+ -

Pages

Senin, 30 April 2012

[daarut-tauhiid] Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم Bercita-cita Mati Syahid

Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã Bercita-cita Mati Syahid


<http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/cetak/nabi-muhammad-bercita-cita-mati-syahid>

Saudaraku, kita semua tahu bahwa Rasulullah Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
wafat di tempat tidurnya didampingi oleh istrinya Ummul Mukminin
Aisyah *radhiyallahu
'anha*. Berpisahnya ruh mulia teladan ummat ini dengan jasad agungnya
terjadi sesudah beliau menderita sakit yang kian melemahkan tubuhnya
sehingga menjadi jalan sampainya beliau kepada taqdir wafatnya. Betapapun
sedih dan berdukanya ummat, tidak seorang muslim-pun dibenarkan untuk
kembali menjadi musyrik atau kafir karena berpulangnya Nabi Muhammad Õáì
Çááå Úáíå æ Óáã ke Rahmatullah.

æóãóÇ ãõÍóãóøÏñ ÅöáÇ ÑóÓõæáñ ÞóÏú ÎóáóÊú ãöäú ÞóÈúáöåö ÇáÑõøÓõáõ ÃóÝóÅöäú
ãóÇÊó Ãóæú ÞõÊöáó ÇäúÞóáóÈúÊõãú Úóáóì ÃóÚúÞóÇÈößõãú æóãóäú íóäúÞóáöÈú Úóáóì
ÚóÞöÈóíúåö Ýóáóäú íóÖõÑóø Çááóøåó ÔóíúÆðÇ æóÓóíóÌúÒöí Çááóøåõ ÇáÔóøÇßöÑöíäó

*"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu
sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu
berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka
ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah
akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."* (QS. Ali-Imran
[3] : 144)

Di dalam ayat di atas Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì menyebutkan bahwa para Rasul-Nya
ada yang wafat karena tutup usia dan ada yang meninggal karena dibunuh oleh
musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
termasuk yang ditaqdirkan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì menemui kematian bukan dalam
bentuk dibunuh oleh musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Ini merupakan suatu
taqdir Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì yang sungguh meringankan beban ummat Nabi
Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã . Mengapa?

Kita semua tahu bahwa Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã merupakan teladan
bagi ummat Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Hendaknya kita semua
menjalani segenap urusan hidup dan mati kita dengan semaksimal mungkin
mencontoh peri-kehidupan Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã . Jelas, Allah
ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì telah menempatkan beliau sebagai prototype ideal bagi
segenap manusia yang mengaku beriman. Perhatikan ayat di bawah ini:

áóÞóÏú ßóÇäó áóßõãú Ýöí ÑóÓõæáö Çááóøåö ÃõÓúæóÉñ ÍóÓóäóÉñ áöøãóä ßóÇäó
íóÑúÌõæ Çááóøåó æóÇáúíóæúãó ÇáúÂÎöÑó æóÐóßóÑó Çááóøåó ßóËöíÑÇð

*"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."* (QS. Al-Ahzab [33] : 21)

Dengan adanya kenyataan bahwa Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã menemui
kematiannya dalam bentuk wafat tutup usia sebagaimana lazimnya kebanyakan
orang, maka hal ini meringankan ummat Islam untuk meneladani Nabi Muhammad
Õáì Çááå Úáíå æ Óáã dalam perkara menjemput kematian. Bisa kita bayangkan
betapa sulit dan beratnya beban ummat Islam sekiranya Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì
taqdirkan kematian Rasulullah Õáì Çááå Úáíå æ Óáã dalam bentuk dibunuh oleh
musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Hal ini menjadi beban berat bagi ummat
Islam karena itu berarti semua kita perlu mengharapkan agar menemui ajal
dengan cara dibunuh oleh musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì .

Namun demikian, patut diketahui oleh setiap muslim bahwa sesungguhnya
secara pribadi Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã memiliki keinginan khusus
untuk menemui kematian dengan cara yang istimewa, yaitu mati syahid di
jalan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Beliau sebenarnya sangat berambisi untuk
menemui ajalnya dengan cara dibunuh oleh musuh-musuh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì .

æóáóæúáóÇ Ãóäú ÃóÔõÞóø Úóáóì ÃõãóøÊöí ãóÇ ÞóÚóÏúÊõ ÎóáúÝó ÓóÑöíóøÉò
æóáóæóÏöÏúÊõ Ãóäöøí ÃõÞúÊóáõ Ýöí ÓóÈöíáö Çááóøåö Ëõãóø ÃõÍúíóÇ Ëõãóø
ÃõÞúÊóáõ Ëõãóø ÃõÍúíóÇ Ëõãóø ÃõÞúÊóáõ

*Nabi Õáì Çááå Úáíå æ Óáã bersabda: "Kalau seandainya tidak memberatkan
umatku tentu aku tidak akan duduk tinggal diam di belakang sariyyah
(pasukan khusus) dan tentu aku ingin sekali bila aku terbunuh di jalan
Allah lalu aku dihidupkan lagi kemudian terbunuh lagi lalu aku dihidupkan
kembali kemudian terbunuh lagi". *(HR. Bukhari No. 35)

*Subhaanallah...!* Bayangkan, Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã jelas-jelas
berkeinginan sekali untuk terbunuh di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì bahkan
berharap jika hal itu terjadi kemudian berharap dirinya dihidupkan kembali
oleh Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì lalu kembali dibunuh di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ
ÊÚÇáì .

Tetapi ada catatan dari ucapan teladan ummat Islam di atas yakni
kalimat: *"Kalau
seandainya tidak memberatkan umatku..." *Jadi jelas bahwa Nabi Muhammad Õáì
Çááå Úáíå æ Óáã khawatir bahwa jika apa yang ia inginkan benar-benar
menjadi kenyataan maka sudah barang tentu hal tersebut bakal memberatkan
ummat Islam seluruhnya. Oleh karenanya, Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
tetap menghibur orang-orang beriman yang juga memiliki ambisi mati syahid.
Beliau sampai mengatakan:

ãóÇ ãöäú ÚóÈúÏò íóãõæÊõ áóåõ ÚöäúÏó Çááóøåö ÎóíúÑñ íóÓõÑõøåõ Ãóäú íóÑúÌöÚó
Åöáóì ÇáÏõøäúíóÇ æóÃóäóø áóåõ ÇáÏõøäúíóÇ æóãóÇ ÝöíåóÇ ÅöáóøÇ ÇáÔóøåöíÏó
áöãóÇ íóÑóì ãöäú ÝóÖúáö ÇáÔóøåóÇÏóÉö ÝóÅöäóøåõ íóÓõÑõøåõ Ãóäú íóÑúÌöÚó
Åöáóì ÇáÏõøäúíóÇ ÝóíõÞúÊóáó ãóÑóøÉð ÃõÎúÑóì

