi.
Wahai hamba Allah, katakanlah, "RabbunAllah, HasbunAllah, RabbunAllah, HasbunAllah".
Jangan turun kejalan-jalan dan berteriak-teriak, tetapi katakanlah RabbunAllah HasbunAllah, RabbunAllah HasbunAllah, RabbunAllah, HasbunAllah, sampai pagi berakhir! Maka Allah akan menciptakan rasa takut kedalam hati para penindas dan mereka akan melarikan diri dan bukan merupakan tanda dari mereka akan tetap berkuasa! Mereka akan menurunkan bendera mereka dan menaikkan bendera Kerajaan Mesir! Innayatullah, dukungan dan penjagaan dari Allah akan turun kepada kalian. Wa-salaamu `alaykum. Fatihah.
Orang yang tidak senang dengan kata-kata yang telah datang kedalam hati saya, maka kemarahan Allah akan datang kepada mereka! Mereka yang tidak senang dengan perintah Allah, perintah surgawi, maka kemarahan Ilahiah akan datang kepada mereka. Amman yaa Rabbi, Taubah yaa Rabbi, Taubah Yaa Rabbi!
Wahai Ulama Mesir! Berdiri dan sebarkan fatwa ini. Pemerintah mereka telah berada dalam kesalahan selama enam puluh tahun. Maka berdirilah sekarang untuk membela Kerajaan! Maka kau akan bersama untuk menjaga kebenaran, tetapi jika kau bersama para penindas, maka mereka akan menindas mu.
Yaa Allah, Taubah, yaa Rabbi! Fatihah.
Bila Anda telah mendengar kata-kata tentang kebenaran, maka Allah swt berfirman:
(Mawlana Syaikh berdiri)
Qul huwa al-qadiru `ala an yab`atha `alaykum `adzaban min fawqikum aw min tahti arjulikum aw yalbisakum shiya`an wa yuthiqa ba`dakum baasa ba`din unthur kayfa nusarrifu 'l-ayaati la`allahum yafqahuna.
Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)". (Al-An'am 6:65)
(Mawlana Syaikh duduk)
Sadaqallahul '-`Azhim!
Wahai manusia! Ikuti kata-kata Allah (swt). Diatas kalian ada kejahatan yang berat, jadi tinggalkan semua kejahatan setan, tinggalkan seluruh trik dan siasat mereka untuk melawan Islam, untuk menyerang Muslim, buanglah jalan yang lain selain jalan Islam, bawalah hukum Syariah Allah. Tidak ada jalan selamat dari kejahatan setan kecuali dengan mengikuti perintah Allah dan Syari `at Allah. Fatihah.
Meskipun aku berbicara sepanjang siang dan malam tidak akan cukup, tetapi kata-kata ini cukup bagi kalian. Saya telah diberitahu. Patuhi perintah yang saya terima ini, karena berasal dari Aqtaab, Qutub Spiritual di Mesir, semoga Allah senang dengan mereka. Mereka memberikan informasi kepada seorang hamba yang lemah dan miskin ini yang usianya sudah mendekati 100 tahun. Informasi ini berasal dari mereka untuk saya sampaikan kepada kalian. Saya bukanlah seorang Syaikhul-Islam.
Juga bagi rakyat Lebanon, Yordania, Irak, Syam, Yaman, Tunisia, Libya, Aljazair, Turki, dan negara-negara non-Arab, saya telah memperingatkan kalian. Selesai, sudah cukup bagi kalian semua!
Yaa Rabbi tub`alayna, Yaa Rabbee tub` alayna. (Taubat Yaa Tuhanku)
(Mawlana bersalawat)
Yaa tawaab tub `alayna, yaa tawaab tub `alayna,
Yaa tawaab tub `alayna, yaa tawaab tub `alayna,
Yaa Rabbi, Bantulah kami dengan tentara dari Surga!
Fatihah bi jaahi Habibika al-Mustafa (saw).
Wa min Allah at Tawfiq
The Holy Command: Give the People Their Rights!
Sultan al-Awliya Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani
27 January 2011 Lefke, Cyprus
Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem. O People! O Believers! Beware of the corruption of the Last Days, and we are saying a`oodhu billahi min ash-Shaytani 'r-rajeem. Do not follow Shaytan, this is an order from the Lord of Honor and Might. Do not follow the footsteps of Shaytan. It is a holy verse.
