+ -

Pages

Selasa, 30 November 2010

[daarut-tauhiid] Ditutup Sayang

* *

*Ditutup Sayang*

Oleh Kiptiah

Fenomena wanita berjilbab bukan hal baru yang dapat ditemui di kota besar
Jakarta atau kota lainnya. Maha Suci Allah yang telah menganugerahkan
Hidayah kepada hamba-hambaNya untuk menutup aurat mereka.

Namun bila diperhatikan, ada banyak kejanggalan yang terlihat dari maraknya
muslimah berjilbab. Berjilbab tapi telanjang. Ya, seperti itulah yang
sekarang marak terlihat di mana-mana. Mereka yang menutup rapat seluruh
tubuh mereka tapi sayang untuk menutup secara benar semua lekuk tubuh
mereka. Berkerudung pendek disertai dengan kaos lengan panjang yang
menampakkan lekuk payudara serta bercelana jeans yang menampakkan betapa
indah dan jenjangnya kaki mereka.

Wanita adalah makhluk ciptaan Allah yang indah. Setiap jengkal dari tubuh
mereka bernilai keindahan. Jika dahulu, para wanita memiliki rasa malu dan
takut yang teramat sangat sehingga menampakkan auratnya pun mereka enggan.
Takut kepada Allah akan adzab yang mereka terima jika melanggar perintah
Allah dan malu jika aurat mereka terlihat oleh yang bukan muhrim.

Zaman kian bergeser, modernisasi merambah dalam setiap sendi kehidupan.
Berdalih kebebasan dan hak asasi manusia, rasa malu dan takut semakin
terkubur hingga tak lagi tampak oleh hati. Hal tersebut juga menandakan
keberhasilan setan dalam mengupayakan kesesatan anak manusia. Upaya syetan
yang bermula dari bisikan dan keteguhan untuk membawa anak cucu Adam menjadi
teman setianya di neraka jahannam.

Bisikan untuk sedikit demi sedikit mengubah cara berpakaian dari yang
tertutup lalu terbuka secara terus menerus hingga keimanan menjadi goyah.
Hal-hal yang sebelumnya tabu menjadi terbiasa akibat pembiasaan yang
dilakukan misalnya ketika dahulu memakai pakaian mini menjadi hal yang
memalukan tapi tidak dengan sekarang. Bisikan setan yang melingkupi hati
manusia untuk menghilangkan rasa malu tersebut. Bahkan pakaian yang
semestinya tidak boleh ditampakkan di depan lawan jenis, kini bagaikan
barang wajib yang harus ditampilkan untuk menarik perhatian kaum adam.

Tubuh wanita menjadi sesuatu yang murah akibat perbuatan wanita itu sendiri.
Na'udzubillah.

Padahal Allah SWT sebagai sebaik-baik Pencipta, telah memberikan
aturan-aturan yang bertujuan untuk melindungi hamba-Nya dan senantiasa
selalu berdampak manfaat. Walaupun acapkali hal tersebut tak pernah digubris
dan menganggap bahwa aturan-aturan tersebut mengekang kebebasan hak mereka
sebagai manusia.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 59, dengan tegas Allah SWT mengingatkan
kepada hambaNya:

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.

Dan juga dalam Al-Qur'an surat An Nuur ayat : 31

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau
putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Kejadian-kejadian yang menimpa kaum muslimah di dunia ini adalah akibat dari
kelalaian mereka dalam mengamalkan perintah Allah. Melakukan tidak sepenuh
hati. Yang akhirnya banyaknya kasus pelecehan seksual dan sebagainya. Banyak
yang berkerudung (disebut kudung gaul, yang berkerudung hanya sampai keleher
tapi tetap memakai baju ketat) merasa tak berdosa untuk berjalan di tempat
umum sambil menggandeng pria yang bukan muhrim, melakukan aktifitas pacaran
dan perbuatan buruk lainnya. Tidakkah mereka berfikir, hal tersebut justru
akan menjelekkan citra jilbab. Tapi memang, sesungguhnya nafsu dapat menutup
logika manusia untuk dapat berfikir mana yang haq dan mana yang bathil.

Jika kita telah menutup aurat dengan sempurna, lalu ada yang beranggapan
negatif tentang kita, biarkan saja toh niat kita hanya ingin melindungi diri
dan mematuhi perintah Allah SWT. Mengapa harus menunggu untuk merasa siap
untuk melakukan suatu kebaikan. Mengapa harus berkata "saya mau menjilbabkan
hati dahulu sebelum saya berjilbab". Jika tidak sekarang, kapan lagi taubat
itu dilaksanakan ? Sedangkan perbaikan itu dapat dilakukan seiring pemakaian
jilbab. Dan jilbab itu sendiri adalah "rem" otomatis yang dapat kita gunakan
tatkala kita berniat melakukan aktifitas yang negatif. Tentu saja jika
berjilbab sebagaimana yang syari'at ajarkan. Yaitu mengulurkan jilbabnya
keseluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan (tidak hanya sampai ke
leher), tidak ketat (tidak menampakkan lekuk tubuh), tidak transparan,
berbahan tebal, corak tidak berlebihan dan tidak menyerupai wanita kafir.

Wallahua'lam.

(hanya sekelumit goresan yang terlahir dari pengamatan, bukan bermaksud
menganggap diri paling benar hanya ingin berbagi pemikiran dan saling
mengingatkan, saya sendiri pun adalah makhluk yang tak luput dari dosa)

http://www.eramuslim.com/oase-iman/kiptiah-di-tutup-sayang.htm


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

5 Daarut Tauhiid: November 2010 * * *Ditutup Sayang* Oleh Kiptiah Fenomena wanita berjilbab bukan hal baru yang dapat ditemui di kota besar Jakarta atau kota lainnya. Maha ...

[daarut-tauhiid] Hidup Adalah Anugerah

 

Hidup Adalah Anugerah

By: M. Agus Syafii

Kesepian setelah perceraian dengan seseorang yang dicintai yang semula diharapkan menjadi teman dalam perjalanan hidup menimbulkan perasaan perih dan luka dihati, rasa penyesalan atas keputusan yang tergesa-gesa hanya terdorong jengkel, marah, benci dikhianati oleh perbuatan suami yang dinilai telah menjatuhkan harga diri. Kemudian timbul kesulitan demi kesulitan menerpa dalam hidupnya. Rasa bersalah karena keputusannya telah membuat dirinya dan anak-anaknya terpuruk dalam penderitaan. Masalah keuangan, pandangan masyarakat dan keluarga, berbagai konflik batin membuatnya menjadi tertekan.

Namun, alhamdulillah. Ketekunan dalam mendekatkan diri kepada Allah membuat dirinya bertahan menghadapi penilaian negatif. Justru dalam kesendirian dan kesepian, ia semakin mengenal dan menemukan dirinya, semakin mengerti hakekat hidup dan mengisi dengan berbagai aktifitas yang positif untuk dirinya, anak-anaknya dan untuk masyarakat disekitarnya. Juga kehadiran dirinya di Rumah Amalia. Saya mengatakan kepada beliau bahwa hidup ini adalah anugerah, hidup ini lebih berharga daripada harga diri kita.

Semua itu diperolehnya tidak begitu saja, melainkan berkah dari ketekunan dan usahanya untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Kesempatan mengikuti kegiatan di Rumah Amalia membuat dirinya semakin menyadari  bahwa masih banyak yang dilakukan sebagai hamba Allah dan melakukan kebaikan bagi sesama. Beliau menyadari bahwa masih banyak cobaan yang akan dihadapinya namun dirinya berharap mampu melewati semua itu sampai akhir hayatnya tiba dan kini sudah tidak ada lagi kebencian, marah, dendam dan penyesalan, tidak ada lagi kesepian dan kesendirian atau tertekan seperti dulu lagi karena beliau menyakini hidup ini adalah anugerah yang diberikan Allah kepada dirinya agar senantiasa disyukuri.

'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.' (QS. Ali Imran : 173-174).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Yuk, hadir di kegiatan 'Amalia Tersenyum' Ahad, 26 Desember 2010, di Rumah Amalia. Bila  berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK, buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai. silahkan kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151 untuk program kegiatan 'Amalia Tersenyum' .Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info selanjutnya agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2010   Hidup Adalah Anugerah By: M. Agus Syafii Kesepian setelah perceraian dengan seseorang yang dicintai ...