*Nabi Õáì Çááå Úáíå æ Óáã bersabda: "Tidak ada seorang hamba pun yang
meninggal dunia, di dimana di sisi Allah dia mendaptkan balasan, yang lebih
baik sehingga membuatnya berhasrat untuk kembali lagi ke dunia dan sungguh
dia mendapatkan dunia beserta isinya kecuali orang yang mati syahid karena
dia melihat keutamaan mati syahid. **Sungguh dia menginginkan dapat kembali
ke dunia kemudian dia (berperang) dan mati syahid sekali lagi".* (HR.
Bukhari No. 2586)

Berarti, dapat disimpulkan bahwa kendati Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã
menemui kematian dengan cara yang lazimnya kebanyakan orang, yaitu
meninggal di tempat tidur, tetapi sesungguhnya cita-cita beliau yang
sebenarnya ialah menemui kematian dalam bentuk mati syahid di jalan Allah
ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Sehingga perkara ini menjadi suatu anjuran yang jelas
diarahkan Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã kepada ummat Islam. Bahkan agar
peluang memperolehnya menjadi lebih besar, maka setiap muslim dianjurkan
untuk memiliki niat berperang di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ ÊÚÇáì . Barangsiapa
menemui kematian tanpa pernah berniat berperang di jalan Allah ÓÈÍÇäå æ
ÊÚÇáì seumur hidupnya, maka berarti ia mati dalam salah satu indikasi
kemunafikan. *Wa na'udzu billaahi min dzaalika...!*

ãóäú ãóÇÊó æóáóãú íóÛúÒõ æóáóãú íõÍóÏöøËú äóÝúÓóåõ ÈöÇáúÛóÒúæö ãóÇÊó Úóáóì
ÔõÚúÈóÉò ãöäú äöÝóÇÞò

*Nabi Õáì Çááå Úáíå æ Óáã berkata: "Barangsiapa yang meninggal dan belum
berperang serta belum berniat untuk berperang, maka ia meninggal berada di
atas cabang kemunafikan."* (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud No. 2141)

*Ya Allah, karuniakanlah kepada kami rezeki berjihad di jalan-Mu dan
memperoleh mati syahid di jalan-Mu. Amin ya rabbal 'aalamiin.*


*
http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/nabi-muhammad-bercita-cita-mati-syahid.htm
*


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
5 Daarut Tauhiid: April 2012 Nabi Muhammad Õáì Çááå Úáíå æ Óáã Bercita-cita Mati Syahid < http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/cetak/nabi-muhamm...

[daarut-tauhiid] Ustadz Abu Robbani: Hadapi Perang Akhir Zaman Umat Islam Harus I'dad

Ustadz Abu Robbani: Hadapi Perang Akhir Zaman Umat Islam Harus I'dad

*BEKASI (voa-islam.com) -* Pada acara bedah buku "Perang Akhir Zaman" yang
diselenggarakan di Masjid Muhammad Ramadhan, Taman Galaksi, Kota Bekasi,
Ahad (29/4/2012), sang penulis, ustadz Abu Robbani Abdullah mengungkap
berbagai kisah perjalanan ke depan kehidupan dunia ini, berdasarkan dalil
Al Qur'an dan Hadits, termasuk berbagai fakta dan analisa.

Dalam rilis yang ia bagikan, secara singkat, ada beberapa uraian penting
yang seyogyanya diketahui umat Islam saat ini.

Ustadz yang menjabat sebagai pimpinan Departeman Data dan Informasi Majelis
Mujahidin Indonesia (MMI) Wilayah Jabodetabek ini mengungkapkan berbagai
fenomena baik yang telah, sedang, maupun yang akan terjadi. Berikut ini
secara ringkas fenomana yang ia ungkapkan dalam rilis yang dibagikan kepada
para wartawan.

*New World Order* (Tatanan Dunia Baru) adalah sebuah cita-cita dari suatu
masyarakat rahasia (*Secret Society*) Yahudi sudah mulai terbentuk. Untuk
melaksanakan rencana mereka, dibuatlah rencana besar
*"Depopulation"*(pengurangan jumlah penduduk dunia), melalui
penciptaan perang dan konflik,
Keluarga Berencana, vaksinasi, rekayasa wabah penyakit dan kelaparan di
suatu negeri dan lain-lain.

Mereka saat ini juga tengah menyiapkan jalan menuju Perang Dunia III yang
memusnahkan banyak manusia. Mereka juga membangun bunker-bunker rahasia
agar selama perang nuklir, mereka -kaum globalis- bisa selamat bersama
masyarakat mereka.

Mereka juga telah menyiapkan 800 kamp-kamp tahanan rahasia di seluruh
bagian Amerika Serikat dan menyiapkan Undang-undang FEMA yang memberi
kekuasaan mutlak kepada presiden Amerika untuk membuat keputusan penting
ketika terjadi keadaan darurat dan perang, termasuk -nantinya- adalah
memberi perintah untuk memenjarakan orang-orang/warga negara pembangkang
yang tidak disukai kaum "Tatanan dunia baru"*.*

Kaum *The New World Order* saat ini ingin segera menyelesaikan tahapan
puncak dari seluruh rangkaian konspirasi menaklukkan dunia dengan
mengobarkan PD III. Dan semua program ini harus sudah selesai pada tahun
2012. Maka tahun 2012 bagi kaum Illuminati, Freemasonry dan *The New World
Order* adalah satu angka keramat dimana saat itu adalah tahun terakhir dari
peradaban lama (*The Ancient World Order*), dan selanjutnya mereka akan
memasuki tahun 2013 dan selanjutnya sebagai zaman peradaban baru (*The New
World Order*) yang mereka cita-citakan itu.

Seiring dengan hal itu, sekarang kekuatan salibis zionis AS dan para
sekutunya telah bersekongkol dengan para penguasa thaghut di negeri-negeri
muslim untuk memerangi para ulama, dai dan mujahidin di seluruh dunia yang
berjuang untuk menegakkan khilafah melalui jihad dan menuduh siapa saja
yang berjuang itu sebagai khawarij, teroris, pemberontak dan sebagainya,
agar masyarakat memandang para penguasa thaghut sebagai pihak yang benar.