These all things, following the footsteps of Shaytan is not because of the people/citizens but the great sin is on leaders of people, and nations because they did not keep the rights of servants, especially, they did not care about the situations of the poor people of nations. The main reason for this is the current governments in different countries where they did not care about justice. Allah (swt) says: (Mawlana Shaykh stands and sits)
إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Inna Allaha yamuru bi 'l-`adli wa 'l-ihsani wa eetai dhi 'l-qurba wa yanha `ani 'l-fahshaa'i wa 'l-munkari wa 'l-baghyi ya`ithukum la`allakum tadhakkaroon.
Allah enjoins justice and the doing of good, and generosity towards (one's) fellow men, and He forbids all that is shameful and all that runs counter to reason, as well as envy; (and) He exhorts you (repeatedly) so that you might bear (all this) in mind. (16:90)
The people of da`wa who write the khutbah every Friday do not know what Allah ordered:
إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤدُّواْ الأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُواْ بِالْعَدْلِ إِنَّ اللّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ إِنَّ اللّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Inna Allaha yamurukum an tuaddoo al-amanaati ila ahlihaa wa idha hakamtum bayna an-naasi an tahkumoo bi 'l-`adli inna Allaha ni`imma ya`ithukum bihi inna Allaha kaana samee`an baseeran.
God bids you to deliver all that you have been entrusted with unto those who are entitled thereto, and whenever you judge between people, to judge with justice. Verily, most excellent is what God exhorts you to do: verily, God is all-hearing, all-seeing! (4:58)
What does it mean? O `umaraa, O mulook, O Kings and Rulers. Why didn't you listen to the words of Haqq? You have made the poor people to come down to the streets and it is winter, it is cold, they do not even have the daily provisions.
Allah Almighty has ordered you, the order of all orders is justice, and it means the rich should carry the poor, take the side of the weak and the poor. This is because you didn't listen to the words of Haqq, and this fitna is because of the Marxist people, they are out of Islam. They are the ones who created this corruption among people, Allah will punish you. Your time is over! You have become tyrants, Allah will remove you. You will not rule until you clean your streets. You will not have second chance to take over an order, to cut the ways, finish!
If the armies of the world come together, it will not save the people, because Allah (swt) is with his weak servants. You have become arrogant and more arrogant till you oppressed the servants of Allah! And Allah (swt says), "O People! I have forbidden myself to do oppression, so do not oppress." O `ulama, why are you silent? Allah has forbidden dhulm, oppression. He said:
يا عبادي إني حرمت الظلم على نفسي وجعلته بينكم محرما فلا تظالموا
Ya `ibaadee, innee haramtu azh-zhulmi `alaa nafsi, falaa tazhaalamoo.
O My servants! Truly I have forbidden oppression for Myself, so do not oppress (one another).
They work against the words of Truth and they oppressed people and this oppression is creating more oppression. Curses have descended upon you! The curses are coming upon the oppressors, who will not find a safe place and cannot escape from today onwards, finished!
Anywhere you find anyone oppressing a servant of Allah, he will not escape; not one will be left! During this month, Safar al-khayr, the order has come from Heavens that in all the countries not even one of these oppressors will escape from Allah's punishment! This does not apply to Egypt only or Sham, Iraq, Sudan, Tunis, Libya, Turkey, Afghan or non-Arab countries, it is possible in every country where there is oppression, as Allah will take them away. That is the command of Allah!
What are you saying, O Azhar`ulama? You claim, "We are `ulama, doctors". What are your judgments? These are the words of Al-Haqq jala wa `aala. Have you not heard the holy hadeeth of the Prophet (s) that after the kings there will come tyrants?
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
سيكون بعدي خلفاء ومن بعد الخلفاء أمراء ومن بعد الأمراء ملوك ومن بعد الملوك الجبابرة ثم يخرج رجل من أهل بيتي يملأ الأرض عدلاً كما ملئت جوراً
The Prophet (s) said:
There will be after me caliphs, and after the caliphs princes, and after the princes kings and after the kings tyrants. Then there will come froth a man from the Family of My House. He will fill the earth with just as it was filled before with oppresion.
Why where you satisfied when the tyrants threw away the king of Egypt? (King Farouk) was honored between the east and west. His flag was green and had a crescent and stars; they were preserving the religion and the followers of religion. You didn't even give one fatwa against the group of the liars, followers of Dajjal, the Marxists. They all are tyrants that defeated the kingdom of Egypt and became its rulers. And now, after sixty years, it is the sin of the `ulama because they are not saying as Allah (swt) said through His Prophet (s):
اعطي كل ذي حق حقه
`Aati kul dhee haqqun haqahu.
Give every owner of rights, his right!
