+ -

Pages

Senin, 08 November 2010

[daarut-tauhiid] Mengapa KPR Syariah?

 

Bismillahirrahmanirrahim

Mengapa memilih KPR Syariah?
Jawaban seorang muslim tentu, "karena saya muslim".

Sebagai
seorang muslim, sudah selayaknya kehidupan ini dijalani dalam koridor
yang telah ditentukanNya. Halal-haram adalah patokan utama, bukan
selera, atau bahkan sekedar kemudahan.

Terlebih lagi, jika halal-haram yang dimaksud menyangkut dosa besar. Ya, riba adalah dosa besar.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Jauhilah tujuh (dosa besar) yang membinasakan."
Para sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, apa sajakah itu? ' Nabi
menjawab; "menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan
tanpa alasan yang benar, makan riba,
makan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh wanita
mukmin baik-baik melakukan perzinahan."(HR. al-Bukhari no.6351)


Yang namanya dosa besar, maka tidak akan hilang kecuali dengan taubat.
Dan yang namanya taubat, maka tidak akan diterima kecuali dengan
meninggalkan perbuatannya. Jadi, sudah siapkah kita bertaubat alias
kembali kepada sistem yang diridhai-Nya? Jawabannya tentu ada pada diri
kita masing-masing.

Terkait dengan KPR (Kredit Kepemilikan
Rumah) Syariah, memang pada kenyataannya ia lebih mahal daripada KPR
ribawi (konvensional). Salah satunya dikarenakan kebanyakan KPR Syariah
berbasis jual beli, sehingga cicilan bersifat tetap sepanjang periode
pembayaran. Ini berbeda dengan KPR ribawi yang cicilannya bisa
berubah-ubah sesuai dengan tingkat suku bunga BI. Oleh karena itulah,
KPR Syariah perlu memasukkan unsur-unsur tingkat inflasi di harga
jualnya, untuk mengantisipasi kerugian-kerugian yang mungkin dialami
bank di masa mendatang.

Tentu saja, seorang muslim yang
menginginkan kebaikan, tidak menjadikan kelebihan harga KPR Syariah
sebagai hambatan berarti. Untuk apa memiliki rumah jika melalui cara
yang haram?

Lebih jauh lagi, bukankah setiap perjuangan memang
memerlukan pengorbanan? Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam saja,
yang merupakan kekasihNya, masih diberikan cobaan yang begitu besar
dalam perjuangannya. Apakah kita ingin menggapai surga tanpa
pengorbanan? Ah, kok jadi murah sekali rasanya tiket ke surga.


Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan :
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. al-Ankabut:
2)

Nah, bagi yang sudah siap berkorban dan harusnya semua siap
berkorban, berikut ini adalah tips-tips dalam mengajukan KPR Syariah.
Bukan dari saya :), tapi dari Bang Ali Hozi, yang sudah lebih lama di
dunia praktis perbankan syariah.

Semoga bermanfaat.


------------------------


1. Jangan Terburu-buru dalam Memilih Rumah, Sediakan Waktu Yang Cukup.

Setiap keluarga yang ingin memilih rumah melalui KPR Syariah haruslah
mempunyai waktu yang cukup untuk memilih rumah, sesuaikan dengan
kriteria yang diinginkan oleh KPR Bank Syariah. Seringkali karena
terburu-buru sebuah keluarga tidak lagi memperhatikan kondisi dan lokasi
rumah tsb , diajukan ke bank syariah dan ditolak.

2. Perhatikan Kebutuhan Luas Rumah jangan sampai Mubazir.

Setiap keluarga yang ingin memilih rumah melalui KPR Syariah untuk
tempat tinggal, haruslah memperhatikan kebutuhan luas rumah yang akan
dibeli. Berapa kamar yang dibutuhkan untuk anggota keluarga , jangan
sampai mubazir karena dalam ajaran Islam memiliki rumah tidak boleh
banyak kamar yang kosong. Selain itu juga akan menambah besar biaya yang
harus dikeluarkan kalau rumah yang dibeli terlalu besar.

3.Menghitung Plafond KPR Syariah yang sesuai dg Pendapatan Anda

Sebelum memilih berapa besar nominal KPR Syariah yang akan Anda ajukan ,
anda harus menghitung terlebih dahulu berapa besar plafond KPR Syariah
yang akan Anda dapatkan sesuai dengan pendapatan Anda setiap bulan,
apakah dari gaji tetap ataupun penghasilan dari usaha Anda.

Dan
biasanya Bank Syariah menganut kaidah angsuran tidak boleh lebih dari
35%-40% dari total pendapatan Anda (take home pay). Tanyakan ke
marketing bank syariah kalau pendapatan sekian , akan mendapatkan berapa
besar plafond KPR Syariah  dan dengan jangka waktu berapa lama?

4.Anggaran Dana

Masalah anggaran dana seringkali menjadi kendala bagi setiap keluarga
yang ingin mengambil KPR Syariah, karena kurang pengetahuan tentang
masalah menghitung berapa dana yang harus disiapkan dalam mengambil KPR
Syariah  Sebenarnya baik mengambil KPR Bank Syariah maupun Bank
Konvensional besarannya dana yang harus disiapkan tidak jauh berbeda,

Anggaran dana biasanya yang harus disiapkan adalah untuk membayar biaya-biaya sbb :
1.Biaya Adm dan Provisi
2.Biaya Asuransi Jiwa dan Kebakaran
3.Biaya Survei
4.Biaya Akad Notaris
5.Biaya AJB dan Biaya Balik Nama
6.Pajak BPHTB yang harus disetor ke kas negara.


Diskusikan dengan marketing bank syariah semua besaran biaya tsb dan
juga dalam menghitung plafond KPR Syariah , tidak usah sungkan untuk
bertanya, saya yakin mereka akan menjawab dengan senang hati.

5. Lokasi Rumah

Setelah mempersiapkan keempat hal tsb di atas barulah Anda bisa memilih
lokasi rumah yang sesuai dengan Kebutuhan Anda , Plafond KPR Syariah
Anda dan juga sesuai dengan Anggaran Dana Anda.   Untuk memilih lokasi
rumah dengan cepat, tepat dan menghemat waktu dan saya ada beberapa tips
yaitu :
1.Melihat iklan perumahan di surat kabar
2.Mengunjungi pameran – pameran rumah seperti REI Expo.
3.Memanfaatkan bantuan broker-broker property
4.Bertanya dengan pihak marketing bank syariah, karena biasanya mereka mempunyai kenalan relasi developer perumahan.

6.Legalitas

Tips yang terakhir dalam  mengajukan  KPR Syariah adalah memperhatikan
aspek legalitas rumah yang akan dibeli, pastikan rumah yang dibeli
sudah bersertipikat tersendiri dan tidak bermasalah,  bukti-bukti
pembayaran PBB dan juga ada IMB nya. Aman dari penggusuran atau
pemotongan lahan dan tidak bersengketa atau bermasalah.

-----http://alihozi77.blogspot.com/2010/05/tips-tips-mengajukan-kpr-syariah-untuk.html----

Syaikhul_Muqorrobin@JKT  
http://muqorrobin.multiply.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] Mengapa KPR Syariah?   Bismillahirrahmanirrahim Mengapa memilih KPR Syariah? Jawaban seorang muslim tentu, "karena saya...
< >