Namun ketahuilah bahwa Allah juga mempunyai rencana. Dan rencana Allah
Ta'ala adalah lebih baik dari mereka, Allah akan menyempurnakan agama
Islam ini dengan memunculkan Imam Mahdi, seorang imam dari suku Quraisy
keturunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Terjadinya peristiwa PD III tersebut sangatlah berdekatan dengan tahun
kemunculan Imam Mahdi (tahun 1430-an Hijriah). Sedangkan akan datangnya dua
peristiwa besar ini juga bersamaan waktunya dengan prediksi jatuhnya
bintang Nemesis (planet X-Nibiru ke bumi yang diperkirakan tahun 2012).

Ketiga pristiwa besar ini juga bertepatan dengan sakitnya raja Saudi
sekarang -Raja Abdullah- yang calon penggantinya diperkirakan ada lebih
dari seorang, dan peristiwa suksesi kepemimpinan tersebut –diperkirakan
juga- berjalan tidak mulus. Keempat peristiwa tersebut bertepatan juga
dengan berhentinya aliran sungai Eufrat di Turki saat ini karena
dibangunnya banyak bendungan-bendungan raksasa di Turki.

Jika semua keterangan-keterangan di atas menjadi kenyataan maka yang akan
terjadi -insya Allah- adalah wafatnya raja Saudi yang akan diikuti
terjadinya perang saudara memperebutkan tahta kerajaan Saudi. Kemudian
muncullah emas di sungai Eufrat yang mengakibatkan peperangan semakin
berkobar dan meluas –tidak hanya di wilayah Arab saja, tapi juga timbul di
Turki- akan mengakibatkan puncak kegoncangan di seluruh dunia Arab (dimana
hari ini kerusuhan politik telah terjadi di sebagian dunia Arab seperti
Tunisia, Mesir, yaman, Libya & syiria).

Saat puncak dari kerusuhan dan kegoncangan itulah maka muncul Imam Mahdi.
Apabila ia telah muncul maka akan diikuti oleh munculnya bintang/planet
nemesis yang mungkin akan menghantam bumi -insya Allah tepatnya di AS- maka
jika telah muncul al-Mahdi dan jatuhnya bintang berekor api ini maka
hancurlah sebagian populasi dunia. Dan saat itu juga berarti datanglah saat
penghakiman bagi bangsa Arab, Turki dan Persia dan juga bangsa-bangsa
lainnya karena kedurhakaan mereka kepada Allah dan rasul-Nya dan kezaliman
mereka terhadap para mujahidin dan da'i Islam yang jujur dimasa lalu.

Al Mahdi akan dibantu oleh pasukan mujahidin terbaik di muka bumi pada saat
itu yang bertauhid dengan benar, yaitu pasukan dari Madinah, Syam dan Iraq,
Afghanistan-Pakistan dan mujahidin yang berjihad pada hari ini di seluruh
dunia, juga yang membaiatnya di Ka'bah serta kaum muslimin yang tergerak
berangkat untuk membaiatnya walaupun harus merangkak di kedinginan salju.

Khilafah yang dipimpin Al Mahdi tentu tak akan terbentuk melainkan diawali
dengan sebuah jama'ah. Dengan konsep jamaah yang menuju *Khilafah* inilah
merupakan satu-satunya jalan keluar dari semua problema umat Islam hari
ini. Namun, memperjuangkan khilafah ini tentu butuh pengorbanan jihad
dengan harta dan Jiwa, memerlukan jihad qital (angkat senjata). Bagitulah
teladan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika membangunnya di
masa awal. "*Tiada **khilafah tanpa Dakwah dan Jihad**"*.

Hal ini sekaligus kritisi kepada sebagian kelompok Islam yang mendakwahkan *
khilafah* tapi tidak menempuh jihad.

Demikian pula ini merupakan kritikan kepada kelompok yang
*menisbahkan*kepada dakwah
*Salafiyya*h namun masih loyal kepada para thaghut yang mereka anggap
masih sebagai *ulil amri*. Bagaimana setan bisa menipu mereka, padahal
mereka dikenal selalu lantang meneriakkan diri sebagai kaum *Ahlussunnah,
kaum salafiyyin, kaum muwahhidin*.

Bagaimana mungkin mereka akan memperjuangkan tauhid kalau mereka sendiri *
berwala* (loyal) kepada thaghut bahkan memerangi mujahidin dan muwahhidin
dengan sikap, kata-kata dan fatwa-fatwa mereka?

Oleh sebab itu ketahuilah, akan terjadi peperangan besar di akhir zaman dan
kaum muslimin akan berperang dengan munculnya Imam Mahdi. Maka seluruh kaum
muslimin harus menyiapkan diri mereka sendiri atau berjamaah dalam
menghadapinya (ber-*i'dad*). Berlatihlah berenang, berkuda, memanah dan
pedang atau tombak atau beladiri karena sifat peperangan masa depan adalah
peperangan konvensional. Namun juga berlatihlah dengan senjata modern,
karena hari ini kita masih bertempur dengan senjata modern.

Kaum muslimin juga harus meyakini, secanggih apapun kekuatan kufur dari
kaum Yahudi dan Salibis serta musyrikin untuk menghancurkan Islam dan kaum
muslimin maka semua makar mereka itu berada dibawah kehendak Allah dan
kuasa-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti akan terjadi dengan izin-Nya, dan
apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak akan terjadi, dan semua urusan
akan kembali kepada-Nya, berjalan sesuai dengan takdir-Nya yang telah
tertulis. *Wallahu a'lam bish shawab. *[Ahmed Widad]

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/04/30/18867/ustadz-abu-robbani-hadapi-perang-akhir-zaman-umat-islam-harus-idad/


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
5 Daarut Tauhiid: April 2012 Ustadz Abu Robbani: Hadapi Perang Akhir Zaman Umat Islam Harus I'dad *BEKASI ( voa-islam.com ) -* Pada acara bedah buku "Perang ...

[daarut-tauhiid] Bukan kemampuan-Nya tapi Tawakkal kepada-Nya

 

Bukan kemampuan-Nya tapi Tawakkal kepada-Nya

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Sahabat seiman..,
Indah pagi menghias alam, menyejukkan pandangan, menyegarkan raga, menenangkan jiwa. Berjuanglah agar mata dapat meneropong ni'mat, raga tersiram semangat, dan hati tersentuh nasihat. Supaya tugas hari ini tertunai dengan tuntas, terarah secara pas, dan terpuas dengan ikhlas.

Sahabat seiman..,
Saat alam berdzikir syahdu, sambutlah hidayah menghampiri kalbu, agar termanfaat seluruh ilmu, Allah SWT berfirman, artinya: .."Dan bertawakkallah kepada Dzat yang Maha Hidup yang tidak mati.." (Q.S. Al Furqon: 58) fitrah mengingatkan kesadaran akan kehebatan Dzat yang menjadi sandaran..

