kongres AS
Rasul Arasy
SUKOHARJO (Arrahmah.com) – Program deradikalisasi terorisme yang dilakukan
BNPT adalah proyek menghapus ideologi jihad yang merupakan ruh perjuangan
umat Islam. Proyek tersebut jelas-jelas menjiplak konsep dari dokumen Rand
Corporation yang disampaikan di Kongres Amerika Serikat.
Demikian yang diungkapkan Munarman SH dalam acara bedah buku "Kritik
Evaluasi dan Dekonstruksi Gerakan Deradikalisasi Aqidah Muslimin di
Indonesia" yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo di Masjid Baitul
Makmur Solo Baru Sukoharjo, Ahad (31/7/2011) lalu.
Munarman memaparkan dokumen Rand Corporation yang disampaikan di depan
Kongres Amerika pada bulan Juli 2007.
"Dalam dokumen itu disebutkan bahwa pada hari sekarang ini, jika seseorang
menyebut istilah Terorisme pasti terkait erat dengan ideologi ekstremis
yaitu ideologi jihad yang dilakukan oleh kelompok Salafi Jihadis," papar
direktur An-Nashr Institute Jakarta tersebut.
Ia mengungkapkan dalah suatu kebohongan besar jika isu perang melawan teror
atau War on Terror dikatakan bukan perang melawan Islam dan umat Islam.
Pasalnya sebagian besar program Deradikalisasi Terorisme merupakan jiplakan
dari dokumen Rant Corporation.
"Jelas sekali di situ dikatakan bahwa perang melawan teror adalah perang
melawan ideologi jihad, sedangkan yang mempunyai ideologi dan istilah jihad
hanya Islam dan umat Islam," tegas Munarman.
Munarman dengan tegas menyimpulkan bahwa program deradikalisasi terorisme
yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) adalah proyek
menghapus istilah jihad yang merupakan ruh perjuangan umat Islam.
"Program Deradikalisasi Terorisme yang sekarang ini sedang dijalankan oleh
BNPT merupakan program untuk menghapus istilah dan nilai-nilai yang
terkandung di dalam Islam khususnya istilah jihad yang merupakan ruh umat
Islam demi tegaknya Syariat Islam," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa hal tersebut sudah sangat jelas sekali dan terang
benderang sebagaimana yang acap kali diucapkan melalui mulut Kepala BNPT
Ansyad Mbai, mantan Kepala BIN Hendropriyono ataupun Direktur Penindakan
BNPT Petrus Reinhard Golose.
Munarman menjelaskan bahwa makar BNPT dalam memberangus jihad adalah dengan
keberadaan Satgas Antibom yang dikomandani oleh Gories Merre. Satuan yang
berada di bawah BNPT ini bertugas sebagai eksekutor tembak mati tanpa proses
hukum.
"Salah satu elemen yang ada di bawah BNPT yaitu Densus 88, ada satuan Satgas
Anti Bom yang langsung dikomandoi oleh Gories Merre. Satuan ini tidak berada
di bawah struktur Densus 88. Satuan ini bertugas sebagai eksekutor tembak
mati tanpa proses hukum bila polisi tidak bisa menangkap orang yang dituduh
sebagai teroris. satuan ini tidak berlatih di Mabes Polri sebagaimana
anggota Densus 88 lainnya, melainkan mereka berlatih di sebuah Pulau milik
Pengusaha Tommmy Winata," terang Munarman.
Pemateri terakhir, dr. Joze Rizal dari Mer-C mengapresiasi Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Solo yang menerbitkan buku dan menggelar acara bedah buku
bersama ormas-ormas Islam.
Joze mengimbau para aktivis Islam agar jangan takut memperjuangkan syariat
Islam hanya karena ada program deradikalisasi BNPT. Pasalnya, tiga ideologi
di dunia, Islam, Kristen dan Yahudi/Zionis, semuanya menegakkan ideologinya
masing-masing.
Yahudi berusaha membangun tatanan dunia baru, sedangkan Islam memperjuangkan
Syari'at dan Khilafah. Joze mengingatkan agar umat Islam dan para aktivis
Islam tidak takut dengan program Deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT,
karena pada dasarnya aktivis Islam sedang memperjuangkan ideologi yang
bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Selain itu hal yang perlu diketahi oleh para aktivis Islam, lanjut Jose,
bahwa sejatinya mereka ini (dengan program deradikalisasi) sedang melakukan
perang ideologi kepada kaum muslimin. Bagi anda yang ingin mendapatkan VCD
dokumentasi acara bedah buku tersebut bisa datang langsung ke kantor Radio
Dakwah Syariah (RDS) Solo. HP: 081 226 170 777, telp: 0271 765 1818, email
rdsfmsolo@yahoo.com. (voaI/arrahmah.com)
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/