Senin, 29 November 2010

[daarut-tauhiid] Wasiat Rasulullah: Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid

Sabda Rasulullah Saw:
"Shalat seseorang dengan berjamaah itu melebihi shalatnya di rumah atau di pasar sebanyak dua puluh lima kali lipat. Sebabnya ialah karena bila ia berwudhu dilakukannya dengan baik lalu pergi ke masjid sedang kepergiannya itu tiada lain dari hendak shalat semata-mata, maka setiap langkah yang dilangkahkannya, diangkatlah kedudukannya satu derajat dan dihapuskan dosanya sebuah. Dan jika ia sedang shalat, maka para malaikat memohonkan untuknya rahmat selama ia masih berada di tempat shalat itu selagi ia belum berhadats, kata mereka: "Ya Allah, berilah orang ini rahmat, Ya Allah kasihilah dia. Dan orang itu dianggap sedang shalat selagi ia menantikannya. (HR. Bukhari dan Muslim

Intisari:
1. Shalat berjamaah memiliki keutamaan 25-27 derajat dibanding shalat sendirian.
2. Shalat sendirian terus-menerus tdk akn dapat menyusul keuntungan yg didapat oleh mereka yg berjamaah.
3. Perbanyaklah langkah menuju masjid utk meninggikan derajat & menghapus dosa atas setiap langkah yg diayunkan.
4. Perlama waktu I'tikaf di masjid. Selama Anda duduk itikaf maka malaikat akn terus mendoakan & Anda mendptkan pahala shalat selama Anda duduk menanti datangnya waktu shalat
5. Bagi pria shalat di masjid berjamaah hukumnya sunnah muakkad (hampir wajib), nmn bg wanita shalat di rumah lbh utama baginya.
6. Rasul Saw pernah hendak membakar rumah org2 yg tdk mau shalat berjamaah di masjid.
7. Kpd org buta yg meminta keringanan hukum utk shalat di rumah, Rasul Saw bertanya kepadanya, "Andai engkau mendengar suara adzan, maka datanglah!" Bgmn dgn org yg tdk buta?!

Wassalam,
Bobby Herwibowo
Majlis Al Kauny
PIN 22579B2D
Sent from my BlackBerry® smartphone provided by mobily

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

5 Daarut Tauhiid: November 2010 Sabda Rasulullah Saw: "Shalat seseorang dengan berjamaah itu melebihi shalatnya di rumah atau di pasar sebanyak dua puluh lima kali lip...

[daarut-tauhiid] Tanya : hukum bekerja pada suatu perusahaan yang ordernya di dapat dengan cara menyogok?

 

Assalamualaikum Wr Wb,

Saat ini banyak sekali instansi instansi swasta & dalam negeri yang
mendapatkan orderan/ job dengan cara yang tidak benar, diantaranya adalah
dengan menyuap secara halus, memberikan komisi pada pembeli, melakukan
entertaint dulu kepada pembeli. dll.

Sedangkan karyawan karyawan didalamnya yang tidak terlibat dalam hal ini
setiap bulannya mengkonsumsi kebutuhan sehari hari dari pendapatan
perusahaan ini.

Bagaimanakah hukumnya untuk hal ini? mohon di share knowledgenya

Wassalam,
Alvin Fitra

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Be a homeroom hero - help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2010   Assalamualaikum Wr Wb, Saat ini banyak sekali instansi instansi swasta & dalam negeri yang mendap...

[daarut-tauhiid] Kajian MKI

 

Assalamu'alaikum wr.wb.
Majelis Keluarga Islami mengundang sahabat-sahabat untuk hadir pada Kajian MKI
Ahad, 5 Desember 2010 :

A. Kajian Muslimah MKI
Jam : 09.30 – 12.00 WIB
Tema : "Fiqih Janaiz/Pengurusan Jenazah"
Pemateri : Ustadzah Eba

B. Kajian Aqidah MKI
Jam : 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Ustadz Yeri Kusyeri

Seluruh Kajian Majelis Keluarga Islami tersebut di atas GRATIS (hanya mengisi
kotak amal seikhlasnya) dan TERBUKA UNTUK UMUM, serta diselenggarakan di:

Mesjid Baitussalam Komp. Paspampres.
Jl. Merpati
KOMSEKO, Kp. Tengah – Kramat Jati
Jakarta Timur 13540

Mohon membawa Al-Qur'an dan Terjemahan serta alat tulis.

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Rico Atmaka
Koordinator Majelis Keluarga Islami
08999987000 / 021-50212373 / 08881316387

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2010   Assalamu'alaikum wr.wb. Majelis Keluarga Islami mengundang sahabat-sahabat untuk hadir pada Kajian ...

Minggu, 28 November 2010

[daarut-tauhiid] Ikut mengikut

 

Ikut mengikut
Oleh : zulhendri zk is

Al-Baqarah (2) : 167

وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُواْ لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّؤُواْ مِنَّا كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُم بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ

2.167. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: "Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka

Sekarang kita lihat betapa banyak orang yang asal ikut.ketika didunia mereka bangga dengan kelompoknya,kemana pergi dielu elukan,tapi itu ternyata tidak lama dan ternyata semuanya semu..

Ketika mereka telah pindah ke alam akhirat baru mereka sadar,baru mereka menjerit ternyata mereka salah ikut,ternyata mereka salah kelompok.. Dan mereka minta kembali kedunia untuk masuk kelompok yang benar tapi apa daya mereka tidak bisa kembali.

Ketika didunia telah diingatkan mana kelompok yang benar dan mana kelompok yang hura hura, tapi mereka tetap terpesona dengan kelompok yang salah akhirnya mereka bersama kelompoknya dibakar di api neraka..

Untuk itu janganlah terpesona oleh prilaku seseorang atau kelompok lalu mengikuti gaya mereka. ikutilah seseorang atau kelompok yang benar benar menyelamatkan dunia dan akhirat kita..

Karena hidup ini sebentar,hati hatilah kita,semoga...

Salam/maaf www.zulhendri-zkis.net

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2010   Ikut mengikut Oleh : zulhendri zk is Al-Baqarah (2) : 167 وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُواْ لَوْ أَنّ...

[daarut-tauhiid] File - ECO-Pesantren

 


ECO-Pesantren Daarut Tauhiid,
Kawasan Yang Mengacu Pada Prinsip Sustainable Development

Penawaran Wakaf

"Barang Siapa yang menjadikan Akhirat sebagai harapannya,
maka Allah akan memberikan kepuasan dalam hatinya,
menghimpun segala impiannya, dan dunia pun akan
mendatanginya dengan merunduk. Barang siapa yang menjadikan
Dunia sebagai cita-citanya, maka Allah akan menjadikan
kemiskinan di depan matanya, membuyarkan segala impiannya,
dan dunia pun tidak akan mendatanginya melainkan apa yang
telah ditentukan baginya." (HR. Turmudzi)

Investasi sejati buat kita adalah apa yang telah kita
berikan dapat kita tuai kembali, dimana keuntungan yang
diperoleh bukanlah keuntungan material belaka, namun juga
keuntungan berupa kemampuan untuk membantu saudara-saudara
kita yang memerlukan bantuan.

ECO-Pesantren Daarut Tauhiid merupakan institusi pesantren
dengan perencanaan pembangunan yang berusaha mengacu pada
prinsip-prinsip pembangunan -Sustainable Development- di
segala aspeknya.

Berlokasi di desa Cigugur Girang, Kec. Parongpong, Kab.
bandung lahan seluas +- 9 ha. ECO-Pesantren Daarut Tauhiid
direncanakan berdiri dengan fasilitas-fasilitas sebagai
berikut:

1. Fasilitas Pertanian dan Peternakan
a. Lahan Pertanian
b. Lahan Peternakan
c. Laboratorium Teknologi Pertanian dan Peternakan
d. Koperasi Pertanian dan Peternakan

2. Fasilitas Pendidikan dan Peribadatan
a. Masjid Raya
b. Sekolah Dasar (SD)
c. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
d. Sekolah Menengah Atas (SMA)
e. Sekolah Pertanian

3. Fasilitas Penunjang
a. Asrama Santri Daarut Tauhiid
b. Koperasi Pondok Pesantren
c. Gedung Serba Guna
d. Fasilitas daur ulang sampah kawasan
e. Fasilitas water treatment kawasan

"Saya bangga Menjadi Petani Di Desa"

PROGRAM PEMUDA PELOPOR daarut tauhiid merupakan salah satu
fasilitas pendidikan yang digagas untuk menunjang
pemberdayaan desa lewat ECO-Pesantren ini.