Sahabat seiman..,
Lihat semangat ayah yang memotivasi anaknya, tengok pimpinan yang mensupport karyawannya, tatap pula bagaimana perusahaan menjaga kepercayaan klien ataupun konsumenya.perhatian penuh, dan pelayanan utuh menjadi tawaran dengannya sandaran menjadi tenang. Tetapi bagaimana tawakkal kita kepada Allah yang tak satupun dapat menandinginya karena Dia Maha Hidup yang tak mati.

Sahabat seiman..,
Sesungguhnya Dia bukan sekedar hidup, tetapi juga tegap berdiri tak tidur dan tak mengantuk, setiap saat Dia dalam kondisi siap, memantau dan memberi setiap kebutuhan kita. Sungguh bukan kemampuan dan pemberian-Nya yang membuat kuragu, tetapi seberapa besar tawakkal kita kepada-Nya. Selamat beraktifitas! (@_SaiBah)

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: April 2012   Bukan kemampuan-Nya tapi Tawakkal kepada-Nya Assalaamu'alaikum Wr. Wb. Sahabat sei...

Minggu, 29 April 2012

[daarut-tauhiid] Cinta Itu Pengorbanan

 

Cinta Itu Pengorbanan

By: Muhamad Agus Syafii

Semakin besar luka dan perih dihati maka semakin besar pula pengorbanan yang dibutuhkan. Cinta selalu membutuhkan pengorbanan untuk menerima, memaafkan dan mengembalikan pada posisi semula, menerima orang yang gagal seperti tidak pernah gagal sebelumnya. Cerita itu berawal dari seorang ibu yang menerima telpon dari seorang perempuan dengan mengatakan bahwa dirinya tidak lagi berhak atas suaminya. Setelah merebut suaminya bahkan menteror dan menghancurkan hatinya. Kehancuran hatinya justru bertekad untuk mempertahankan rumah tangga, suami dan anak-anaknya. Sebagai seorang ibu dan istri seolah mendapatkan kekuatan yang begitu besar untuk tetap menjaga dan merawat anak-anaknya. Meski hatinya pilu dan tercabik-cabik, ia tak ingin orang tuanya tahu apa yang sedang terjadi di dalam rumah tangganya. Ditengah kesibukan mencari nafkah dengan bekerja keras demi keberlangsungan hidup, ditengah kesendirian dan perjuangan membesar anak-anaknya tidak membuat dirinya
menjauh dari Allah malah semakin mendekat diri kepada Allah memohon agar mendapatkan kekuatan, kesabaran dan pertolonganNya.

Keyakinan akan kekuatan doa itulah yang menyebabkan dirinya berkenan untuk hadir ke Rumah Amalia. Tekadnya untuk mempertahankan rumah tangga, suami dan anak-anaknya merupakan impian indah yang sangat menjadi harapan, dengan sedikit menyisihkan rizkinya untuk bershodaqoh berharap untuk mengharap keridhaan Allah agar menjaga keutuhan rumah tangganya. Perih luka dan pilu dihatinya tidak lagi bisa ditutupinya. Air matanya yang bening mengalir. Anak-anaknya berlarian tak mengerti kegalauan hatinya. Hatinya telah berserah sepenuhnya kepada Allah, apapun yang telah menjadi ketetapan Allah, dirinya menerima dengan penuh syukur. 'Apapun yang Allah telah tetapkan pada kami, ujian, cobaan adalah wujud kasih sayang Allah kepada kami.' tutur beliau. 'Saya bersyukur dengan ujian dan cobaan ini membuat saya dan anak-anak semakin mendekatkan diri kepada Allah.' lanjutnya.

Sampai pada suatu hari, ditengah kesibukannya menyelesaikan tugas kantornya tiba-tiba ada satu peristiwa yang tidak pernah diduganya sama sekali, dering hapenya berbunyi. Terdengar suara yang membuatnya terkejut tak percaya. 'Mah, maafin aku ya..aku khilaf, sudah menyakiti hatimu.' Langsung saja mematikan hapenya. Bagai tersambar petir disiang bolong, hati dan pikirannya kacau, suara itu adalah suara suaminya yang sudah setahun telah meninggalkan dirinya dan anak-anaknya. Beberapa menit kemudian hapenya berdering kembali, mengenali betul bahwa itu adalah nomor yang sama, sampai dering bunyi hapenya mati dengan sendirinya. Air matanya mengalir. Hatinya dikuatkan ketika hapenya berbunyi kembali, dengan bercampur baur semua perasaan ditumpahkan. 'Sebenarnya ayah mau apa? Setahun sudah ayah terlantarkan istri dan anak-anakmu? Minta maafmu tidak bisa menghilangkan rasa perih dihatiku dan derita anak-anakmu? Kamu kejam Mas, Kejam!' Suara itu terdengar penuh
dengan isak dan tangis. Terdengar suara parau laki-laki menjawab. 'Mama, aku memang salah. aku bertaubat mah. Aku menyesal. Beri kesempatan untuk memperbaiki kesalahan menjadi ayah dan suami yang baik.' Dihatinya perih terluka, tidak ada sedikitpun tersimpan kebencian pada laki-laki yang telah menjadi suami dan ayah bagi anak-anak sekalipun telah disakiti hatinya. Lama terdiam, akhirnya dia menjawab, 'Mas, pulanglah..aku dan anak-anak merindukanmu.'

Malam itu juga suaminya pulang ke rumah. melihat ayahnya yang berpeluh air mata. Ketiga anak-anaknya segera mendekat dan tanpa disuruh mereka berpelukan dengan ayahnya, menangis sejadi-jadinya. Ayahnya meminta kepada anak-anak dan istrinya agar memaafkan dirinya. Dirinya berjanji akan lebih menyayangi keluarga dan tidak akan pergi meninggalkan rumah lagi. Pernyataan sang ayah begitu sangat tulus disambut dengan ledakan tangis ketiga anak-anaknya dan isak tangis istrinya. Malam pun berlalu dengan rentetan permintaan maaf dan peluk cium, yang saling mengasihi dan penuh kasih sayang. Begitu indahnya, mereka tentang keluarga bahagia karena cinta selalu membutuhkan pengorbanan.

'Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihilangkan dengan puasa, sholat, sedekah dan amar ma'ruf nahi mungkar.' (HR. Bukhari & Muslim).

