+ -

Pages

Selasa, 30 November 2010

[daarut-tauhiid] Ditutup Sayang

* *

*Ditutup Sayang*

Oleh Kiptiah

Fenomena wanita berjilbab bukan hal baru yang dapat ditemui di kota besar
Jakarta atau kota lainnya. Maha Suci Allah yang telah menganugerahkan
Hidayah kepada hamba-hambaNya untuk menutup aurat mereka.

Namun bila diperhatikan, ada banyak kejanggalan yang terlihat dari maraknya
muslimah berjilbab. Berjilbab tapi telanjang. Ya, seperti itulah yang
sekarang marak terlihat di mana-mana. Mereka yang menutup rapat seluruh
tubuh mereka tapi sayang untuk menutup secara benar semua lekuk tubuh
mereka. Berkerudung pendek disertai dengan kaos lengan panjang yang
menampakkan lekuk payudara serta bercelana jeans yang menampakkan betapa
indah dan jenjangnya kaki mereka.

Wanita adalah makhluk ciptaan Allah yang indah. Setiap jengkal dari tubuh
mereka bernilai keindahan. Jika dahulu, para wanita memiliki rasa malu dan
takut yang teramat sangat sehingga menampakkan auratnya pun mereka enggan.
Takut kepada Allah akan adzab yang mereka terima jika melanggar perintah
Allah dan malu jika aurat mereka terlihat oleh yang bukan muhrim.

Zaman kian bergeser, modernisasi merambah dalam setiap sendi kehidupan.
Berdalih kebebasan dan hak asasi manusia, rasa malu dan takut semakin
terkubur hingga tak lagi tampak oleh hati. Hal tersebut juga menandakan
keberhasilan setan dalam mengupayakan kesesatan anak manusia. Upaya syetan
yang bermula dari bisikan dan keteguhan untuk membawa anak cucu Adam menjadi
teman setianya di neraka jahannam.

Bisikan untuk sedikit demi sedikit mengubah cara berpakaian dari yang
tertutup lalu terbuka secara terus menerus hingga keimanan menjadi goyah.
Hal-hal yang sebelumnya tabu menjadi terbiasa akibat pembiasaan yang
dilakukan misalnya ketika dahulu memakai pakaian mini menjadi hal yang
memalukan tapi tidak dengan sekarang. Bisikan setan yang melingkupi hati
manusia untuk menghilangkan rasa malu tersebut. Bahkan pakaian yang
semestinya tidak boleh ditampakkan di depan lawan jenis, kini bagaikan
barang wajib yang harus ditampilkan untuk menarik perhatian kaum adam.

Tubuh wanita menjadi sesuatu yang murah akibat perbuatan wanita itu sendiri.
Na'udzubillah.

Padahal Allah SWT sebagai sebaik-baik Pencipta, telah memberikan
aturan-aturan yang bertujuan untuk melindungi hamba-Nya dan senantiasa
selalu berdampak manfaat. Walaupun acapkali hal tersebut tak pernah digubris
dan menganggap bahwa aturan-aturan tersebut mengekang kebebasan hak mereka
sebagai manusia.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 59, dengan tegas Allah SWT mengingatkan
kepada hambaNya:

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.

Dan juga dalam Al-Qur'an surat An Nuur ayat : 31

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau
putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Kejadian-kejadian yang menimpa kaum muslimah di dunia ini adalah akibat dari
kelalaian mereka dalam mengamalkan perintah Allah. Melakukan tidak sepenuh
hati. Yang akhirnya banyaknya kasus pelecehan seksual dan sebagainya. Banyak
yang berkerudung (disebut kudung gaul, yang berkerudung hanya sampai keleher
tapi tetap memakai baju ketat) merasa tak berdosa untuk berjalan di tempat
umum sambil menggandeng pria yang bukan muhrim, melakukan aktifitas pacaran
dan perbuatan buruk lainnya. Tidakkah mereka berfikir, hal tersebut justru
akan menjelekkan citra jilbab. Tapi memang, sesungguhnya nafsu dapat menutup
logika manusia untuk dapat berfikir mana yang haq dan mana yang bathil.

Jika kita telah menutup aurat dengan sempurna, lalu ada yang beranggapan
negatif tentang kita, biarkan saja toh niat kita hanya ingin melindungi diri
dan mematuhi perintah Allah SWT. Mengapa harus menunggu untuk merasa siap
untuk melakukan suatu kebaikan. Mengapa harus berkata "saya mau menjilbabkan
hati dahulu sebelum saya berjilbab". Jika tidak sekarang, kapan lagi taubat
itu dilaksanakan ? Sedangkan perbaikan itu dapat dilakukan seiring pemakaian
jilbab. Dan jilbab itu sendiri adalah "rem" otomatis yang dapat kita gunakan
tatkala kita berniat melakukan aktifitas yang negatif. Tentu saja jika
berjilbab sebagaimana yang syari'at ajarkan. Yaitu mengulurkan jilbabnya
keseluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan (tidak hanya sampai ke
leher), tidak ketat (tidak menampakkan lekuk tubuh), tidak transparan,
berbahan tebal, corak tidak berlebihan dan tidak menyerupai wanita kafir.

Wallahua'lam.

(hanya sekelumit goresan yang terlahir dari pengamatan, bukan bermaksud
menganggap diri paling benar hanya ingin berbagi pemikiran dan saling
mengingatkan, saya sendiri pun adalah makhluk yang tak luput dari dosa)

http://www.eramuslim.com/oase-iman/kiptiah-di-tutup-sayang.htm


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] Ditutup Sayang * * *Ditutup Sayang* Oleh Kiptiah Fenomena wanita berjilbab bukan hal baru yang dapat ditemui di kota besar Jakarta atau kota lainnya. Maha ...
< >