Materi pelatihan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Materi Teori
- Akhlaq
- Entrepreneurship
- Leadership
- Teori pertanian praktis

2. Materi Praktek
- Praktek pertanian-peternakan
- Praktek distribusi dan penjualan produk pertanian
- Praktek pemberdayaan dan pendampingan petani

Luas Dan Nilai Tanah Waqaf

Total luas tanah yang ditawarkan waqaf adalah seluas :
89.591 m2 (delapan puluh sembilan ribu lima ratus sembilan
puluh satu meter persegi)

Harga permeter tanah sebesar :
Rp. 175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah)

Luas Dan Nilai Waqaf Bangunan Masjid

Luas bangunan masjid yang ditawarkan waqaf adalah seluas :
3.279 m2 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh sembilan meter
persegi)

Harga per meter bangunan sebesar :
Rp. 2.700.000,00 (dua juta tujuh ratus ribu rupiah)

Bentuk-bentuk waqaf tersedia sebagai berikut :

Waqaf Tanah
- Sertifikat, senilai Rp. 175.000,00 per unit
(nilai unit terkecil),
yang sama dengan nilai satu petak tanah seluas 1 m2.
- Kupon, senilai Rp. 25.000,00 / lembar
- Kupon, senilai Rp. 10.000,00 / lembar
- Kupon, senilai Rp. 5.000,00 / lembar

Waqaf Bangunan
- Per Unit luas bangunan, senilai Rp. 2.700.000,00 per unit
(nilai unit terkecil), yang sama dengan nilai satu petak
bangunan seluas 1 m2
- Kupon, senilai Rp. 50.000,00 / lembar
- Kupon, senilai Rp.100.000,00 / lembar

Penyerahan waqaf secara langsung ke :
- ECO-Pesantren Daarut Tauhiid
Jl. Gegerkalong Girang - Pondok Pesantren Daarut Tauhiid
Komp. Taman Setiabudi No.20 - Bandung
Telp/fax : (022)-2003807

- Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid
Jl. Gegerkalong Girang No.32 - Bandung
Telp/fax : (022) 2021862, 70775632
email : swadaya_dpu@telkom.net

Transfer baik secara konvensional maupun lewat e-banking,
dengan no rekening:
- A/N Eco-Pesantren Daarut Tauhiid
Bank Syariah Mandiri cabang Bandung
No rek : 007-0200088

Transfer lainnya :
- A/N Yayasan Daarut Tauhiid
qq: Masjid Eco-Pesantren
Bank Muammalat kantor kas Daarut Tauhiid Bandung
No.Rek: 101-00364.15

Bukti transfer dapat di kirimkan langsung via Fax ke :
Daarut Tauhiid Jakarta 021 752 5358

Informasi tentang Masjid ECO-Pesantren, baik perencanaan
maupun tentang waqaf dapat melalui di bebera pa media
sebagai berikut:
- Majalah Swadaya
- Tabloid MQ
- Acara MQ Pagi di Radio MQFM

- DAARUT TAUHIID CABANG JAKARTA
- Jalan Cipaku I no. 43 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170
Telepon : (021) 723 - 5255
Fax : (021) 723 - 5258
email : dtjkt at cbn.net.id

- Komplek Rukan Ciputat Indah Permai, Blok C2
Jalan Ir. H. Juanda no. 50 - Ciputat 15419
Telepon : (021) 740-1460
Fax : (021) 740-1351

Rasullah saw bersabda, "Bukanlah kekayaan itu dengan
banyaknya harta, tetapi kekayaan adalah kaya akan jiwa"

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Be a homeroom hero � help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2010   ECO-Pesantren Daarut Tauhiid, Kawasan Yang Mengacu Pada Prinsip Sustainable Development Penawaran Wa...

[daarut-tauhiid] Burung Sehat & Burung Cacat

Burung Sehat & Burung Cacat

Syaqiiq al-Balkhi adalah teman Ibrahim bin Adham yang dikenal ahli ibadah,
zuhud dan tinggi tawakalnya kepada Allah. Hingga pernah sampai pada tataran
enggan untuk bekerja.

Penasaran dengan keadaan temannya, Ibrahim bin Adham bertanya,

"Apa sebenamya yang menyebabkan Anda bisa seperti ini?"

Syaqiiq menjawab,

"Ketika saya sedang dalam perjalanan di padang yang tandus, saya melihat
seekor burung yang patah kedua sayapnya.

Lalu saya berkata dalam hati, aku ingin tahu, dari mana burung itu
mendapatkan rizki. Maka aku duduk memperhatikannya dari jarak yang dekat.

Tiba-tiba datanglah seekor burung yang membawa makanan di paruhnya. Burung
itu mendekatkan makanan ke paruh burung yang patah kedua sayapnya untuk
menyuapinya.

Maka saya berkata dalam hati, "Dzat yang mengilhami burung sehat untuk
menyantuni burung yang patah kedua sayapnya di tempat yang sepi ini pastilah
berkuasa untuk memberiku rejeki di manapun aku berada."

Maka sejak itu, aku putuskan untuk berhenti bekerja dan aku menyibukkan
diriku dengan ibadah kepada Allah.

Mendengar penuturan Syaqiiq tersebut Ibrahim berkata,

"Wahai Syaqiiq, mengapa kamu serupakan dirimu dengan burung yang cacat
itu? Mengapa
Anda tidak berusaha menjadi burung sehat yang memberi makan burung yang
sakit itu?

Bukankah itu lebih utama?

Bukankah Nabi bersabda,

"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah?"

Sudah selayaknya bagi seorang mukmin memilih derajat yang paling tinggi
dalam segala urusannya, sehingga dia bisa mencapai derajat orang yang
berbakti?

Syaqiiq tersentak dengan pernyataan Ibrahim dan ia menyadari kekeliruannya
dalam mengambil pelajaran. Serta merta diraihnya tangan Ibrahim dan dia cium
tangan itu sambil berkata, "Sungguh. Anda adalah ustadzku, wahai Abu Ishaq
(Ibrahim)."

(Tarikh Dimasyqi, Ibnu Asakir)

Sumber : ar-risalah No. 112 / Vol. X / 04 Syawal – Dzhulqa'dah 1431 H /
Oktober 2010


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

5 Daarut Tauhiid: November 2010 Burung Sehat & Burung Cacat Syaqiiq al-Balkhi adalah teman Ibrahim bin Adham yang dikenal ahli ibadah, zuhud dan tinggi tawakalnya kepad...

Sabtu, 27 November 2010

[daarut-tauhiid] Nikmatnya Iman

 

Nikmatnya Iman

By: M. Agus Syafii

Malam yang sepi, udara terasa dingin. Hujan mengguyur jalanan tampak basah kuyup. Seorang bapak yang berprofesi pengusaha menikmati teh hangat, setiap sruputannya terasa nikmat. Malam itu di Rumah Amalia bertutur, sudah lama dirinya bertaubat, tidak mau lagi berkumpul-kumpul untuk melakukan hal-hal yang negatif. Teman-temannya selalu mengejek dengan tujuan agar dia mau ke jalan yang lama. Teman-temannya merasa kehilangan, melontarkan cemohan. 'Nggak usah sok alim lah.' 'Apa kamu sudah yakin akan masuk surga? 'Sudah hapal belum Juz Amma?' 'Apa kamu sudah ngerti tuh isi al-Quran?'

Setelah menghela napas, matanya berkaca-kaca. Tiba-tiba air matanya menetes deras. 'Saya memang bukanlah orang Islam yang baik Mas Agus. Namun yang jelas dulu saya adalah pemabuk, alhamdulillah sekarang tidak lagi. Dulu, saya suka memukul istri dan menghajar anak-anak karena hal-hal yang sepele. Saya mudah marah tapi sekarang tidak lagi. Dulu saya tidak pernah pulang, sekarang kalo tidak pulang, saya kangen dengan anak-anak dan istri saya.' ucapnya. 'Saya bisa merasakan nikmatnya iman kepada Allah dan itu telah merubah segalanya yang ada pada diri saya menjadi lebih baik.' Lanjutnya.

Teman, iman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala hanya bisa dirasakan bukan diperdebatkan. Iman menjadikan hidup kita, transformasi diri sehingga kita bisa berubah dan berguna bagi sesama. Iman adalah sebuah perubahan dari benci menjadi cinta, hina menjadi mulia, sengsara menjadi bahagia, tangisan menjadi senyuman. keburukan menjadi kebaikan.

'Barang siapa mengerjakan amal sholeh, baik laki2 maupun perempuan, dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami balas mereka dengan pahala yang lebih baik atas apa yang telah dikerjakan.'  (QS. an-Nahl :97).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Yuk, hadir di kegiatan 'Amalia Tersenyum' Ahad, 26 Desember 2010, di Rumah Amalia. Bila  berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK, buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai. silahkan kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151 untuk program kegiatan 'Amalia Tersenyum' .Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info selanjutnya agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Be a homeroom hero ¿ help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2010   Nikmatnya Iman By: M. Agus Syafii Malam yang sepi, udara terasa dingin. Hujan mengguyur jalanan tamp...

Jumat, 26 November 2010

[daarut-tauhiid] Tanda Munculnya Kemakmuran Bagi Muslimin-Muslimat

 

Ditulis Oleh: Munzir Almusawa

Thursday, 25 November 2010

Tanda Munculnya Kemakmuran Bagi Muslimin-Muslimat
Senin, 22 November 2010

قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَقُومُ السَّاعَةُ، حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ،وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ، وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ، حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ، فَيَفِيضَ.

