+ -

Pages

Senin, 30 April 2012

[daarut-tauhiid] Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم Bercita-cita Mati Syahid

Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã Bercita-cita Mati Syahid


<http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/cetak/nabi-muhammad-bercita-cita-mati-syahid>

Saudaraku, kita semua tahu bahwa Rasulullah Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
wafat di tempat tidurnya didampingi oleh istrinya Ummul Mukminin
Aisyah *radhiyallahu
'anha*. Berpisahnya ruh mulia teladan ummat ini dengan jasad agungnya
terjadi sesudah beliau menderita sakit yang kian melemahkan tubuhnya
sehingga menjadi jalan sampainya beliau kepada taqdir wafatnya. Betapapun
sedih dan berdukanya ummat, tidak seorang muslim-pun dibenarkan untuk
kembali menjadi musyrik atau kafir karena berpulangnya Nabi Muhammad Õáì
Çááå Úáíå æ Óáã ke Rahmatullah.

æóãóÇ ãõÍóãóøÏñ ÅöáÇ ÑóÓõæáñ ÞóÏú ÎóáóÊú ãöäú ÞóÈúáöåö ÇáÑõøÓõáõ ÃóÝóÅöäú
ãóÇÊó Ãóæú ÞõÊöáó ÇäúÞóáóÈúÊõãú Úóáóì ÃóÚúÞóÇÈößõãú æóãóäú íóäúÞóáöÈú Úóáóì
ÚóÞöÈóíúåö Ýóáóäú íóÖõÑóø Çááóøåó ÔóíúÆðÇ æóÓóíóÌúÒöí Çááóøåõ ÇáÔóøÇßöÑöíäó

*"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu
sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu
berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka
ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah
akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."* (QS. Ali-Imran
[3] : 144)

Di dalam ayat di atas Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì menyebutkan bahwa para Rasul-Nya
ada yang wafat karena tutup usia dan ada yang meninggal karena dibunuh oleh
musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
termasuk yang ditaqdirkan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì menemui kematian bukan dalam
bentuk dibunuh oleh musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Ini merupakan suatu
taqdir Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì yang sungguh meringankan beban ummat Nabi
Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã . Mengapa?

Kita semua tahu bahwa Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã merupakan teladan
bagi ummat Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Hendaknya kita semua
menjalani segenap urusan hidup dan mati kita dengan semaksimal mungkin
mencontoh peri-kehidupan Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã . Jelas, Allah
ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì telah menempatkan beliau sebagai prototype ideal bagi
segenap manusia yang mengaku beriman. Perhatikan ayat di bawah ini:

áóÞóÏú ßóÇäó áóßõãú Ýöí ÑóÓõæáö Çááóøåö ÃõÓúæóÉñ ÍóÓóäóÉñ áöøãóä ßóÇäó
íóÑúÌõæ Çááóøåó æóÇáúíóæúãó ÇáúÂÎöÑó æóÐóßóÑó Çááóøåó ßóËöíÑÇð

*"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."* (QS. Al-Ahzab [33] : 21)

Dengan adanya kenyataan bahwa Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã menemui
kematiannya dalam bentuk wafat tutup usia sebagaimana lazimnya kebanyakan
orang, maka hal ini meringankan ummat Islam untuk meneladani Nabi Muhammad
Õáì Çááå Úáíå æ Óáã dalam perkara menjemput kematian. Bisa kita bayangkan
betapa sulit dan beratnya beban ummat Islam sekiranya Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì
taqdirkan kematian Rasulullah Õáì Çááå Úáíå æ Óáã dalam bentuk dibunuh oleh
musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Hal ini menjadi beban berat bagi ummat
Islam karena itu berarti semua kita perlu mengharapkan agar menemui ajal
dengan cara dibunuh oleh musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì .

Namun demikian, patut diketahui oleh setiap muslim bahwa sesungguhnya
secara pribadi Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã memiliki keinginan khusus
untuk menemui kematian dengan cara yang istimewa, yaitu mati syahid di
jalan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Beliau sebenarnya sangat berambisi untuk
menemui ajalnya dengan cara dibunuh oleh musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì .

æóáóæúáóÇ Ãóäú ÃóÔõÞóø Úóáóì ÃõãóøÊöí ãóÇ ÞóÚóÏúÊõ ÎóáúÝó ÓóÑöíóøÉò
æóáóæóÏöÏúÊõ Ãóäöøí ÃõÞúÊóáõ Ýöí ÓóÈöíáö Çááóøåö Ëõãóø ÃõÍúíóÇ Ëõãóø
ÃõÞúÊóáõ Ëõãóø ÃõÍúíóÇ Ëõãóø ÃõÞúÊóáõ

*Nabi Õáì Çááå Úáíå æ Óáã bersabda: "Kalau seandainya tidak memberatkan
umatku tentu aku tidak akan duduk tinggal diam di belakang sariyyah
(pasukan khusus) dan tentu aku ingin sekali bila aku terbunuh di jalan
Allah lalu aku dihidupkan lagi kemudian terbunuh lagi lalu aku dihidupkan
kembali kemudian terbunuh lagi". *(HR. Bukhari No. 35)

*Subhaanallah...!* Bayangkan, Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã jelas-jelas
berkeinginan sekali untuk terbunuh di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì bahkan
berharap jika hal itu terjadi kemudian berharap dirinya dihidupkan kembali
oleh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì lalu kembali dibunuh di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ
ÊÚÇáì .

Tetapi ada catatan dari ucapan teladan ummat Islam di atas yakni
kalimat: *"Kalau
seandainya tidak memberatkan umatku..." *Jadi jelas bahwa Nabi Muhammad Õáì
Çááå Úáíå æ Óáã khawatir bahwa jika apa yang ia inginkan benar-benar
menjadi kenyataan maka sudah barang tentu hal tersebut bakal memberatkan
ummat Islam seluruhnya. Oleh karenanya, Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
tetap menghibur orang-orang beriman yang juga memiliki ambisi mati syahid.
Beliau sampai mengatakan:

ãóÇ ãöäú ÚóÈúÏò íóãõæÊõ áóåõ ÚöäúÏó Çááóøåö ÎóíúÑñ íóÓõÑõøåõ Ãóäú íóÑúÌöÚó
Åöáóì ÇáÏõøäúíóÇ æóÃóäóø áóåõ ÇáÏõøäúíóÇ æóãóÇ ÝöíåóÇ ÅöáóøÇ ÇáÔóøåöíÏó
áöãóÇ íóÑóì ãöäú ÝóÖúáö ÇáÔóøåóÇÏóÉö ÝóÅöäóøåõ íóÓõÑõøåõ Ãóäú íóÑúÌöÚó
Åöáóì ÇáÏõøäúíóÇ ÝóíõÞúÊóáó ãóÑóøÉð ÃõÎúÑóì

*Nabi Õáì Çááå Úáíå æ Óáã bersabda: "Tidak ada seorang hamba pun yang
meninggal dunia, di dimana di sisi Allah dia mendaptkan balasan, yang lebih
baik sehingga membuatnya berhasrat untuk kembali lagi ke dunia dan sungguh
dia mendapatkan dunia beserta isinya kecuali orang yang mati syahid karena
dia melihat keutamaan mati syahid. **Sungguh dia menginginkan dapat kembali
ke dunia kemudian dia (berperang) dan mati syahid sekali lagi".* (HR.
Bukhari No. 2586)

Berarti, dapat disimpulkan bahwa kendati Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
menemui kematian dengan cara yang lazimnya kebanyakan orang, yaitu
meninggal di tempat tidur, tetapi sesungguhnya cita-cita beliau yang
sebenarnya ialah menemui kematian dalam bentuk mati syahid di jalan Allah
ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Sehingga perkara ini menjadi suatu anjuran yang jelas
diarahkan Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã kepada ummat Islam. Bahkan agar
peluang memperolehnya menjadi lebih besar, maka setiap muslim dianjurkan
untuk memiliki niat berperang di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Barangsiapa
menemui kematian tanpa pernah berniat berperang di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ
ÊÚÇáì seumur hidupnya, maka berarti ia mati dalam salah satu indikasi
kemunafikan. *Wa na'udzu billaahi min dzaalika...!*

ãóäú ãóÇÊó æóáóãú íóÛúÒõ æóáóãú íõÍóÏöøËú äóÝúÓóåõ ÈöÇáúÛóÒúæö ãóÇÊó Úóáóì
ÔõÚúÈóÉò ãöäú äöÝóÇÞò

*Nabi Õáì Çááå Úáíå æ Óáã berkata: "Barangsiapa yang meninggal dan belum
berperang serta belum berniat untuk berperang, maka ia meninggal berada di
atas cabang kemunafikan."* (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud No. 2141)

*Ya Allah, karuniakanlah kepada kami rezeki berjihad di jalan-Mu dan
memperoleh mati syahid di jalan-Mu. Amin ya rabbal 'aalamiin.*


*
http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/nabi-muhammad-bercita-cita-mati-syahid.htm
*


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم Bercita-cita Mati Syahid Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã Bercita-cita Mati Syahid < http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/cetak/nabi-muhamm...
< >