+ -

Pages

Rabu, 30 November 2011

[daarut-tauhiid] Pacaran Lagi

 


Pacaran Lagi










Oleh Kiptiah


==================
Tak ada sesuatu yang Allah larang kecuali banyak mudharat yang terkandung di dalamnya. Salah satunya yaitu pacaran.
Seorang kawan pernah bercerita. Ia menceritakan bagaimana jauhnya
perbedaan perilaku Abangnya tatkala mengenal yang namanya pacaran.

Sebut saja namanya Lana, ia memiliki Abang yang bernama Raka. Perbedaan
usia keduanya hanya dua tahun, hal tersebut membuat hubungan kakak
beradik tersebut cukup dekat. Karena dua Abang mereka sudah menikah dan
bertempat tinggal yang lumayan jauh.
Di rumah, Lana dan Raka adalah teman juga lawan. Kadangkala mereka
akur, kadang pula mereka bertengkar. Tapi semua itu hanya romantika
persaudaraan yang indah. Yang tak pernah Lana lupakan hingga kini ialah
ketika abangnya mengajak Lana ke pameran buku yang sering di adakan di
kawasan Senayan. Saat itu Lana masih kelas satu SMA dan
Abangnya kelas
tiga SMA. Meskipun kala itu Lana menganggap kejadian itu biasa saja dan
terkesan tanpa makna, namun kini Lana sangat merindukan hal itu.

Kini, Raka telah bekerja juga Lana. Bukan pekerjaan yang menjauhkan
mereka dan membuat Lana merasa kehilangan sosok seorang Abang di rumah,
tapi semenjak Raka memulai hubungan pacaran, sikapnya jauh berbeda.

Hubungan Raka dengan pacarnya yang belum lama bisa membuat waktunya
habis terbuang selain oleh pekerjaannya. Rumah seakan tempat singgah
untuk Raka, hanya sekedar untuk makan dan tidur. Ibunya yang seorang Ibu
Rumah Tangga banyak menghabiskan waktunya di Rumah, tapi hal itu tak
membuatnya betah berlama-lama duduk bercerita dengan Ibunya. Ibu yang
melahirkannya, telah tergeser perannya oleh seseorang yang hanya
bergelar pacar.

Bagi Lana, kini ia hanya seorang anak tunggal di Rumah. Tak ada lagi
cerita antara Kakak Adik yang bercanda atau bertengkar. Sungguh, Lana
sangat merindukan ketika ia dan Abangnya pergi ke pameran buku, memilih
buku-buku yang diminati. Abangnya yang dulu setia mengantarnya kemanapun
ia pergi. Menjaga Lana dan melindunginya. Abangnya sekarang bagai orang
asing.

Lana yang sangat merasa perubahan tersebut menyimpan rasa benci dalam
hatinya. Bukan benci terhadapnya Abangnya, tetapi oleh jalur pacaran
yang dipilihnya. Oleh orang-orang yang menjadi pelopor terjadinya
pacaran. Sehingga menyebabkan hubungan saudara menjadi tak berarti oleh
hubungan tak jelas yang berdalih untuk pengenalan pribadi.

Mungkin cerita Lana di atas hanya satu dari sekian kisah yang
dirasakan oleh seorang Adik yang merasa kehilangan kehadiran seorang
saudara. Wujudnya hanya hadir tapi tanpa ada sentuhan hati.

Seorang Lana yang memang faham akan buruknya hubungan dalam pacaran,
namun tak mampu lagi untuk mempengaruhi Raka. Betapa bencinya Lana kini
dengan pacaran dan ia tak mampu untuk berbuat banyak untuk menyampaikan
bahwa pacaran itu bertentangan dengan syariat islam. Bahwa dalam pacaran
banyak terkumpul bermacam zina. Bahwa pacaran hanya bersifat egoisme
semata.

Jika ada seseorang yang sangat baik pada pasangannya, itu belum
menggambarkan sifat aslinya. Bisa jadi itu hanya topeng untuk menarik
simpati pasangannya.
Bahwa pacaran hanya egoisme dua orang lawan jenis yang mengumbar maksiat di hadapan umum, di hadapan keluarga.

Andai saja, Raka-Raka lain membuka mata hatinya lebar-lebar, ada
seorang Adik yang kehilangan sosok seorang Abang. Ada seonggok benci
yang hadir tatkala ada seseorang yang tiba-tiba merebut perhatiannya,
oleh sesuatu yang melanggar syariat.

Andai saja, Raka-Raka lain membuka mata hatinya lebar-lebar, ada
seorang ibu yang merindukan kehadiran seorang anak sebagai penyejuk
hatinya. Bukan lebih puas menghabiskan waktunya dengan pasangannya.

Andai saja, Raka-Raka lain membuka mata hatinya lebar-lebar, ada
banyak generasi di bawahnya yang akan meniru perbuatannya hingga membuat
hati orang lain terluka tanpa sadar. Akan ada tradisi dosa turun
temurun. Akan ada penghalalan suatu bentuk keharaman akibat kebiasaan
yang tak lagi dianggap asing.

Karena pacaran itu haram, apapun bentuknya, apapun namanya. Karena
hanya ada pernikahan yang menjadi solusi yang Allah siapkan untuk para
hambaNya untuk mencurahkan segala kebutuhan lahir dan bathin manusia
pada lawan jenisnya.
Allahua'lam.

rainkelana@yahoo.com

=============================

**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] Pacaran Lagi   Pacaran Lagi ...
< >