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah saw : "Tiada akan datang hari kiamat hingga tercabutnya ilmu, dan terjadi banyak gempa, dan waktu terasa bergulir cepat, dan munculnya banyak fitnah, dan banyaknya perkelahian dan pembunuhan, hingga berlimpah pada kalian harta, maka harta ditumpahkan seluas-luasnya" (Shahih Bukhari)

ImageAssalamua'laikum warahmatullahi wabarakatuh,

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَّ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِيْ هَذَا الْجَمْعِ اْلعَظِيْمِ

Limpahan Puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala Yang Maha Luhur, Yang Maha Menciptakan segala anugerah, dan berpadu segala anugerah terluhur Nya pada satu makhluk Yang Paling di Cintai Nya, Yang dengan mencintainya terbukalah kesempurnaan iman, yang pada setiap ucapan kalimat tuntunannya tersimpan rahasia keridhaan Allah, dan itulah anugerah terluhur, Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam Yang Allah utus sebagai pembawa dan pengenal iman, iman adalah kenikmatan terbesar bagi kita, dan Allah subhanahu wata'ala menerbitkan iman dengan Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai matahari penerbitnya, menerangi kita sebagaimana firman Nya subhanahu wata'ala :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا، وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا

"Wahai Nabi, Sungguh Ku utus engkau untuk menjadi saksi, saksi bagi setiap umatnya dan saksi bagi para Nabi yang terdahulu dan pembawa kabar gembira dan pembawa teguran dan sebagai penyeru kejalan Allah dengan izin Allah" (QS Al Ahzab 46)
Maksud kalimat "izin Allah" adalah seruan Beliau shallallahu 'alaihi wasallam itu demikian luhurnya dan tidak akan berhenti dengan wafatnya Beliau, tapi berkelanjutan dari zaman ke zaman abadi, menghantar manusia menuju keluhuran yang fana dan yang abadi.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Demikian Sang Pemilik keabadian, telah menganugerahkan kepada kita seorang pemimpin dan imam yang sangat luhur yang dengan mengikuti Beliau terbitlah cinta Allah yang tidak di terima cinta kepada Allah kecuali dengan mengikuti Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Katakanlah jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam), maka kalian akan dicintai Allah dan Dia swt akan mengampuni dosa dosa kalian, dan Allah itu Maha Mengampuni dan Maha Berkasih sayang" (Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam)" (QS Ali Imran 31).Allah palingkan semua orang yang ingin mencintai Allah untuk mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, kalian akan di Cintai Allah dengan mengikuti Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam

وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ

"Dan diampuni dosa – dosa kalian"
Allah semoga memberi kita kemudahan untuk mengikuti Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dhahiran wa bathinandidunia dan bersama Beliau di akhirat.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Seraya berfirman Jallawa'ala :

الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ أَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ، وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآَمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ

"Mereka yang tidak mau beriman kepada Sang Nabi maka terhapuslah seluruh amal – amal baik mereka dan mereka yang beriman dan beramal Shaleh, beriman dengan apa yang Ku turunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, beliau itu adalah kebenaran dari Tuhan pemilik mereka semua yang memelihara seluruh mereka manusia keturunan Adam" (QS Muhammad 1-2)

Setiap detik didalam pemeliharaan Ilahi, pemandangannya, pendengarannya, lisannya, detak jantungnya, setiap nafasnya, yang semuanya berada didalam pemeliharaan Yang Maha Tunggal, ketika Allah mencabut satu darinya maka penglihatan tidaklagi bisa melihat kecuali dengan izin Nya, pendengaran tidak bisa mendengar kecuali dengan izin Nya, seluruh sel tubuh tidak akan berfungsi kecuali dengan perintah Nya, kecuali dengan instruksi Ilahi untuk terus berbakti kepada kita dan menopang apa yang kita inginkan baik dan buruknya dan kebaikan akan kembali kepada kita 10 kali lebih besar hingga 700 kali lebih besar dari kebaikan itu sendiri dan kejahatan akan kembali pula kepada kita satu kali saja, namun merugilah mereka yang berbuat kejahatan. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala perbuatan yang jahat dhahir dan bathin, amin Allahumma amin.

"ketika mereka para sahabat merasakan banyak yang berbuat dosa dan kesalahan, hati mereka gundah dan tidak tenang ingin mendapatkan pengampunan yang jelas dari Allah maka Allah swt berfirman menceritkannya :

وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَحِيمًا

"mereka berdatangan kepadamu (wahai Muhammad), lalu mereka mohon pengampunan dosa kepada Allah subhanahu wata'ala dihadapan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memohonkan pengampunan dosa untuk mereka, (mereka itu yang datang kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan beristighfar mohon pengampunan kepada Allah di depan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam) akan menemui Allah menerima seluruh taubat mereka dan Allah akan berkasih sayang pada mereka" (QS Annisa 64)

Allah menyambut mereka yang berdatangan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, beristighfar kepada Allah subhanahu wata'ala dihadapan Rasulullah, kenapa Allah subhanahu wata'ala riwayatkan dan sampaikan kejadian ini di dalam Al Qur'an padahal itu jarang terjadi pada shahabah, Allah ingin kemukakan bagaimana mulianya kedudukan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dihadapan Allah "mereka itu ketika telah mendhalimi diri mereka sendiri, banyak diantara mereka yang merasa banyak telah berbuat dosa datang kehadapanmu wahai Muhammad, mereka berdatangan kehadapan Rasulullah lalu baru beristighfar kepada Allah karena mereka tau cintanya kepada Allah paling banyak ada pada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, mereka tidak tau kemana lagi harus mencari maaf dan cinta yang lebih besar dari pada duduk didekat Muhammad Rasulullah untuk mendapat pengampunan kepada Allah"

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Oleh sebab itu berkata Sayyidina Abu Hurairah radhiyallahu'anhu :
" Wahai Rasulullah ketika kami sedang memandang wajahmu maka terangkat iman kami kepada keluhuran jauh dari pada saat kami tidak sedang melihatmu" Demikian indahnya cahaya hidayah yang Allah terbitkan di wajah SayyidinaMuhammad shallallahu 'alaihi wasallam

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Sampailah kita ke majelis luhur ini dengan undangan Ilahi untuk mencapai keluhuran yang lebih dari sebelumnya untuk terus di muliakan oleh Allah dari kehinaan menuju kemuliaan, dari kemuliaan menuju kemuliaan yang lebih, tangga – tangga keluhuran yang telah di hamparkan Allah kepada kita hingga naik derajat kita hingga naik lebih luhur dari pada sebelum kedatangan kita ke majelis ini dan keluar dari sini terus membawa rahmat dan teruslah dan teruslah dan janganlah bosan duduk bersama keridhaan Allah dan Rasul Nya.

Saudara saudariku yang di muliakan Allah,
Allah subhanahu wata'ala tiada henti – hentinya melimpahkan kemuliaan kepadaku dan kalian dan umat ini, walaupun kita melihat adanya musibah disana sini, Gunung Merapi, bencana Alam dan lain sebagainya sebagai teguran dan penghapusan dosa, bukan sebagai kemurkaan untuk umat Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Ingatlah dimasa terdahulu jika Allah subhanahu wata'ala melihat umat Nabiyallah Musa yang telah jelas – jelas Allah tolong dengan terbelahnya lautan agar mereka selamat dari kejaran Fir'aun lalu Allah timpahkan lautan untuk menenggelamkan Fir'aun, lalu mereka masih juga berbuat maksiat kepada Allah. "Maka Ku angkat Gunung Tursina diatas kepala umat Nabi Musa, gunung itu diatas kepala mereka diangkat, mereka di perintah oleh Allah, dipaksa untuk berjanji setia meninggalkan dosa dan taat untuk bersujud kepada Allah subhanahu wata'ala, maka mereka sujud dengan takutnya, takut gunung itu runtuh diatas kepala mereka" Bukan Allah membuat ledakan kecil, atau awan panas, tapi gunung itu di angkat diatas kepala mereka, jika mereka tidak mau sujud akandi timpakan keseluruhan gunung itu diatas mereka dan hilanglah semua ummat itu.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Bagaimana Allah telah membela umat Nabi Musa a.s namun Allah subhanahu wata'ala juga adil ketika pembelaan Allah dibalasdengan hal yang kufur dan maksiat maka Allah subhanahu wata'ala memaksakan mereka untuk taat kepada Nya subhanahu wata'ala dengan mengangkat Gunung Tursina maka sungguh hal yang terjadi bagi kita ini sangatlah kecil, umat – umat sebelumnya.