---
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a'yunin waj-'alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Tetaplah berikhtiar & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan  "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/, http://twitter.com/agussyafii

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: April 2012   Cinta Itu Pengorbanan By: Muhamad Agus Syafii Semakin besar luka dan perih dihati maka...

Sabtu, 28 April 2012

[daarut-tauhiid] pengobatan katarak

 

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kepada sahabat-sahabat daarut-tauhid sekiranya ada informasi mengenai pengobatan katarak gratis

Mohon diinformasikan

Terima kasih

Tina Oktiana

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: April 2012   Assalamu'alaikum wr.wb. Kepada sahabat-sahabat daarut-tauhid sekiranya ada informasi ...

[daarut-tauhiid] Sedekah mengobati penyakit

 

بِسْـمِ اللّهِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ

Copas kajian dari group  Al-Ilmu :

#Sedekah mengobati penyakit#
Ust. Badrusalam LC

Dari Al Hasan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "...Obatilah orang-orang sakit kamu dengan sedekah..".
HR Ath Thabrani dan Al Baihaqi, dan dihasankan oleh syaikh Al Bani dalam shahih targhib no 744.

Kisah nyata
Kisah ini terjadi pada imam Al Hakim abu Abdillah penulis kitab al mustadrak..
Beliau pernah terkena penyakit borok di wajahnya, ia sudah berusaha berobat dengan segala cara namun tak kunjung sembuh..

Beliaupun datang kepada abu Utsman ash Shabuni agar mendo'akan kesembuhan untuknya..
Abu Utsmanpun mendo'akannya di hari jum'at dan banyak orang yang mengaminkan..

Di hari jum'at mendatang, datanglah seorang wanita membawa secarik kertas dan bercerita bahwa ia telah bersungguh sungguh mendo'akan untuk kesembuhan beliau..

Lalu wanita itu bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bersabda: "Katakan kepada abu abdillah.. Hendaklah ia mengalirkan air untuk kaum muslimin..

Maka beliaupun segera membangun sumur di dekat rumahnya dan menyediakan airnya untuk diminum oleh manusia..

Seminggu kemudian..
Tampak kesembuhan terlihat pada wajah beliau dan akhirnya hilang sama sekali..

Dan beliau hidup beberapa tahun setelah itu..
(Shahih targhib no 964).

Subhanallah..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: April 2012   بِسْـمِ اللّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ Copas kajian dari gro...

[daarut-tauhiid] Haji atau Umroh

 

Assalamualaikum,

Saudara ku Seiman..........

Mohon bantuannya menjawab pertanyaan yg ada di hati & Pikiran saya ....

1. Lebih baik kah bila kita mengUMROHkan orang tua kita , padahal Rukun yang wajibnya kan HAJI.

Karena kuota Haji yg lama 7 th ke depan baru dapat kursi, usia orang tua yg makin tua khawatir tidak sangggup bila menunggu 7 tahun lagi.

Bagai mana hukumnya mendahulukan yg sunah sedangkan yg wajib belum di laksanakan??

Regards,

EKO CAHYADI

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: April 2012   Assalamualaikum, Saudara ku Seiman.......... Mohon bantuannya menjawab pertanyaan yg ...

[daarut-tauhiid] Setan Merintangi Jalan Iman, Hijrah dan Jihad

Setan Merintangi Jalan Iman, Hijrah dan Jihad



Bukan cuma mengajak manusia melakukan kedurhakaan, setan juga akan
menghalangi manusia supaya tidak melaksanakan ketaatan. Rasulullah
shalallahu 'alaihi wassalam, menyebutkan, ada tiga ketaatan utama yang
bakal dihalangi jalannya oleh setan; iman, hijrah dan jihad.



Dari Sabrah bin Abi Fakih berkata, Aku mendengar Rasulullah shalallahu
'alaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya setan akan menghalangi seorang
anak Adam dari berbagai jalan yang dilaluinya. la akan menghalangi manusia
di jalan Islam dengan mengatakan, "Apakah kau akan masuk Islam dan
meninggalkan *dien*mu juga *dien* orangtua dan moyangmu?" si anak Adam
berpaling dan tetap masuk Islam.



Lalu setan akan menghalanginya di jalan hijrah dan berkata, " Apakah kau
akan meninggalkan bumi dan langitmu? Padahal orang yang hijrah tak ubahnya
kuda yang dikekang." Si anak Adam bergeming dan tetap berhijrah.



Setan pun menghalanginya di jalan jihad dan berkata, "Apakah kau akan
berjihad, padahal jihad itu menyusahkan dirimu dan menghabiskan hartamu.
Kau berperang lalu kau akan terbunuh sedang isterimu akan dinikahi orang
lalu hartamu dibagi-bagi." Si anak Adam berpaling dari setan dan tetap
berjihad.



Lalu Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang melakukan seperti itu, pastilah
Allah akan memasukkannya ke dalam jannah. Dan barangsiapa yang terbunuh,
pastilah Allah akan memasukkannya ke dalam Jannah, jika dia tenggelam,
pastilah Allah akan memasukkannya ke dalam Jannah, atau ia terjatuh dari
kendaraanya, pastilah Allah akan memasukkannya ke dalam Jannah." (HR. an
Nasa'l dan Ibnu Hibban, shahih).



Tiga hal ini merupakan amal utama yang juga disebutkan dalam beberapa ayat.
Salah satunya;

"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah
dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi
Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS. At Taubah: 20)

Disebutkan pula dalam surat al Baqarah; 218 dan tiga ayat secara berurutan
dalam surat al Anfal; 72, 74 dan 75.



Bagi setan, akan sangat merugikan jika manusia dibiarkan meraih derajat
yang tinggi di sisi Allah dan meraih kemenangan (al fauz) karena berarti
setanlah yang kalah dan buntung. Oleh karenanya, setan akan nyanggong di
pintu tiga amal ini untuk menghalangi manusia agar menjauh darinya. Ini
membuat ketiga amal ini semakin tinggi tingkat kesulitannya. Bahkan tanpa
digoda setanpun, pada tataran praktiknya, tiga hal ini memang sudah berat,
apalagi ditambah godaan dari setan.



Yang pertama, beriman. Bagi kita yang sudah menjadi muslim sejak kecil,
barangkali tidak merasakan beratnya ujian ini. Tapi bagi mereka yang baru
diberi hidayah setelah sekian lama berada dalam kekufuran, menjadi seorang
mukmin adalah sebuah revolusi besar dalam perjalanan hidupnya. Kebimbangan,
perang pikiran dan berbagai kekhawatiran yang dibisikkan setan akan semakin
memberatkan langkah.