The throne of Egypt is the right of King Farouq, whom you have expelled, and his son, Ahmad. The beginning of corruption began because you expelled the King of Egypt and his son Ahmad! He will come from the awliyaa and saadiqeen to finish the corruption, and they will not be able to create it as long as Sahib al-Haqq, the righteous owner, comes to the throne of Egypt. They generated thousands of lies against the late King Farouq, but now divine anger will come; Allah's wrath has fallen on them and there is no denial or escape, and nothing can stop this! Big groups of people are creating corruption against their kings; no doubt Allah (swt) will reward them with heavy punishment.
Rights must be restored to their owners. Sahib Al-Haqq of the throne of Egypt is the son of the late King Farouq (may he be forgiven). Ahmad, whom the awliyaaullah know, will come to the throne and rule Egypt. (There is) no other way except this way!
Iraq is like non-Arab countries: Iraq, Sham, Yemen, Libya all did wrong and followed the Shaytan, Marx. And now they say they are against Jews. What was their nationality? Was Marx a Muslim? You followed his principle as if it had descended from Heaven, and now this is your reward! May Allah forgive us and have mercy on us with a just king, teaching them about the countries of Islam and about tyrants! astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah.
O People! O `Ulama! Make it clear to all people: great sin is upon your necks, because thousands of people are on the streets in this cold weather, hungry and thirsty,fighting to change the government of the tyrants.
Curse on you, O scholars of Egypt! Curse on you, O scholars of Sham, Baghdad, Yemen and Tunis! Don't look at who is speaking, but look at who makes him speak. And this Truth is Haqq ul-Haqq, "Truth of Truth"! If you are not happy, your punishment will be worse! Tawbah yaa Rabbee! s
Say, O servants of Allah: RabbunAllah, HasbunAllah, RabbunAllah, HasbunAllah. Walk in the streets (...) and raise your voices and say, RabbunAllah, HasbunAllah, RabbunAllah, HasbunAllah, RabbunAllah, HasbunAllah, until the morning ends! Allah will create such fear in the hearts of oppressors that they will run away and not a sign of them will remain! Bring down their flag and raise the flag of kingship! Innayatullah, the support and care of Allah, will come down on you.
Wa-salaamu `alaykum. Fatihah.
The one who is not happy with the word that has come to me, Allah's anger will come on them! Those who are not happy with Allah's commands, heavenly anger will be on them. Amaan yaa Rabbee, tawbah yaa Rabbee, tawbah yaa Rabbee!
O Scholars of Egypt! Stand up and spread this fatwa. Their government remained in falsehood for sixty years. Stand up now to defend kingship! You got together for truth, but the oppressors oppressed you. Yaa Allah, tawbah, yaa Rabbee! Fatihah.
When you have heard the words of truth, Allah said: (Mawlana Shaykh stands)
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَن يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّن فَوْقِكُمْ أَوْ مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعاً وَيُذِيقَ بَعْضَكُم بَأْسَ بَعْضٍ انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ
Qul huwa al-qadiru `ala an yab`atha `alaykum `adhaban min fawqikum aw min tahti arjulikum aw yalbisakum shiya`an wa yutheeqa ba`dakum baasa ba`din unthur kayfa nusarrifu 'l-ayaati la`allahum yafqahoona.
It is He Alone, Who has the power to let loose upon you suffering from above you or from beneath your feet, or to confound you with mutual discord and let you taste the fear of one another. Behold how many facets we give to these messages, so that they might understand the truth. (6:65)
(Mawlana Shaykh sits) Sadaqallahu 'l-`Azheem!
O People! Follow the words of Allah (swt). Upon you is heavy evil, so leave everything, leave all tricks they have created against Islam, against Muslims; throw it outside, and bring Allah's law, Shari`ah. There is no exit from strong evil except by Allah's command and Shari`ah of Allah.
Fatihah.
Had I spoken day and night it would not be enough, but this is enough for those people... I have informed. Obey this command which I have received from the Aqtaab, Spiritual Poles of Egypt, may Allah be pleased with them. They have informed such a weak and poor servant whose age is near 100 years. It is from their side to inform; I have informed. I am not a Shaykh ul-Islam. Also, people of Lebanon, Jordan, Iraq, Sham, Yemen, Tunis, Libya, Jazeera, Turkey, and non-Arab countries, I have informed from my side. Finish, enough! yaa Rabbee tub `alayna, yaa Rabbee tub `alayna. (Mawlana sings) yaa tawaab tub `alayna, yaa tawaab tub `alayna, yaa tawaab tub `alayna. Help us with soldiers from Heaven!
Fatihah bi jaahi Habeebika al-Mustafa (s).
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================