Ummat Nabiyallah Daud alaihi salaam ketika sudah dilarang untuk tidak boleh mengambil ikan bernelayan di hari sabtu, namun masih juga mereka berbuat, maka Allah subhanahu wata'alaberfirman :
"jadilah kalian kera – kera, (monyet – monyet) yang hina, (QS Al baqarah 65) berubahlah mereka menjadi kera keseluruhannya yang masih juga tidak taat kepada perintah untuk tidak boleh bernelayan di hari sabtu untuk umat itu, 3 hari kemudian mereka wafat"
Demikian di jelaskan pd kitab kitab tafsir, 3 hari hidup sebagai kera karena menolak perintah Allah subhanahu wata'ala, bermaksiat kepada Allah subhanahu wata'ala, kenapa Allah berbuat demikian, karena usia mereka sangat panjang, namun usia umat ini yang sangat singkat dan Nabi Nya yang paling mulia, yang paling indah, ketika mereka telah berkata, yang Allah subhanahu wata'ala ceritakan :

وَإِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ،

"ketika mereka berkata (Kata Allah) orang – orang Quraisy, berkata 'wahai Allah (mereka juga percaya kepada Allah, orang Quraisy musyrikin itu percaya kepada Allah juga, dan mereka percaya ada 360 tuhan berhala lainnya selain Allah subhanahu wata'ala) jika Muhammad ini membawa kebenaran buktikan dengan turunnya hujan batu untuk kami dan dengan datangnya siksaan yang pedih sebagai bukti bahwa beliau ini membawa kebenaran" (QS Al Anfal 32)

Allah yang menjawab (Allah ceritakan ucapan itu) ketika mereka berkata :

وَإِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ، وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

"ketika orang – orang musyrikin Quraisy berkata 'wahai Allah jika ini kebenaran dari Mu maka tumpahkan kepada kami hujan batu dan siksaan pedih, bukti bahwa Muhammad ini membawa kebenaran…."

Lalu Allah meneruskan ayatnya : "Allah tidak akan menyiksa mereka musyrikin Quraisy selama engkau wahai Muhammad masih berada diantara mereka" (QS Al Anfal 32-33) Musyrikin Quraisy yang telah menantang Allah masih Allah tahan siksanya karena diantara mereka ada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Allah jelaskan : "Allah tidak akan menyiksa mereka dan tidak akan menurunkan azab atas mereka kalau engkau ada diantara mereka"

Hadirin hadirat, padahal mereka layak mendapatkan bala dan azab, mereka menantang Allah kalau ini kebenaran turunkan hujan batu, tetap Allah tolak karena ada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam diantara mereka, Rahmatan lil'alamin
Lalu Allah teruskan :
"dan tiadalah Allah akan menurunkan siksaan pada mereka selama ada di antara mereka yang beristighfar" mohon pengampunan yang banyak maka wilayah – wilayah sekitarnya akan aman, demikian di jelaskan di dalam kutubuttafaasir bahwa yang di maksud bahwa semua orang harus istighfar baru Allah jauhkan musibah, tidak !!! tapiwalau ada sebagian orang yang beristighfar para shalihin shalihat yang berdzikir yang beristighfar memohon pengampunan itu akan membuat Allah menyingkirkan musibah dari pada orang – orang yang jahat walaupun ada di sekitar mereka, Warisan dari pada kemuliaan Rahmatan lil'alamin sayyidina Muhammadshallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Dimalam yang luhur ini sampailah kita kepada hadits Rasul shallallahu 'alaihi wasallam

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ، حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ،وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ، وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ، حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ، فَيَفِيضَ. (صحيح البخاري)

"belum akan datang hari kiamat, kecuali tanda – tandanya adalah tercabutnya ilmu"

Bagaimana tercabutnya ilmu ? Rasul bersabda di riwayatkan di dalam Shahih Bukhari dalam riwayat lainnya : "Allah subhanahu wata'ala mencabut ilmu, (bukan mencabut, langsung dari dada hamba – hambanya ilmu itu dari hati hambanya, Bukan !!!) akan tetapi Allah subhanahu wata'ala mencabut ilmu dari dunia itu dengan mewafatkan para ulama" Semoga Allah memanjangkan usia para ulama kita, "sampai satu wilayah tidak lagi tersisa ulama, maka mereka terpaksa mengambil orang yang tidak tahu apa – apa sebagai dianggap ulama maka mereka ditanya, mereka berfatwa semaunya, maka mereka sesat dan menyesatkan"(shahih Bukhari)

Hadirin hadirat dalam riwayat lainnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"para Shalihin wafat dan wafat sampai tidak tersisa lagi shalihin di satu wilayah maka Allah tidak peduli lagi apa yang menimpa wilayah itu, kebaikan kah atau keburukan, tangisankah, apapun yang mereka perbuat Allah tidak lagi melihatnya" (Shahih Bukhari)
Maksudnya keberadaan para Shalihin adalah paku – paku di muka bumi dan ketidak beradaan mereka dan kemangkatan mereka adalah akan membuat semakin banyaknya musibah karena merekalah yang paling banyak istighfar, merekalah banyak do'a, merekalah yang banyak dzikir maka bagaimana cara menolak musibah ? membangkitkankembali generasi ahlul dzikir, generasi shalihin, generasi ahlul Sujud. Semoga bangkit muslimin muslimat dengan generasi shalihin, generasi muqarrabin.Amin Allahumma amin.
Juga dengan semakin cepatnya perputaran waktu, terasa semakin cepat waktu itu dari mulai pagi baru saja istirahat sebentar sudah waktu dhuhur, baru dhuhur sudah masuk Ashar, baru selesai Ashar tidak lama maghrib, isya' serasa hari semakin hari semakin cepat, menunjukkan waktu hari akhir akan segera semakin mendekat, dan banyaknya gempa bumi, di mana – mana terjadi gempa, gunung merapi buat gempa, Tsunami buat gempa, banjir buat gempa, tanpa sebab gempa terjadi, di mana – mana gempa, dan munculnya banyak fitnah, banyak fitnah di sini di riwayat lainnya yaitu banyak yang mengaku Nabi, ada yang mengaku Tuhan, ada yang mengaku malaikat dan semakin banyak terjadi pembunuhan dan pembunuhan, terjadi pembunuhan, perpecahan, saling hantam satu sama lain, itu semua terus terjadi sampai datang waktunya nanti berlimpah pada kalian harta dan dia betul – betul dilimpah ruahkan oleh Allah subhanahu wata'ala.

Hadirin hadirat ini ditanyakan oleh para sahabat dalam riwayat lainnya
"wahai Rasul, kami bertanya bagaimana saat berlimpahnya harta bagi penduduk bumi di akhir zaman itu" Rasul bersabda :
"mereka lebih mencinta sujud dari pada kehidupan dunia mereka" (Shahih Bukhari) Maksudnya semakin banyak orang yang suka dengan sujud dan dzikir menunjukkan semakin dekatnya waktu kemakmuran akan tiba janji Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Demikian luhurnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan kejadian ini dan semua kejadian ini telah terjadi tinggal yang terakhir yang saya tunggu munculnya kemakmuran, semoga segera berlimpah kemakmuran atas muslimin muslimat, tanda – tandanya yang sudah di perlihatkan dan sudah jelas insya Allah akan semakin dekat, semakin banyak orang yang sujud, makin banyak orang yang cinta sujud, sujud dengan jasadnya dan sujud dengan hatinya, berdzikir adalah hakikatnya sujud, semua ibadah adalah hakikatnya sujud, semua taat adalah hakikatnya sujud.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Maka semakin banyak generasi muda yang baik dan bertaubat kepada Allah subhanahu wata'ala, tanda kemakmuran semakin dekat, semoga Allah mempercepatnya, hingga tersingkir dan berhenti semua bencana, berhenti semua perpecahan, berhenti semua itu berganti dengan kemakmuran,
saat itu di tanyakan kepada Rasul, diriwayatkan di riwayat yang tsiqa,
"Wahai Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bagaimana saat itu kejadian bumi?"
"Allah perintahkan pada bumi untuk memuntahkan semua pendaman hartanya, bumi di perintahkan oleh Allah, pendaman harta qarun semua di muntahkan oleh bumi saat itu" Mulai harta karun, semua yang terpendam, apakah berupa emas yang belum di buat (emas yang masih mentah) atau berlian, atau lainnya, mulai di keluarkan oleh bumi terus, sampai pendaman – pendaman orang – orang yang terdahulu di keluarkan oleh bumi dan di perintahkan oleh Allah subhanahu wata'ala untuk mengeluarkannya, untuk orang – orang yang banyak dzikir, banyak beribadah, banyak bersedekah, banyak bersujud kepada Allah subhanahu wata'ala.

Hadirin hadirat semoga hal itu akan semakin dekat amin Allahumma amin, diriwayatkan didalam riwayat yang tsiqah, ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berwasiat, diriwayatkan di dalam Shahih Muslim Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mewasiatkan barang siapa yang kehilangan sesuatu, maka hendaknya dia berdo'a :

اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَ ا

"Wahai Allah berilah aku pahala atas musibah yang menimpaku dan gantikanlah dengan yang lebih baik"
Hal ini di dengar oleh ummu Salamah radhiyallanhawa ardoha ketika suaminya wafat yaitu Abu Salamah, maka ia membaca do'a ini,

Hati – hati dengan lintasan pemikiranmu !!!karena lintasan pemikiranmu di lihat oleh Allah dan Allah bisa menentukan baik dan buruknya seseorang dengan melihat lintasan pemikirannya.
Di riwayatkan di dalam Shahih Bukhari Rasul shallallahu 'alaihi wasallambersabda :
"hati – hati dengan cita – cita kalian karena kalian tidak tau apa yang akan di berikan oleh Allah untuk kalian" Menunjukkan apa dari getaran jiwa kita bisa merubah nasibmu dimasa mendatang menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk.

