+ -

Pages

Selasa, 14 Juni 2011

[daarut-tauhiid] Nunur dan Murjinah Pasrah dengan Kematian Untung

 

Selasa, 14 Juni, 2011 17:55


Assalamu'alaikum wr wb.....Innalillahi wainna ilaihi roji'un

Ini terjadi di rmh Untung di kampung Sukarame, desa Cingcin kec. Soreang...
Untung
yg diduga Teroris ditangkap di desa ini & dibawa ke Mako Brimob
Kelapa Dua Dpk yg akhirnya kemudian meninggal disana yg ktnya krn
serangan jantung..Korban meninggalkan 8 org anak yg msh kecil2, sungguh
kejam para antek Amerika/Densus 88 yg main hakim sendiri tanpa melewati
Pengadilan. Entah benar atau tdk hanya Alloh subhanahu wata'ala yg
tau..Ini smua demi memuluskan pengesahan RUU Inteligent yg sdg di Godog
di DPR..yg pd akhirnya umat Islamlah yg akan dirugikan spt di jaman ORBA
dulu....Wallohua'lam

Selasa, 14/06/2011




Tak ada yang bisa dilakukan Nunur (38 tahun) dan Murjinah (72 tahun).
Isteri dan ibu kandung terduga teroris, Untung Budi Santoso (46 tahun)
akhirnya hanya bisa menangis ketika orang yang dicintainya itu
dimakamkan warga kampung Sukarame, Desa Cingcin, Soreang, Bandung siang
tadi. Keduanya pun tidak sampai hati ikut ke pemakaman.
Kesedihan Nunur merupakan puncak dari kebingungan wanita warga
Soreang Bandung yang berprofesi penjahit ini. Masih terngiang di benak
ibu tujuh anak ini ketika hari Ahad pagi (12/6) lalu, suaminya diringkus
beberapa orang yang menyatakan Densus 88.
Saat itu, suami Nunur sedang berada di atas motor bersama seorang
anaknya. Suaminya sedang menunggu Nunur di warung pinggir jalan. Nunur
memang biasa diantar suami termasuk ketika ke warung dan mengantar
jahitan ke rumah pelanggannya. Itulah saat-saat terakhir ia bersama sang
suami yang biasa berjualan obat-obatan herbal ini.
Begitu pun dengan Murjinah, sang ibu. Ia yang tinggal di Surabaya,
bergegas ketika anak kesayangannya dikabarkan meninggal dunia di tahanan
Mako Brimob. Ia hanya mendengar kalau anaknya, menurut polisi,
meninggal karena serangan jantung. Entah benar atau tidak ada penyebab
lain, baik Nunur dan Murjinah hanya bisa pasrah.
Kabar kematian Untung diterima keluarga pada Senin sore, atau
keesokan hari setelah Untung diringkus pada Ahad pagi. Dan pada Subuh
tadi pagi, jenazah Untung tiba di rumah duka, setelah pihak keluarga
pergi memastikan dan menjemput jenazah di Mako Brimob Depok.
Warga sebenarnya sangat terkejut mendengar Untung ditangkap Densus
88. Mereka tidak tahu alasan sebenarnya di balik penangkapan itu. Kepala
Desa Cingcin, Soleh MR mengaku kalau Untung merupakan warga yang baik,
dan tidak memiliki masalah.
Sehari-hari, Untung, berserta isteri dan tujuh anaknya tinggal di
rumah mertuanya, Uef (67 tahun). Lokasi rumah tak jauh dari Mapolres
Bandung di Soreang. Menurut Uef, kegiatan Untung sehari-hari biasa-biasa
saja. Almarhum bahkan jarang berpergian jauh. Ia hanya sibuk berjualan
obat herbal dan mengantar isterinya dengan sepeda motor.
Itulah kenapa Uef begitu kaget ketika mendengar menantunya ditangkap
Densus 88 yang tentu berhubungan dengan terorisme. "Kami kaget mendengar
kabar dia dituduh teroris," ujar Uef kepada wartawan.
Kini, baik Nunur, Murjinah, dan Uef begitu kehilangan dengan sosok
lelaki yang biasa bersama mereka. Entah apa yang akan mereka jawab,
ketika kelak anak-anak Untung, termasuk yang kedelapan yang masih dalam
rahim Nunur bertanya soal ayah mereka. "Apa salah ayah sampai ditangkap
densus 88?" mh


[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] Nunur dan Murjinah Pasrah dengan Kematian Untung   Selasa, 14 Juni, 2011 17:55 Assalamu'alaikum wr wb.....Innalillahi wainna i...
< >