Memang, argumentasi setan yang disebutkan dalam hadits terlihat sangat
sederhana, tapi aplikasinya akan lebih variatif mengacu pada titik lemah
yang memungkinkan si manusia mengurungkan niatnya mengucapkan syahadat.

Dan yang tetap mengikrarkan syahadat, ia telah selamat dari setan dan
mendapatkan kunci Jannah.

Selanjutnya tinggal membuktikan imannya dengan taat pada syariat-Nya.



Yang kedua hijrah. Meskipun hijrah juga memiliki makna hijrah maknawi yaitu
berpindah dari keburukan menuju kebaikan, tapi dalam konteks ini, yang
dimaksud adalah hijrah secara *hissi*.

Yaitu berpindah dari negeri yang tidak kondusif untuk keimanannya menuju
negeri yang lebih mendukung untuk pengalaman Islam secara sempurna. Imam
ath Tahabari menjelaskan, "Maksud dari 'orang-orang yang berhijrah' adalah
orang-orang mukmin yang pergi dari negerinya karena enggan tinggal bersama
orang-orang musyrik dan bertetangga dengan mereka menuju negeri lain."
(Tafsir ath Thabari IV/317)



Hijrah bukanlah amal ringan. Pada hadits di atas, setan mengibaratkan orang
yang hijrah seperti kuda yang dikekang. Artinya, di negeri yang bukan
tempat tinggalnya, seseorang akan banyak terkekang dan tidak bisa bebas
bergerak sebagaimana di negerinya sendiri (Syarh Sunan an Nasa'i Juz
IV/408). Ada banyak keterbatasan mulai dari bahasa, kultur, iklim juga
keterbatasan hubungan yang bakal ditemui di negeri orang.

Banyak hal yang barangkali harus dimulai dari nol.

Dan ini bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Sifat manusia tidak suka
berpindah dari kernapanan menuju ketidakpastian. Maka layaklah kiranya jika
orang-orang yang berhijrah mendapat kemuliaan di sisi Allah hingga setanpun
berusaha keras untuk menghalanginya.



Yang terakhir jihad. Ini yang terberat hingga Rasulullah shalallahu 'alaihi
wassalam, menyebutnya sebagai *dzirwatu sanamil Islam*, titik puncaknya
Islam.

Yang dimaksud adalah berperang melawan musuh-musuh Islam untuk menegakkan
Islam dalam arti konfrontasi nyata. Bukan jihad dalam arti
bersungguh-sungguh dalam beramal kebaikan atau bekerja. Makna yang sering
jadi bahan distorsi untuk makna jihad ini tidak akan cocok dengan pemaparan
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam, dalam lanjutan hadits di atas
berupa "barangsiapa yang terbunuh" dan "jatuh dari kendaraan".



Saking penting dan tingginya nilai jihad, dalam banyak nash disebutkan
Allah menjanjikan berbagai macam pahala dan balasan mulia bagi mujahid.
Sebaliknya, setan juga habis-habisan menghalangi orang-orang mukmin dari
jihad. Dikerahkan seluruh bala tentara dan semua potensi

yang dimiliki; pemimpin-pemimpin kafir di seluruh dunia dengan kampanye
antijihadnya, munafikin yang merusak semangat juang umat, dan kalangan awam
yang persepsi dan sikapnya mudah disetir.



Menyatunya kekuatan ini; kekuasaan dan propaganda, menjadi kekuatan yang
mengerikan. Sampai-sampai sebagian umat Islam sendiri ada yang turut
bersuka cita kala mendengar pemimpin gerakan jihad melawan kaum kafir tewas
dibantai diktator kafir, hanya gara-gara sedikit perbedaan dalam hal metode
dakwah dan cara memperjuangkan Islam. Barangkali setan pun ikut tersenyum
melihat ironisme ini.



Tentunya jihad yang dimaksud bukanlah gerakan membabi buta yang karenanya
lebih sering menjadi permainan intelejen kafir dan menjadi alat memojokkan
umat Islam daripada merugikan pihak musuh.

Jihad adalah gerakan terencana dan berorientasi pada tegaknya Islam, bukan
hanya yang penting mati syahid. Inilah jihad yang akan membuat orang-orang
kafir geram, munafikin kelimpungan dan memisahkan umat antara yang berwala'
kepada Allah dan Rasul-Nya dengan yang condong

kepada setan dan kekafiran.



Tiga hal ini, utamanya jihad, adalah amalan besar. Bagi kita yang belum
diberi kesempatan oleh Allah untuk melaksanakannya, paling tidak kita
memiliki pemahaman yang benar tentangnya. Bukan malah membenci para
mujahidin dan hanyut oleh propaganda sesat kaum kafir. Semoga Allah
senantiasa menuntun jalan pikiran dan amal kita di atas jalan yang benar.

Amin.Wallahua'lam (T. Anwar).



Sumber Ar-risalah Edisi Vol. XI No. 09


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
5 Daarut Tauhiid: April 2012 Setan Merintangi Jalan Iman, Hijrah dan Jihad Bukan cuma mengajak manusia melakukan kedurhakaan, setan juga akan menghalangi manusia...

Jumat, 27 April 2012

[daarut-tauhiid] Ringkasan tentang Ibadah dan Ahli Bid'ah

 

Ringkasan tentang Ibadah dan ahli bid'ah

Firman Allah ta'ala yang artinya "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" (QS Adz Dzaariyaat 51 : 56)

"Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai kematian menjemputmu" (QS al Hijr [15] : 99)

Ibadah berasal dari bahasa Arab abada, ya'budu artinya menyembah, menghamba, mengabdi, tunduk.

Tauhid adalah kita ridho sebagai hamba Allah dan mengakui ke Maha Kuasa an Allah Azza wa Jalla dengan beribadah kepada Allah yakni menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Perbuatan menyekutukan Allah adalah mereka yang tidak mengakui ke -Maha Kuasa – an Allah Azza wa Jalla sehingga tidak beribadah kepada Allah atau tidak menjalankan perintahNya dan tidak menjauhi laranganNya

Ibadah terbagi dua macam yakni perkara syariat dan amal kebaikan

Perkara syariat adalah segala perkara yang telah disyariatkanNya atau diwajibkanNya, wajib dijalankan dan wajib dijauhi meliputi menjalankan perkara kewajiban yang jika ditinggalkan berdosa, menjauhi apa yang telah dilarangNya dan diharamkanNya yang jika dilanggar atau dikerjakan berdosa.

Perkara syariat adalah sarana pembuktian cinta kepada Allah dan RasulNya

Amal kebaikan adalah segala amal kebaikan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan segala perkara di luar perkara syariat yang tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits.