Berkata Ummu salamah didalam hatinya :
"aduuh ….suamiku wafat diambil Allah subhanahu wata'ala, namun diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, suruh baca 'wahai Allah beri aku pahala musibahku ini dan gantikan dengan yang lebih baik darinya' lalu aku berkata 'ya sudah aku ikuti Sunnah Nabi ku Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sambil bertanya – Tanya mana ada lagi yang lebih baik dari suamiku, karena Abu Salamah adalah orang yang pertama kali mati syahid"

Maka beberapa tahun kemudian Ummu Salamah hijrah ke Madinatul Munawarah, lalu dia dilamar oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Ummu Salamah menjerit dan menangis.
Maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallamberkata :
"wahai Ummu Salamah jika kau tidak mau terima lamaranku, aku akan pulang jangan sampai membuatmu sedih, jangan sampai membuatmu bingung, kenapa engkau menjerit dan menangis" Ummu Salamah berkata :
"Wahai Rasulullah, bertahun – tahun yang lalu saat suamiku wafat aku ingat do'amu kau katakan " beri aku pahala dalam musibah aku, gantikan dengan yang lebih baik darinya' aku teringat yang wafat suamiku, siapa yang lebih baik dari suamiku?? ternyata getaran hatiku itu di dengar Allah, dan kini engkau wahai Rasul di tunjukkan oleh Allah gantinya"
Dari pertanyaan Ummu salamah "siapa yang lebih mulia dari suaminya ?"Allah jawab dengan Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai gantinya, maka aku menangis kata Ummu Salamah "bagaimana kau bisa melamar?" "perintah Allahsubhanahu wata'ala"

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Demikian indahnya aturan Ilahi, bagi mereka yang sangka baik kepada Allah subhanahu wata'ala,maka perbanyaklah sangka baikmu, sebagaimana sabda Rasul shallallahu 'alaihi wasallam : "diantara kalian ada yang beramal dengan amal – amal ahli Syurga, amal – amal baik terus sampai antara dia dan syurga hanya tinggal 1 hasta lagi saja, tinggal beberapa nafas lagi dalam hidupnya didahului oleh kehendak Allah, di dahului oleh ketentuan Allah, bahwa dia harus menjadi penduduk Neraka, maka dia berubah amalnya menjadi amal – amal orang – orang yang jahat maka ia wafat dalam keadaan masuk Neraka, diantara kalian ada orang – orang yang terus jahat sampai antara dia dengan Neraka hanya tinggal 1 hasta saja lalu dia di dahului oleh ketentuan Allah untuk masuk kedalam Syurga maka berbalik amal pahalanya menjadi amal – amal orang yang baik setiap perbuatannya maka ia wafat dan wafat sebagai ahli Syurga" (Shahih Bukhari) Para Muhadditsin mensyarahkan Hadits ini adalah dari sebab getaran hati terjadi, ketika hati itu berbuat yang baik – baik pikirannya luhur maka itu akan menuntunnya kepada khusnul khatimah, namun apabila hati itu jahat walaupun ibadahnya banyak hatinya terus menghina orang, hatinya terus sombong pada orang lain, hatinya terus membenci orang lain, hatinya terus mencela orang lain, bisa saja di akhir Allah melihat orang ini tidak pantas masuk kedalam Syurga, maka Allah balikkan dengan ketentuannya, karena Allah subhanahu wata'ala.
"Sungguh Allah itu kata Rasul shallallahu 'alaihi wasallam tidak melihat pada perbuatan dan bentuk kalian tapi melihat kalian pada niat perbuatan itu, dan melihat apa yang ada pada Sanubari kalian, yang kalian fikirkan"

Hadirin hadirat saat seseorang bertakbir "Allahu Akbar" hatinya kosong, dia mendapat pahala, namun ketika ia bertakbir "Allahu Akbar" 1 kali dengan ucapan penuh kerinduan kepada Allah, jauh beribu kali lebih indah dari pada orang yang mengucapkannya yang sama dengan niat yang berbeda. Hadirin hadirat semoga Allah meluhurkan hati kita dengan cahayanya, perindah hati kita dengan keindahannya.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah, Maka jagalah hati dan sanubarimu, dalam niat – niat dan cita – cita, selalulah bercita – cita dengan hal – hal yang luhur, maka Allah akan melimpahkan keluhuran.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, Di riwayatkan di dalam riwayat yang tsiqah ketika salah satu wanita Bani Dinar yang saat Rasul shallallahu 'alaihi wasallam pulang dari peperangan maka dikatakan kepada ibu – ibu itu :
"wahai ibu suamimu wafat…" Maka berkata ibu itu :

مَا أَخْبَرَ رَسُوْلُ الله...؟

(Rasulullah kabarnya bagaimana?)
Dia lebih mencintai Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dari yang lainnya, maka datang orang ke dua :
"wahai ibu sabar suamimu wafat anakmu juga wafat"
Ibu itu berkata :

مَا أَخْبَرَ رَسُوْلُ الله...؟

(Rasulullah kabarnya dulu bagaimana?) Maka datang orang ketiga :
"wahai ibu ayahmu wafat"
Maka berkata ibu itu :

مَا أَخْبَرَ رَسُوْلُ الله...؟

(Rasulullah kabarnya dulu bagaimana?)
Maka datang orang yang ke empat :
"wahai ibu kakakmu wafat"
Habislah sudah semua seluruh keluarganya, sebatang kara sendiri dia berkata :

مَا أَخْبَرَ رَسُوْلُ الله...؟؟؟؟؟!!

"Bagaimana kabarnya Rasulullah dulu???"
Suaminya wafat, anaknya wafat, kakaknya wafat, ayahnya wafat, ia berkata bagaimana kabarnya Rasulullah, maka orang berkata :

رَسُوْلُ اللهِ فيِ عَافِيَةٍ كَمَا شِئْتِ

(Wahai ibu Rasulullah dalam keadaan sehat wal'afiat seperti yang kau inginkan)

دلني اليه....!

"tunjukkan aku kepada Rasul, aku ingin melihat Beliau dulu supaya aku tenang bahwa beliau betul – betul sehat wal'afiat"
Maka saat dia di bawakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallamyang juga baru pulang dari peperangan diatas kuda putihnya, maka teriaklah ibu – ibu itu :

يَا رَسُوْلُ الله، كُلُّ مُصِيْبَةٍ دُوْنَكَ جَلَل (أي صغيرة)

"Wahai Rasulullah, semua musibah kecil asal kau sehat wal'afiat…!"

Suaminya wafat, anaknya wafat, ayahnya wafat, kakaknya wafat, dia katakan "semua musibah kecil asal kau sehat wal'afiat wahai Rasul"
Demikian indahnya cinta wanita dari Bani Dinar kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat diriwayatkan di dalam Adabul mufrad oleh Imam Bukhari bahwa salah satu seorang sahabat, ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam wafat dia berkata :
"Wahai Allah, ambil mataku, butakan penglihatanku, aku tidak mau melihat lagi apa – apa setelah wafatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, jangan sampai mataku melihat lagi setelah wafatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam"
Maka ia di butakan oleh Allah, para sahabat berdatangan kepadanya, bersilaturrahmi kepadanya karena dia buta, berkata para Sahabat :
"kenapa engkau buta?"
Ia berkata :
"aku tidak mau lagi melihat apapun kalau tidak lagi lihat wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tidak bisa digantikan dengan kijang – kijang indah dari Yaman atau pemandangan – pemandangan lainnya, tidak bisa di gantikan oleh wajah indahnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku tidak butuh mataku lagi biar saja buta kalau tidak lagi memandang wajah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam" Demikian indahnya hati mereka para Sahabat Rasul, cinta mereka kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Di riwayatkan seorang ibu – ibu tua lanjut usia, ketika Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu lewat, Khalifah di masa lalu, pemimpin di masa lalu malam tidak tidur, keliling kerumah – rumah fuqara, keliling ke rumah – rumah dhu'afa, ke rumah – rumah orang susah , kerumah anak yatim barangkali ada rintihan tangis, barangkali ada yang kelaparan, barangkali ada yang kebutuhan maka dia lewat, rumah – rumah itu di ketahui, satu rumah di lewati Sayyidina Umar bin Khattab tau di situ ada seorang ibu – ibu lanjut usia yang sendiri sebatang kara tidak ada orang bersamanya di lewati oleh Sayyidina Umar bin Khattab mau di lihat apakah pelitanya hidup atau barangkali perlu di bantu untuk menghidupkan pelitanya, Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu'anhum, maka di malam hari itu iamendengar senandung do'a munajat dan tangis dari ibu tua itu, maka Sayyidina Umar mendekatkan telinganya " jangan – jangan ibu – ibu ini lapar, kurang makanannya, aku harus membantunya"
Maka ia mendekatkan telinganya apa yang di rintihkan ibu itu, ternyata ibu itu sedang berdo'a :
"wahai Allah kau telah pisahkan aku dari Nabi Muhammad di dunia, jangan pisahkan lagi aku dengan Muhammad di akhirat, di dunia sudah kau buat Rasul wafat sebelumku, jangan sampai di akhirat aku tidak jumpa lagi"
Jatuh roboh Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu mendengar ibu itu, hingga tidak bisa lututnya menahan tubuhnya, dia jatuh berlutut dan menangis dari rindunya kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dan dari harunya atas do'a ibu yang sudah lanjut usia itu yang masih terus sedih dengan wafatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sehingga berkata :
"wahai Allah kau telah wafatkan dan pisahkan aku dengan Nabi Muhammad di dunia, jangan pisahkan aku dengan Nabi Muhammad di akhirat"Demikian do'a ibu itu, Sayyidina Umar menangis radhiyallahu'anhu.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Diriwayatkan di dalam Shirah ibn Hisyam dan lainnya, bahwa ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkurban untuk menyembelih onta, onta – onta itulah yang berdesakan ingin di sembelih oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, padahal kebiasaan hewan, sebagaimana hewan kalau mau di sembelih pasti akan mengamuk kalau melihat darah atau melihat temannya di sembelih, musti di tutup tidak boleh melihat, Maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallamberkata : "Buka biarkan mereka melihat"
"Wahai Rasul mereka kalau melihat darah mengamuk"
"biarkan mereka melihat"
Maka para onta itu melihat, ketika Rasul sudah mengeluarkan pisaunya dan menajamkannya apa yang di perbuat oleh onta – onta itu, berdesakan untuk lebih dahulu di sembelih oleh tangan Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, roboh satu onta, yang lain menjulurkan kepalanya, satu – satu berdesakan ingin dahulu di sembelih oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Demikian cintanya hewan – hewan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, di jelaskan oleh Al Imam Muhadits Al Imam Abdurrahman Addiba'i didalam maulidnya yang terkenal Ad Diba'

