Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,
Dear Netters yang dirahmati Allah SWT...
Seminggu yang lalu (23/2/12), di tengah banyaknya sms konfirmasi donasi untuk Najah, ada sebuah sms masuk di HP saya yang berasal dari Teh Pipiet Senja. Sudah lama sekali saya tidak saling kontak dengan beliau. HP Teh Pipiet pernah dicopet orang, sehingga beliau kehilangan semua kontak yang ada di HPnya. Dan beliau menemukan kembali HP saya dari twitter, Alhamdulillah silaturahim dengan beliau akhirnya tersambung lagi.
Dan berikut cuplikan chatting saya via bbm dengan Teh Pipiet Senja :
Kosi: Makasih teh, sdh diadd. Gmn kabar teteh?. Ya Allah , lama sekali kita ga kontak2an ya
Pipiet Senja: Subhanallaaaah...lama sekali kucari2 dirimu Dek, duuuh, kirain cuma sekadar chat yg ilang timbul
Kosi: Teteh msh di depok?
Pipiet Senja: Iya masih di Depok, tp sdh pindah ke belakang SMAN 3. Lagi prihatin, sy kena komplikasi pasca operasi
Kosi: Teteh komplikasi gmn? Cerita teh
Apa yg bs kubantu?
Pipiet Senja : Duuuh, kan memang sejak bayi sdh ditakdirkan thallasemia, diangkat limpa dan kandung empedu, enak tuh dua tahun. Nah, pas kumanfaatkan sisa waktuku utk kaum TKW di HK, Macau, Malaysia: keliling tuh menyebar virus nenulis. Pulang dari HK Nov yg lalu, ambruk tuh diopname bahkan di ICU. Dokter bilang transfusi terakhir yg dua literan itu, ternyata membawa serta virus Hepatitis C. Sejak Jan yg lalu badanku jd ringkih, perut buncit
Kosi: Ya Allah
Pipiet Senja : Ikutan program terapinya, tp ternyata mahaaaaal!
Kosi: Msh berobat trs teh? Brp biayanya?
Pipiet Senja : Sy hanya bs mengikutinya kadang saja, nebus obat pun tidak bisa rutin. Ya tempo hari ada yg santunin dari Bang jay ya, kembali sy terapi. Yuah sekadar sebulan itu saja. Jadi saya harus beli obat lever dan terapi per bulan dananya sampai 2 jutaanlah
Kosi: Sy skrg bikin yayasan sendiri teh sama tmn2. Ini jg lg galang dana utk seorang anak yg lg sakit. Sy mau minta izin ke teteh, Klo teteh mau, sy akan galang dana utk teteh, mdh2an nanti byk yg bs bantu teteh, Teteh hrs bertahan dan kuat, banyak orang yang butuh teteh
Pipiet Senja : Ya, malu juga ya...tapi mau gimana lagi, silakan sajalah dek. Iya ini sdh byk jadwal juga yg terpaksa dicancel.
Saudaraku yang dirahmati Allah
Nama Pipiet Senja mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Bagi yang belum mengetahui siapa beliau, silakan search di google dengan keyword `Pipiet Senja', pasti akan banyak muncul link tentang beliau. Seperti hasil chatting di atas, begitulah kondisi beliau saat ini. Beliau butuh uluran tangan dari kita supaya bisa terus sehat, dan bisa beraktivitas untuk menyebarkan virus menulis ke seluruh penjuru negeri.
Langsung saja, kami dari Yayasan Sahabat Peduli, dengan ini ingin menggalang donasi untuk biaya berobat Teh Pipiet Senja. Berapa pun yang Bapak dan Ibu berikan, itu akan sangat berarti untuk beliau. Bagi Bapak dan Ibu yang ingin berbagi, bisa transfer langsung ke rekening atas nama Yayasan Sahabat Peduli di rekening :
a. BCA KCU Cipete No. 218-303-8001
b. BSM KC Pondok Indah No. 004-0168-004
Setelah transfer, mohon kesediaannya untuk mengirimkan konfirmasi via sms ke Kosi di 0812-851-0372 dengan menyebutkan : Pipiet Senja, Nama Bank dan Jumlah Donasi. Saya juga pernah menulis tentang Teh Pipiet Senja di http://peduli.multiply.com/reviews/item/67 dan http://peduli.multiply.com/reviews/item/70 :)
Bantuan doa untuk kesembuhan Teh Pipiet Senja juga sangat dinanti. Kemarin Teh Pipiet juga menawarkan bukunya untuk dijual secara paket seharga Rp 340.000,- (belum termasuk ongkir) untuk buku Dalam Semesta Cinta, Jejak Cinta Sevila, Kepada Yth Presiden RI, Bloggermania, Tuhan Jangan Tinggalkan Aku, Orang Bilang Aku Teroris, Surat Berdarah untuk Presiden. Jika ada yang ingin membeli, atau ada yang mau jadi relawan untuk menjadi koordinator penjualan buku-buku tersebut, silakan kontak saya via email : ukhti.kosi@gmail.com
Dengan senang hati jika tulisan ini bisa disebarkan ke milis, fb atau socmed yang lain. Mohon maaf bagi yang kurang berkenan.
Salam Peduli,
Kosi
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================