Amal kebaikan adalah sarana untuk meraih cintaNya dan cinta RasulNya

Dalam sebuah hadit qudsi, Rasulullah bersabda "Allah berfirman, hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan (perkara syariat), jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan amal kebaikan maka Aku mencintai dia" (HR Bukhari 6021)

Ahli bid'ah adalah mereka yang melarang sesuatu yang tidak dilarangNya, mengharamkan sesuatu yang tidak diharamkanNya, mewajibkan sesuatu yang tidak diwajibkanNya atau mereka yang mencontohkan sesuatu di luar perkara syariat yang bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits.

Dalam melarang, mengharamkan, mewajibkan sesuatu digunakanlah metodologi istinbat (menetapkan hukum perkara) namun dilakukan bagi mereka yang mempunyai kompetensi sebagai Imam Mujtahid.

Ahli bid'ah adalah mereka yang menganggap Allah Azza wa Jalla telah lupa

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan beberapa kewajiban (ditinggalkan berdosa), maka jangan kamu sia-siakan dia; dan Allah telah memberikan beberapa larangan (dikerjakan berdosa)), maka jangan kamu langgar dia; dan Allah telah mengharamkan sesuatu (dikerjakan berdosa), maka jangan kamu pertengkarkan dia; dan Allah telah mendiamkan beberapa hal sebagai tanda kasihnya kepada kamu, Dia tidak lupa, maka jangan kamu perbincangkan dia." (Riwayat Daraquthni, dihasankan oleh an-Nawawi)

Ahli bid'ah adalah mereka yang menyekutukan Allah sehingga Allah ta'ala menutup taubat mereka sampai mereka meninggalkan bid'ahnya.

Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda : "Sesungguhnya Allah menutup taubat dari tiap-tiap orang dari ahli bid'ah sehingga ia meninggalkan bid'ahnya." (H. R. Thabrani)

Ahli bid'ah adalah mereka yang menyekutukan Allah oleh karenanya mereka akan bertempat di neraka

Firman Allah Azza wa Jalla yang artinya, "Katakanlah! Tuhanku hanya mengharamkan hal-hal yang tidak baik yang timbul daripadanya dan apa yang tersembunyi dan dosa dan durhaka yang tidak benar dan kamu menyekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak turunkan keterangan padanya dan kamu mengatakan atas (nama) Allah dengan sesuatu yang kamu tidak mengetahui." (QS al-A'raf: 32-33)

Dalam hadits Qudsi , Rasulullah bersabda: "Aku ciptakan hamba-hambaKu ini dengan sikap yang lurus, tetapi kemudian datanglah syaitan kepada mereka. Syaitan ini kemudian membelokkan mereka dari agamanya, dan mengharamkan atas mereka sesuatu yang Aku halalkan kepada mereka, serta mempengaruhi supaya mereka mau menyekutukan Aku dengan sesuatu yang Aku tidak turunkan keterangan padanya." (Riwayat Muslim)

Allah Azza wa Jalla berfirman, "Mereka menjadikan para rahib dan pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah". (QS at-Taubah [9]:31 )

Ketika Nabi ditanya terkait dengan ayat ini, "apakah mereka menyembah para rahib dan pendeta sehingga dikatakan menjadikan mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah?" Nabi menjawab, "tidak", "Mereka tidak menyembah para rahib dan pendeta itu, tetapi jika para rahib dan pendeta itu menghalalkan sesuatu bagi mereka, mereka menganggapnya halal, dan jika para rahib dan pendeta itu mengharamkan bagi mereka sesuatu, mereka mengharamkannya"

Pada riwayat yang lain disebutkan, Rasulullah bersabda "mereka (para rahib dan pendeta) itu telah menetapkan haram terhadap sesuatu yang halal, dan menghalalkan sesuatu yang haram, kemudian mereka mengikutinya. Yang demikian itulah penyembahannya kepada mereka." (Riwayat Tarmizi)

Firman Allah ta'ala yang artinya,

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu dan janganlah kamu melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas." (Qs. al-Mâ'idah [5]: 87).

"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung" [QS. An-Nahl : 116]

Wassalam

Zon di Jonggol, Kab Bogor 16830

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: April 2012   Ringkasan tentang Ibadah dan ahli bid'ah Firman Allah ta'ala yang artinya "Ak...

[daarut-tauhiid] Tadabur Qur'an Jum'at 27 April jam 16-Maghrib di Naripan Bandung

 

Info Pengajian@
AssalamualaikumWr.Wb..Ibu2/Bapak2/Rekan2/Adik2 Ɣªήğ diRahmati Alloh...

Hadiri Tadabur Qur'an (TQ) kajian Ayat per Ayat dgn Pemateri : Kang Sholeh Kusmana(Subang) pada :
Jumat, 27 April 2012; Di Jl Naripan 62A Lantai 2 (BE TOURS); Jam 16.00 sd Maghrib berjamaah.

Wajib bawa Al Quran terjemah Bahasa atau Basa Sunda serta perlengkapan sholat.

Mohon disebarkan.

Terima kasih.
AHS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___
5 Daarut Tauhiid: April 2012   Info Pengajian@ AssalamualaikumWr.Wb..Ibu2/Bapak2/Rekan2/Adik2 Ɣªήğ diRahmati Alloh... ...

[daarut-tauhiid] Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat (oleh Ihsan Tandjung)

*Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat*

oleh Ihsan Tandjung



Seorang muslim senantiasa khawatir akan nasibnya kelak di hari Kiamat atau
hari Berbangkit. Sebab ia faham bahwa pada hari itu umat manusia bakal
dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar sedangkan matahari berada
sangat dekat dari kepala setiap orang. Maka ketika itu setiap orang sangat
ingin agar dirinya bisa bernaung di bawah suatu tempat bernaung agar dapat
terhindar dari panasnya sengatan matahari.