أَلمَْ تَرَاهَا وَقَدْ مَدَّتْ خُطَاهَا، وَسَالَتْ مِنْ مَدَامِعِهَا سَحَائِبْ، فَهِمْ طَرَبًا كَمَا هَامَتْ وَإِلَّا فَإِنَّكَ فِي طَرِيْقِ الْحُبِّ كَاذِبْ

Apakah kalian tidak lihat bahwa semua onta (sampai saat ini) yang mau menuju ke Madinah pasti onta – onta itu akan langkahnya di perpanjang ( melangkahnya lebih cepat, terburu – buru) ingin sampai ke Madinah, akan kalian saksikan semua onta kalau mau masuk ke madinah pasti mengalirkan air matanya karena mereka bergegas ingin cepat sampai ke Madinah. Fahamilah rahasia cinta kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kalau tidak maka engkau berada kepada keadaan cinta yang dusta kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Demikian keadaan para Shahabat, demikian keadaan pria dan wanitanya, demikian keadaan hewan – hewan, demikian keadaan yang Allah tunjukkan kepada kita, cinta mereka kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimana dengan kita.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda sebelum beliau wafat:
"Rasul shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling ramah, orang yang paling baik, orang yang paling sopan, orang yang paling berakhlak, orang yang tidak pernah menolak siapapun, ramah kepada semua musuh dan teman"

Hadirin hadirat yang di Muliakan Allah,
Hanya mau memerangi mereka yang memerangi muslimin, maka sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala :

النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam itu lebih patut kau dahulukan dari diri kalian sendiri, dan istri beliau saw adalah ibunda ibunda orang mukmin" (QS Al Ahzab 6)

Demikian firman Allah dan Istri – istri Nabi adalah ibunda mu'minin, maka saat ayat itu turun Rasul berkata :
"barang siapa yang diantara kalian telah faham makna ayat itu bahwa aku lebih berhak dari kalian atas diri kalian sendiri maka siapapun dari kalian yang wafat lalu dia mempunyai harta waris maka bagikan kepada hak warisnya, kalau dia mempunyai hutang yang tersisa datang kepadaku aku yang akan melunasi karena aku lebih berhak atas diri orang itu, lebih berhak melunasi hutangnya dari orang beriman ituatas hutangnya"(Shahih Bukhari)
Kalau ia wafat belum bayar hutangnya aku yang bayar karena aku yang berhak dari ahli warisnya Shalallahualaihi wasalama wabaraka alaih wa'ala alih, Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam inilah Nabi mu Muhammad, Inilah idolamu Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau ini selalu menghibur semua yang sedih mereka yang sedih dari para sahabat, beliau yang menghiburnya, mereka yang dalam kesusahan beliau yang menolongnya, mereka yang dalam masalah beliau yang menyelesaikan, mereka yang dalam apapun,mereka sakit beliau yang jenguk, mereka yang wafat beliau yang kuburkan.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, demikianlah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau berfikir bahwa beliau akan wafat, maka beliau berkata :
"Jika kalian nanti melihat musibah hal yang kalian tidak sukai (maksudnya Rasul tidak bisa lagi menghibur mereka) bersabarlah sampai kalian berjumpa dengan ku ditelaga Haudh shallallahu 'alaihi wasallam"
hiburan untuk seluruh umatnya, menghibur sanubari kita yang hadir pula dimalam ini, mendengarkan ucapan ini bahwa kita tidak melihat beliau kita rindu dengan beliau, dan beliau sudah mengatakan, jika kalian ditimpa musibah atau masalah bersabarlah maksudnya apa?
"Aku tidak sempat menghibur tapi bersabarlah kita akan berjumpa di telaga Haudh".Semoga kita semua berjumpa dengan Beliau di telaga Haudh.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam tidak mau berpisah dengan orang – orang yang mencintai beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan selalu ingin dekat dengan mereka, sebagaimana dijelaskan ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari Fatah Makkah Beliau tetap tidak tinggal di Madinah kampung halamannya Beliau memilih kembali tinggal di Makkah Kampung halamannya Beliau memilih kembalike Madinatul Munawarah Beliau berkata : "wahai Anshar hidupku bersama kalian wafat ku di tempat kalian" kata Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari ketika kaum Anshar ada diantara mereka yang cemburu karena Rasul shallallahu 'alaihi wasallam membagi bagi ghanimah disaat selesai perang Hunain didalam riwayat yang Tsiqah selesai perang Hunain. Rasul membagi bagi kaum Muhajirin, kenapa? Karena muhajirin sudah mereka kembali ke Makkah tidak tinggal terus di Makkah balik lagi bersama Rasul ke Madinah maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kasihan melihat Muhajirin sudah pulang kampung di tinggal kampungnya ingin bersama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Rasul bagi – bagi pada Muhajirin dan pada mu'allaf, kaum Anshar tidak diberi kaum Anshar lagi mengeluh "saat kami sulit kami yang dipanggil"
ketika Rasul dalam desakan diperang hunain Rasul berbalik ke kanan dan kirinya dan berkata : "Wahai kaum anshar…"
maka Anshar pun turun dari atas bukit – bukit dan berkata :
"labbaik wa sa'daik ya Rasulullah" wahai Rasul kami datang, kami datang, kami bersamamu", mereka turun dari atas bukit dengan panggilan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka kaum anshar berkata : "saat sulit kami yang dipanggil, tapi saat bagian pembagian kami tidak di beri"
maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata :
"mereka kembali kerumah rumah mereka membawa ghanimah, membawa harta, membawa kambing, membawa onta, membawa kerbau, kalian belum cukupkah aku pulang ketempat kampung – kampung kalian, aku datang untuk kalian tidak cukupkah aku untuk kalian? Maka mereka ku berikan harta tapi kalian ku berikan diriku"
maka berkatalah kaum Anshar :
"sudah ya Rasulullah, cukup ya Rasulullah kami sangat gembira"
maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda untuk menenangkan kaum Anshar seraya berkata :
"kalau seandainya kaum Anshar meninggalkan Madinah pergi kelembah lain aku akan ikut bersama kaum Anshar, kalau seandainya kaum Anshar pergi kesuatu perbukitan keluar dari Madinah aku akan bersama kaum Anshar, kalau bukan karena hijrah aku adalah dari orang Anshar kata Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam".

