+ -

Pages

Jumat, 27 April 2012

[daarut-tauhiid] Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat (oleh Ihsan Tandjung)

*Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat*

oleh Ihsan Tandjung



Seorang muslim senantiasa khawatir akan nasibnya kelak di hari Kiamat atau
hari Berbangkit. Sebab ia faham bahwa pada hari itu umat manusia bakal
dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar sedangkan matahari berada
sangat dekat dari kepala setiap orang. Maka ketika itu setiap orang sangat
ingin agar dirinya bisa bernaung di bawah suatu tempat bernaung agar dapat
terhindar dari panasnya sengatan matahari.



Alhamdulillah, Nabi Muhammad memberitahu kepada kita ummatnya, ilmu
mengenai apa saja perbuatan yang bila dikerjakan selagi hidup di dunia yang
fana ini, dapat menyebabkan hadirnya naungan di hari Kiamat. Oleh sebab itu
seorang muslim-mukmin yang cerdas pasti bersemangat mencari tahu perbuatan
apakah gerangan itu. Seorang muslim cerdas sangat peduli dengan apa-apa
yang memastikan dirinya selamat dan sukses dalam kehidupan di alam abadi
akhirat, sesudah ia meninggalkan dunia fana. Bahkan lebih jauh daripada
itu, seorang mukmin pasti berusaha sekuat tenaga mengamalkan ilmu tersebut
agar janji yang ada bersamanya menjadi kenyataan kelak di hari tidak ada
naungan kecuali naungan yang datang dengan izin dan ridho Allah. Itulah
sebabnya seorang muslim tidak akan pernah puas mendalami sekedar ilmu yang
sebatas demi kepentingannya hidup di dunia fana ini. Ia pasti akan getol
memperluas wawasan ilmunya hingga mencakup perkara sesudah kematiannya.
Demikianlah permohonannya kepada Allah:





Çááóøåõãóø áóÇ ÊóÌúÚóáú ÇáÏõøäúíóÇ ÃóßúÈóÑó åóãöøäóÇ æóáóÇ ãóÈúáóÛó
ÚöáúãöäóÇ



"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan dunia pusat perhatianku dan batas
pengetahuanku." (HR Tirmidzi)



Seorang beriman sangat faham bahwa bila ia hanya memiliki pengetahuan yang
bermanfaat sebatas untuk kepentingan dan kemaslahatan hidupnya di dunia
belaka, maka itu tidaklah terlalu startegis. Maka iapun mencari tahu apa
saja pengetahuan yang menyebabkan dirinya mengerti hal-hal yang bakal
dialaminya setelah kehidupannya di dunia. Dan semua ilmu tersebut hanya
mungkin ia dapatkan berdasarkan informasi dari Allah dan RasulNya semata.
Sebab semua ilmu yang melewati batas dunia termasuk ilmu mengenai hal-hal
yang ghaib. Dan itu tidak bisa diketahui kecuali bila datang dari Allah
Yang Maha Tahu perkara ghaib maupun nyata. Bahkan Nabi Muhammad tidak akan
bisa menjelaskannya kecuali karena beliau sendiri telah diberitahu Allah.



Di antara keterangan Rasulullah ialah hadits yang menyatakan bahwa naungan
orang beriman di hari Kiamat sangat terkait dengan kebiasaannya
mengeluarkan sedekah sewaktu hidupnya di dunia. Ketika di padang Mahsyar
setiap orang menunggu giliran dirinya diadili serta timbangan kebaikan dan
keburukannya diperhitungkan, maka semua orang bakal merasakan panasnya
matahari di atas kepala masing-masing. Namun orang-orang yang bersedekah
bakal memperoleh naungan dari matahari karena sedekahnya itu hingga hukuman
alias vonis ditetapkan di antara manusia.



"Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari Kiamat) hingga
diputuskan di antara manusia atau ia berkata: "Ditetapkan hukuman di antara
manusia." Yazid berkata: "Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun
melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong
kueh atau bawang merah atau seperti ini." (HR Al-Baihaqi – Al-Hakim – Ibnu
Khuzaimah)



Dalam hadits riwayat Imam Ahmad Nabi Muhammad dengan jelas dan tegas
menyatakan sebagai berikut:



Úóäú ÇáäóøÈöíöø Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó ÞóÇáó Ùöáõø ÇáúãõÄúãöäö
íóæúãó ÇáúÞöíóÇãóÉö ÕóÏóÞóÊõåõ



Bersabda Rasulullah saw: "Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah
sedekahnya." (HR Ahmad)

Saudaraku, marilah kita rajin bersedekah agar memperoleh naungan di hari
tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Sungguh beruntung orang beriman
yang melazimkan dirinya setiap hari mengeluarkan sedekah sebagai bentuk
investasi cerdas untuk melindungi dirinya di hari yang sungguh sangat
menyulitkan dan menakutkan kebanyakan manusia. Seperti yang dikatakan oleh
periwayat hadits di atas yakni Yazid: "Abul Khair tidak pernah melewati
satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya
sepotong kueh atau bawang merah atau seperti ini."



Dan ketahuilah saudaraku, jangan pernah memandang remeh pemberian yang
engkau keluarkan. Sebab bukan banyaknya sedekah yang menyebabkan naungan di
hari Kiamat. Melainkan keikhlasan kitalah yang menyebabkannya. Sehingga
dalam hadits lainnya Nabi bahkan bersabda sebagai berikut:



ÞóÇáó áöíó ÇáäóøÈöíõø Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó áóÇ ÊóÍúÞöÑóäóø



ãöäú ÇáúãóÚúÑõæÝö ÔóíúÆðÇ æóáóæú Ãóäú ÊóáúÞóì ÃóÎóÇßó ÈöæóÌúåò ØóáúÞò



"Janganlah kamu meremehkan sedikitpun perbuatan ma'ruf, sekalipun kamu
sekedar menemui saudaramu dengan wajah berseri." (HR Muslim)





íóÇ ÑóÓõæáó Çááóøåö Åöäóø ÇáúãöÓúßöíäó áóíóÞõæãõ Úóáóì ÈóÇÈöí ÝóãóÇ ÃóÌöÏõ
áóåõ ÔóíúÆðÇ



ÃõÚúØöíåö ÅöíóøÇåõ ÝóÞóÇáó áóåóÇ ÑóÓõæáõ Çááóøåö Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö
æóÓóáóøãó Åöäú áóãú ÊóÌöÏöí ÔóíúÆðÇ



ÊõÚúØöíäóåõ ÅöíóøÇåõ ÅöáóøÇ ÙöáúÝðÇ ãõÍúÑóÞðÇ ÝóÇÏúÝóÚöíåö Åöáóíúåö Ýöí
íóÏöåö



"Ya Rasulullah, semoga Allah memberikan rahmat kepadamu. Sesungguhnya
seorang miskin berdiri di depan pintu rumahku, maka aku tidak menemukan
sesuatu yang bisa aku berikan kepadanya." Maka Rasulullah saw bersabda
kepadanya: "Jika kamu tidak menemukan sesuatu yang bisa kamu berikan
kepadanya selain kuku binatang yang dibakar, maka serahkanlah kepadanya di
tangannya." (HR Tirmidzi)



Çááóøåõãóø Åöäöøí ÃóÚõæÐõ Èößó ãöäú ÇáúÚóÌúÒö æóÇáúßóÓóáö æóÇáúÌõÈúäö
æóÇáúÈõÎúáö



"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan
kemalasan serta sikap pengecut dan kebakhilan." (HR Muslim)



Sabtu, 07/11/2009 10:10 WIB



http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/sedekah-menaungi-pemiliknya-di-hari-kiamat.htm

11/25/2009 2:07 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat (oleh Ihsan Tandjung) *Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat* oleh Ihsan Tandjung Seorang muslim senantiasa khawatir akan nasibnya kelak di hari Ki...
< >