Alhamdulillah, Nabi Muhammad memberitahu kepada kita ummatnya, ilmu
mengenai apa saja perbuatan yang bila dikerjakan selagi hidup di dunia yang
fana ini, dapat menyebabkan hadirnya naungan di hari Kiamat. Oleh sebab itu
seorang muslim-mukmin yang cerdas pasti bersemangat mencari tahu perbuatan
apakah gerangan itu. Seorang muslim cerdas sangat peduli dengan apa-apa
yang memastikan dirinya selamat dan sukses dalam kehidupan di alam abadi
akhirat, sesudah ia meninggalkan dunia fana. Bahkan lebih jauh daripada
itu, seorang mukmin pasti berusaha sekuat tenaga mengamalkan ilmu tersebut
agar janji yang ada bersamanya menjadi kenyataan kelak di hari tidak ada
naungan kecuali naungan yang datang dengan izin dan ridho Allah. Itulah
sebabnya seorang muslim tidak akan pernah puas mendalami sekedar ilmu yang
sebatas demi kepentingannya hidup di dunia fana ini. Ia pasti akan getol
memperluas wawasan ilmunya hingga mencakup perkara sesudah kematiannya.
Demikianlah permohonannya kepada Allah:





Çááóøåõãóø áóÇ ÊóÌúÚóáú ÇáÏõøäúíóÇ ÃóßúÈóÑó åóãöøäóÇ æóáóÇ ãóÈúáóÛó
ÚöáúãöäóÇ



"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan dunia pusat perhatianku dan batas
pengetahuanku." (HR Tirmidzi)



Seorang beriman sangat faham bahwa bila ia hanya memiliki pengetahuan yang
bermanfaat sebatas untuk kepentingan dan kemaslahatan hidupnya di dunia
belaka, maka itu tidaklah terlalu startegis. Maka iapun mencari tahu apa
saja pengetahuan yang menyebabkan dirinya mengerti hal-hal yang bakal
dialaminya setelah kehidupannya di dunia. Dan semua ilmu tersebut hanya
mungkin ia dapatkan berdasarkan informasi dari Allah dan RasulNya semata.
Sebab semua ilmu yang melewati batas dunia termasuk ilmu mengenai hal-hal
yang ghaib. Dan itu tidak bisa diketahui kecuali bila datang dari Allah
Yang Maha Tahu perkara ghaib maupun nyata. Bahkan Nabi Muhammad tidak akan
bisa menjelaskannya kecuali karena beliau sendiri telah diberitahu Allah.



Di antara keterangan Rasulullah ialah hadits yang menyatakan bahwa naungan
orang beriman di hari Kiamat sangat terkait dengan kebiasaannya
mengeluarkan sedekah sewaktu hidupnya di dunia. Ketika di padang Mahsyar
setiap orang menunggu giliran dirinya diadili serta timbangan kebaikan dan
keburukannya diperhitungkan, maka semua orang bakal merasakan panasnya
matahari di atas kepala masing-masing. Namun orang-orang yang bersedekah
bakal memperoleh naungan dari matahari karena sedekahnya itu hingga hukuman
alias vonis ditetapkan di antara manusia.



"Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari Kiamat) hingga
diputuskan di antara manusia atau ia berkata: "Ditetapkan hukuman di antara
manusia." Yazid berkata: "Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun
melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong
kueh atau bawang merah atau seperti ini." (HR Al-Baihaqi – Al-Hakim – Ibnu
Khuzaimah)



Dalam hadits riwayat Imam Ahmad Nabi Muhammad dengan jelas dan tegas
menyatakan sebagai berikut:



Úóäú ÇáäóøÈöíöø Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó ÞóÇáó Ùöáõø ÇáúãõÄúãöäö
íóæúãó ÇáúÞöíóÇãóÉö ÕóÏóÞóÊõåõ



Bersabda Rasulullah saw: "Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah
sedekahnya." (HR Ahmad)

Saudaraku, marilah kita rajin bersedekah agar memperoleh naungan di hari
tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Sungguh beruntung orang beriman
yang melazimkan dirinya setiap hari mengeluarkan sedekah sebagai bentuk
investasi cerdas untuk melindungi dirinya di hari yang sungguh sangat
menyulitkan dan menakutkan kebanyakan manusia. Seperti yang dikatakan oleh
periwayat hadits di atas yakni Yazid: "Abul Khair tidak pernah melewati
satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya
sepotong kueh atau bawang merah atau seperti ini."



Dan ketahuilah saudaraku, jangan pernah memandang remeh pemberian yang
engkau keluarkan. Sebab bukan banyaknya sedekah yang menyebabkan naungan di
hari Kiamat. Melainkan keikhlasan kitalah yang menyebabkannya. Sehingga
dalam hadits lainnya Nabi bahkan bersabda sebagai berikut:



ÞóÇáó áöíó ÇáäóøÈöíõø Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó áóÇ ÊóÍúÞöÑóäóø



ãöäú ÇáúãóÚúÑõæÝö ÔóíúÆðÇ æóáóæú Ãóäú ÊóáúÞóì ÃóÎóÇßó ÈöæóÌúåò ØóáúÞò



"Janganlah kamu meremehkan sedikitpun perbuatan ma'ruf, sekalipun kamu
sekedar menemui saudaramu dengan wajah berseri." (HR Muslim)





íóÇ ÑóÓõæáó Çááóøåö Åöäóø ÇáúãöÓúßöíäó áóíóÞõæãõ Úóáóì ÈóÇÈöí ÝóãóÇ ÃóÌöÏõ
áóåõ ÔóíúÆðÇ



ÃõÚúØöíåö ÅöíóøÇåõ ÝóÞóÇáó áóåóÇ ÑóÓõæáõ Çááóøåö Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö
æóÓóáóøãó Åöäú áóãú ÊóÌöÏöí ÔóíúÆðÇ



ÊõÚúØöíäóåõ ÅöíóøÇåõ ÅöáóøÇ ÙöáúÝðÇ ãõÍúÑóÞðÇ ÝóÇÏúÝóÚöíåö Åöáóíúåö Ýöí
íóÏöåö



"Ya Rasulullah, semoga Allah memberikan rahmat kepadamu. Sesungguhnya
seorang miskin berdiri di depan pintu rumahku, maka aku tidak menemukan
sesuatu yang bisa aku berikan kepadanya." Maka Rasulullah saw bersabda
kepadanya: "Jika kamu tidak menemukan sesuatu yang bisa kamu berikan
kepadanya selain kuku binatang yang dibakar, maka serahkanlah kepadanya di
tangannya." (HR Tirmidzi)



Çááóøåõãóø Åöäöøí ÃóÚõæÐõ Èößó ãöäú ÇáúÚóÌúÒö æóÇáúßóÓóáö æóÇáúÌõÈúäö
æóÇáúÈõÎúáö



"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan
kemalasan serta sikap pengecut dan kebakhilan." (HR Muslim)



Sabtu, 07/11/2009 10:10 WIB



http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/sedekah-menaungi-pemiliknya-di-hari-kiamat.htm

11/25/2009 2:07 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
5 Daarut Tauhiid: April 2012 *Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat* oleh Ihsan Tandjung Seorang muslim senantiasa khawatir akan nasibnya kelak di hari Ki...
< >