Kenapa ? karena tidak mau pisah dengan para kekasihnya, kaum Anshar terkenal sangat cinta pada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, saat beliau datang THOLA'AL BADRU ALAINA bergemuruh dengan rebana menyambut kedatangan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Rasul yang terusir disemua wilayah,terusir di Makkah, di tempat – tempat lainnya, terusir di Thaif dan di tempat lainnya namun di Madinah di sambut dengan hangat Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, maka saat itu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam tidak lupa cintanya kaum Anshar, yang selalu tidak ingin pisah dengan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. Semoga Allah subhanahu wata'ala memuliakan kita sejiwa dengan pecinta sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda didalam riwayat yang Shahih dariImam ibn Katsir dalam tafsirnya bahwa

"tiadalah seorang yang bersalam kepada ku kecuali Allah kembalikan ruh ku pada jasad ku sampai aku menjawab salamnya"

Demikian hadirin hadirat berkata Imam ibn Katsir hadits ini memiliki kejelasan maknawiy bahwa bukan berarti tiap kali orang bersalam ruh nya Rasul masuk ke tubuhnya lalu menjawab, tapi yang dimaksud adalah Rasul itu setelah wafat dihidupkan kembali, dikembalikan ruhnya kepada jasadnya untuk menjawab semua salam umatnya yang tidak pernah berhenti setiap shalat, orang bersalam. demikian di barat dan timur Rasul shallallahu 'alaihi wasallam terus menjawab semua yang bersalam kepada beliau demikian beliau bersabda, namun hadits itu dimaksudkan untuk memuliakan orang – orang yang bersalam kepada beliau dan Allah subhanahu wata'ala telah berfirman:
"Jika orang – orang bersalam kepada mu jawablah yang lebih baik atau yang sama dengan salam itu" maka siapapun yang bersalamkepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dijawab oleh Rasul dengan salam yang lebih indah atau salam yang sama padanya".

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, salah seorang hamba Allah di dalam mimpinya ia melihat di majelis seperti ini di majelis ini orang – orang bersalam, jama'ah kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dengan qasidahnya maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ditanyakan :
" wahai Rasul saw apakah engkau menjawab salam kami, kami yang bersalam kepada mu di dalam majelis"
maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menjawab :

عَلَيْكُمْ شَوْقِي وَرَحْمَتِي يا أهل الجلسة...

"atas kalian cinta ku dan kerinduanku wahai hadirin di majelis ini" "kasih sayangku, dan rinduku atas kalian wahai yang hadir di majelis"

lantas hamba Allah itu bertanya lagi :
"wahai Rasul saw apakah mereka itu semua akan kau janjikan kumpul dengan mu kelak di telaga Haudh"
maka Rasul saw berkata :
"ku janjikan kalian berkumpul dengan ku di telaga Haudh kelak aku telah rindu dengan mereka"

Hadirin hadirat demikian yang saya saksikan sendiri dan demikian indahnya salam terhadap Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau telah berkata :
"Rahmatku, kasih sayang ku, dan rinduku untuk kalian, dan kalian akan berjumpa wahai ahlul majelis, ya ahlul jalsah wahai yang hadir di majelis akan berjumpa dengan ku dan berkumpul dengan ku di telaga haudh"

Hadirin hadirat kita semua insya Allah tidak terkecuali kumpul dengan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kelak.Amin Allahumma amin ya Rabbal 'alamin.
Hadirin hadirat kita terus berdoa dan bermunajat dan semoga Allah subhanahu wata'ala membenahi keadaan kita dhahiran wa bathinan mengabulkan segala hajat kita, menghapuskan dosa – dosa kita, dan memperbaiki masa depan kita di dunia dan di akhirat dengan keluhuran, dengan kemuliaan, dengan kesucian, dengan kemakmuran, dengan kebahagiaan, amin Allahumma amin.

فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا ...

Ucapkanlah bersama-sama

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Kau lah pencipta Nabi Muhammad wahai Allah

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Kau lah yang telah membuat Sang Nabi untuk menjawab salam semua yang bersalam kepadanya

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Alangkah indahnya Engkau Wahai Allah, Alangkah indahnya ciptaan Mu Nabi Muhammad

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Kami hampir tidak percaya, kami yang bersalam ini kepada Sang Nabi di rindukan oleh Beliau, di janjikan bersama beliau di telaga Haudh, hal itu hampir mustahil namun tidak mustahil karna Engkau wahai Yang Maha Dermawan ya Allah, tidak mustahil jika dari Mu wahai Allah

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Tidak akan mustahil jika dengan kehendak Mu

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Kami tidak melihat Nabi di dunia, pastikan kami berjumpa dengan beliau di akhirat,
Gemuruh hamba – hamba Mu, penuh dosa, penuh kesalahan, mohon pengampunan
Seandainya Rasulullah ada maka kami akan datang untuk beristighfar pada Mu dihadapan beliau, namun kami tidak jumpa, maka kami hadir di majelis Ta'lim, menyeru Nama Mu, mohon pengampunan di majelis Rasulillah, majelis Sayyidina Muhammad.

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Ampuni kami, yang lebih banyak memuji selain Mu dari pada memuji Mu, yang lebih banyak memuliakan selain Mu dari pada Mu, lebih banyak mengingat selain Mu dari pada mengingat Mu, Hadirin hadirat apakah kau kira tidak di pertanyakan kelak ?dihadapan Allah

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Wahai Allah syafaati kami dengan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Di dunia dan di akhirat, di dunia dengan keberkahan dan kemakmuran di akhirat dengan bebas dari api Neraka dan Hisab, mustahil kami mendapatkannya kecuali dari Mu wahai Allah

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Kami bertawassul kepada Nabi kami Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, agar engkau limpahi keberkahan di dunia, keluhuran di dunia dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, kemuliaaan di dunia dan di akhirat dan bebas dari api Neraka, hal ini mustahil kalau bukan dari Mu ya Allah

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Wahai Raja Langit dan Bumi, wahai yang Maha Melihat lintasan pemikiran kami, beri kami kelezatan, kenikmatan, di dalam dhahir dan bathin lebih dari hari – hari sebelumnya dan tidak pernah sirna, berkesinambungan, hingga kami Menghadap Mu dan di hadapan Mu

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Percepat datangnya kemakmuran, percepat selesainya gempa, percepat selesainya segala fitnah, percepat selesainya segala musibah, percepat terbitnya kemakmuran

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله...لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ اْلعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ...لاَ إِلهَ إِلَّا الله رَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ...لاَ إِلهَ إلَّا اللهُ رَبُّ السَّموَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ اْلعَرْشِ اْلكَرِيْمِ... مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ

Hadirin hadirat Yang di muliakan Allah,
Hal yang perlu saya sampaikan besok malam majelis kita,
majelis Akbar, Selasa 23 November 2010
ada di Masjid Kramat Luar Batang
Al Habib husein bin Abi Bakar Alaydrus, di maqamnya, jadi maulidnya disana sekaligus ziarah juga,demikian jamaah besok malam,

Malam kamis, 24 November 2010
mohon kehadiran Jamaah di Majelis Akbar
di kediaman H. Asikin Sukarso
Jl. Gabus Rt.08/07 Sunter Jaya, Jakarta utara,
karena wilayah ini sangat kering dari pada sentuhan dakwah dan masyarakat yang sedikit dari beberapa segelintir orang yang menginginkan Gema syi'ar yang besar hingga membangkitkan semangat lainnya di wilayah Sunter, mudah – mudahan Allah subhanahu wata'ala berikan cuaca yang baik dan keadaan yang baik untuk bisa hadir di malam kamis nanti, kehadiran kita tentunya membawa keberkahan bagi kitayang utama itu sudah jelas, yang kedua kalau di wilayah – wilayah yang sepi dari dakwah maka kita mendapat pahala dakwah karena membawa syi'ar dan membawa keridhaan Allah subhanahu wata'ala dan gembiranya Allah subhanahu wata'ala kegembiraan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena terlihat syi'ar yang besar membuat orang – orang terpesona, orang – orang jadi penasaran dan semakin banyak yang Taubat karena turunnya Rahmat di tempat tersebut.

Demikian juga malam Jum'at ,25 November 2010
Majelis malam Jum'at di Masjid Maulana Hasanuddin
pukul 20:30
Jl. MT. Haryono no.42 Jakarta selatan,
acara dekat dengan Markas pusat majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Hadirin hadirat Markas pusat kita dari sejak mulai 3 tahun yang lalu belum bikin acara sama sekali, karena tempatnya repot akan menutup banyak jalan, untuk itu kita akan mengadakan malam jum'at nya di Masjid Maulana Hasanuddin di MT.Haryono, paling dekat dengan Markas masjid ini, semoga Allah melimpahkan cuaca yang baik. Demikian Majelis malam sabtu dan malam minggu, saya mohon maaf malam minggu yang kemarin tidak ikut Ziarah karena kondisi yang tidak mengizinkan,
Semoga Allah subhanahu wata'ala melimpahkan kesuksesan pada acara – acara akbar kita, khususnya 27 desember mendatang, kedatangan Guru Mulia kita, Al Musnid Al Arifbillah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidh ke Bumi Jakarta ini, Insya Allah tanggal 27 di Monas dan malam 1 Januari di Gelora Bungkarno.
Semoga Allah melimpahkan kesuksesan, cuaca yang baik dan massa yang jauh lebih banyak dari acara – acara kita yang sebelumnya membawa keberkahan, dan acara ini sukses, mudah – mudahan menjadi gerbang bagi terbukanya kemakmuran bagi muslimin muslimat, di Barat dan timur, amin Allahumma amin ya Rabbal'alamin.

Best Regards,

SAIFUL ILMI

Production Engineering

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: November 2010   Ditulis Oleh: Munzir Almusawa Thursday, 25 November 2010 Tanda Munculnya Kemakmuran Bagi Muslimin...
< >