+ -

Pages

Senin, 19 Agustus 2013

[daarut-tauhiid] DAN PERANG SAUDARA PUN TIDAK TERJADI

*Allah memberi petunjuk, "wahai orang-orang yang beriman perhatikanlah -
ambillah pelajaran - dari masa lalu - dari sejarah, dari yang telah terjadi
– untuk hari esok, untuk masa depan"*
http://tafakkurcinta.blogspot.com/2013/08/dan-perang-saudara-pun-tidak-terjadi.html
Semua ajudan menangis saat Bung Karno mau pergi, "Kenapa bapak tidak
melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan" salah satu ajudan hampir
berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno.
Bung Karno menyampaikan bahwa "Kalian tau apa, kalau saya melawan nanti
perang saudara, perang saudara itu sulit .., jikalau perang dengan Belanda
kita jelas hidungnya beda dengan hidung kita, perang dengan bangsa sendiri
tidak..LEBIH BAIK SAYA YANG ROBEK DAN HANCUR DARIPADA BANGSA SAYA HARUS
PERANG SAUDARA".

Dan Indonesia selamat dari perang saudara dan pertumpahan darah
Saat Pak Harto di demo besar-besaran, pak Harto mengumpulkan para tokoh
panutan negeri ini untuk bermusyawarah. Dan Pak Harto dengan legowo
mengikuti nasehat beliau semua. Pak Harto mengundurkan diri
Dan Indonesia selamat dari perang saudara dan pertumpahan darah.
Saat Gus Dur dijatuhkan beliau menyampaikan bahwa "perjuangan dilanjutkan
tanpa kekerasan dan TIDAK ADA JABATAN DI DUNIA INI YANG HARUS DIPERTAHANKAN
MATI-MATIAN"
Dan Indonesia selamat dari perang saudara dan pertumpahan darah
Terima kasih wahai bapak-bapak bangsaku...Ya Allah jadikan kami memiliki
kearifan seperti mereka..
Semoga bapak-bapak pemimpin bangsaku termasuk mereka yang meneladani
Baginda Rasulullah Muhammad saw yang sampai akhir hayatnya masih memikirkan
nasib dan keselamatan umatnya...
Semoga bapak-bapak pemimpin bangsaku termasuk mereka yang seperti sayyidina
Utsman bin 'Affan ra yang menanggung sendiri sampai terbunuh tanpa
menggerakkan massa tandingan untuk memerangi demonstran yang merongrong
kekhalifahannya karena tidak rela menjadi orang yang menjadi sebab perang
saudara antara sesama muslim.......
Ya Allah jadikanlah kami semua memiliki kearifan dan kasih sayang seperti
beliau semua...AAmiin
Mari kita bandingkan Indonesia dengan negara-negara lain. Kita lihat
bagaimana Mesir, bagaimana Syiria, bagaimana Libya, bagaimana Tunisia.
Bacalah kenapa di negeri mereka meledak perang saudara ? Ya karena
kekuasaan yang dipertahankan mati-matian. Ya karena mengkafirkan mereka
yang berbeda pandangan politik. Ya karena tega mengorbankan rakyat dan
jama'ah yang dipimpinnya...
Terima kasih wahai bapak-bapak bangsaku...
Ya Allah jadikan kami memiliki kearifan seperti mereka..
Mari kita mencoba belajar lebih jauh dari sejarah :
Saat Gus Dur Dijatuhkan beliau menyampaikan bahwa perjuangan dilanjutkan
tanpa kekerasan, tidak ada jabatan di dunia ini yang harus dipertahankan
mati-matian...dan para ulama NU sibuk meredam jama'ahnya yang marah agar
tidak ada gerakan massa walaupun seperti KH Sofyan Yahya harus rela dicaci
oleh jama'ahnya karena dianggap tidak membela kepemimpinan ulama (Gus Dur)
di Indonesia...dan ...Indonesia selamat dari perang saudara dan pertumpahan
darah....
Padahal bila NU mau, jama'ahnya, santrinya, Lembaga Pencak Silat Pagar
Nusa, Bansernya lebih dari cukup untuk digerakkan mempertahankan dan
merebut kekuasaan. Dan kita juga tahu telah adanya yang memproklamirkan
diri sebagai pasukan berani mati yang telah siap untuk berkorban nyawa.
Berbagai komunitas Di LUAR NU dan kelompok-kelompok LSM pun telah datang
menemui Gus Dur di istana kepresidenan menunggu perintah disertai
barisannya yang sudah siap bergerak di berbagai daerah untuk membela dan
mempertahankan kursi kepresidenan di Gus Dur. Dan perintah Gus Dur adalah
perjuangan dilanjutkan tanpa kekerasan.
Bahkan pertemuan bahtsul masail para ulama di berbagai tempat dan
berulang-ulang karena berusaha sangat teliti, hati, hati dan jernih,
khawatir salah, sudah pada titik kesimpulan yang sama, yaitu mereka yang
merongrong pemerintahan Gus Dur adalah bughot (pemberontak) yang secara
fiqh boleh dihukum mati. Tapi Rois 'Aam NU K.H. Sahal Mahfuzh menyampaikan
bahwa tidak boleh ada fatwa bughot karena itu akan menumpahkan darah dan
kita para ulama di akhirat tidak akan sanggup mempertanggung jawabkan darah
kaum muslimin yang tertumpah karena fatwa yang dikeluarkan. Para ulama NU
tidak ingin menjadi sebab tumpah darah kaum muslimin karena perang saudara
sesama kaum muslimin. (lihatlah kearifan beliau semua dengan membandingkan
bedanya : padahal pada saat perang kemerdekaan melawan sekutu barat, para
ulama NU mengeluarkan resolusi jihad wajib ikut perang karena ini jihad, ya
perang kemerdekaan bukan perang saudara, perang kemerdekaan bukan melawan
sesama muslim)
Dan para ulama sepuh, para sufi di NU menyampaikan nasihat bahwa semua
harus merenung dan bertafakkur untuk menata hati, menata diri, memeriksa
gejolak yang ada dalam dadanya serta memeriksa kemurnian pemahaman dan
pemikiran agamanya agar tidak ditunggangi hawa nafsu.
Dan Indonesia pun selamat dari perang saudara daan pertumpahan darah......
Mohon maaf...mari kita telusuri satu saja contoh di negeri lain .....saat
mursi dijatuhkan dia tidak legowo dan ikhwanul muslimin (IM) menggerakkan
dan memobilisasi massa serta para tokoh pemimpinnya melakukan provokasi
membakar perlawanan massa kemudian bertemulah dengan bagian lain dari
rakyat mesir yang bersikap berbeda....dan....terjadilah perang saudara dan
pertumpahan darah....
(hmmm....maaf...saat setahunan sebelumnya...presiden Mesir legowo setelah
didemo rakyatnya dan akhirnya di Mesir tidak terjadi perang saudara dan
pertumpahan darah...dan terselenggaralah pemilu...seperti Pak Harto yang
legowo dan terjadilah pemilu...)
Terima kasih bapak-bapak pemimpin bangsaku, terima kasih para ulama NU,
terima kasih para sufi, karena anda semua negeriku Indonesia selamat dari
perang saudara dan pertumpahan darah...
Ya Allah jadikan kami semua memiliki kearifan seperti mereka...
http://tafakkurcinta.blogspot.com/2013/08/dan-perang-saudara-pun-tidak-terjadi.html

--


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] DAN PERANG SAUDARA PUN TIDAK TERJADI *Allah memberi petunjuk, "wahai orang-orang yang beriman perhatikanlah - ambillah pelajaran - dari masa lalu - dari sejarah, dari yang...
< >