+ -

Pages

Rabu, 20 Juli 2011

[daarut-tauhiid] Bangkit Dari Keterpurukan, Melangkah Menuju Kebahagiaan

 

Bangkit Dari Keterpurukan, Melangkah Menuju Kebahagiaan

By: M. Agus Syafii

Disaat langit terlihat indah, cahaya matahari pagi bersinar menghangatkan tubuh. hati penuh kedamaian. Wajah berseri-seri menyambut kebahagiaan telah menanti. Tiba-tiba terdengar, Braaakkk!! Badai itu datang menghempas. Tidak pernah diduga dan dibayangkan sebelumnya. Begitulah cobaan hidup menghempas, meluluh lantakkan relung yang paling dalam. Tanpa permisi dan tanpa peduli, apakah siap atau tidak, apakah menerima atau menolak. Membuat hati kita hancur remuk redam dan menggoreskan luka yang teramat pedih. Sampai anda berteriak, "Ya Allah, kenapa aku diuji seberat ini?"

Dalam kesendirian dan kesepian diselimuti oleh kepedihan. Kepedihan yang kehadirannya tidak pernah anda kehendaki namun kemana-mana selalu mengikuti dan menemani diri anda. Dada terasa perih bagai teriris-iris. Tidak lagi mampu berpikir jernih, Apapun yang dirasakan, apapun yang dipandang, didengar semuanya terasa kepedihan. Hempasan cobaan telah membuat tubuh terasa lunglai. Terpuruk dalam lembah hitam, yang terlihat hanya hitam kelam. Di depan, di belakang, di samping yang ada hanyalah gelap gulita. Walau sudah berusaha, berteriak minta tolong, mendorong, menyingkirkan tetap saja gelap gulita sehingga tidak lagi bisa bergerak maju, menatap ke depan dengan baik, tidak lagi mampu berpikir dengan jernih, tidak lagi merasakan apapun, kemudian melemah.

Lantas bagaimana agar keluar dan bangkit dari keterpurukan? Bila anda ditengah keterpurukan, hidup anda terasa gelap gulita dan hitam kelam. Bersyukurlah, musibah dan cobaan yang anda alami ada nikmat ruhani yang Allah berikan agar anda bersabar dan diingatkan untuk kembali kepada Allah. Serahkan semua masalah yang anda hadapi kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan pelindung bagi anda. Ditengah kepedihan yang anda rasakan, hidup seolah gelap gulita dan hitam kelam, selama keimanan masih dihati anda, semua akan dimudahkan dengan pertolongan Allah. Agar bisa menyelamatkan dari keterpurukan semudah seperti yang anda bayangkan, anda butuh kekuatan dan kesabaran untuk melewati kepedihan dan keterpurukan. Semakin banyak orang yang turut serta mendoakan anda, memohonkan kepada Allah agar keluar dari keterpurukan maka Allah akan dengan cepat mengeluarkan anda dari kegelapan, penderitaan dan bangkit dari keterpurukan melangkah  menuju cahaya
kebahagiaan, sebagaimana FirmanNya. "Allah pelindung bagi orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya." (QS. al-Baqarah : 257).

Wassalam,
M. Agus Syafii
---
Yuk, raih keberkahan ramadhan hadir pada kegiatan 'Berkah Ramadhan Bersama Amalia' (BELIA) jam 4 s.d 6 sore, Ahad, 14 Agustus 2011. Bila berkenan berpartisipasi buku2, pakaian layak pakai, peralatan sekolah, peralatan sholat, konsumsi berbuka. Kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: [daarut-tauhiid] Bangkit Dari Keterpurukan, Melangkah Menuju Kebahagiaan   Bangkit Dari Keterpurukan, Melangkah Menuju Kebahagiaan By: M. Agus Syafii Disaat langit terlihat in...
< >